Erick Thohir dan Persiapan Maksimal Timnas Indonesia

Selasa, 12 Agustus 2025 | 08:06:01 WIB
Erick Thohir dan Persiapan Maksimal Timnas Indonesia

JAKARTA - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan komitmennya untuk mempersiapkan Timnas Indonesia senior dengan sebaik-baiknya menghadapi Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Menyadari tantangan berat yang menanti, terutama saat harus bertanding di kandang Arab Saudi dan melawan Irak, PSSI di bawah kepemimpinannya akan mengoptimalkan segala sumber daya dan strategi agar tim dapat tampil kompetitif dan memberikan hasil terbaik.

Erick menjelaskan bahwa persiapan intensif akan dimulai sejak bulan Oktober, tepat saat pertandingan berlangsung di Jeddah, Arab Saudi. Meskipun peringkat Timnas Indonesia masih berada di bawah lawan-lawan mereka, ia menolak pesimisme dan memilih untuk fokus pada usaha maksimal agar mampu menunjukkan performa yang baik.

Untuk menambah daya dobrak di lini depan, terutama dengan kondisi Ole Romeny yang sedang cedera, PSSI sedang dalam proses mendatangkan dua pemain baru yang diharapkan dapat memperkuat skuad. Erick mengungkapkan, koordinasi telah dilakukan dengan berbagai pihak mulai dari Kemenpora, Kemenkumham, hingga Kantor Kepresidenan untuk memperlancar proses administrasi kedatangan pemain tersebut.

Meski belum membocorkan identitas pemain baru, ia menegaskan bahwa proses administrasi sedang berjalan dan melibatkan DPR untuk memastikan legalitas dan kelancaran kedatangan pemain. “Minggu depan kalau surat-surat sudah beres, kami bisa langsung lanjutkan,” ujar Erick dalam wawancara eksklusif di kanal Youtube Skor Indonesia.

Ketua Umum PSSI ini juga menegaskan pentingnya persiapan maksimal yang harus dilakukan mulai bulan September, termasuk pertandingan persiapan menghadapi Kuwait dan Lebanon. Dengan jadwal yang padat dan waktu yang terbatas, Erick mengingatkan bahwa situasi pertandingan nanti di Arab Saudi akan menuntut kesiapan fisik dan mental yang prima, mengingat tim akan langsung bertanding setelah tiba di lokasi.

Selain fokus pada tim senior, Erick juga menyampaikan upaya pembangunan struktur kepelatihan dan manajemen yang berkelanjutan untuk seluruh tim nasional, termasuk tim putri dan kelompok usia muda. Dalam waktu dekat, PSSI akan mengenalkan posisi direktur teknik yang akan mengawasi tim senior dan kemudian mengembangkan gaya permainan yang sesuai untuk sepak bola Indonesia secara keseluruhan.

Perhatian khusus juga diberikan untuk pengembangan timnas putri yang saat ini masih tertinggal dibanding negara-negara tetangga seperti Vietnam, Filipina, dan Thailand. Erick mengakui bahwa pembangunan timnas putri baru berjalan sekitar satu tahun lebih, sementara negara lain sudah memulai lebih awal sehingga butuh proses, kesabaran, dan komitmen jangka panjang agar bisa mengejar ketertinggalan tersebut.

Menurutnya, perubahan struktur pelatih dan manajemen harus terencana agar fondasi sepak bola nasional bisa kokoh dan tidak mudah terpengaruh oleh pergantian orang yang berulang. Erick juga menggarisbawahi bahwa target kompetisi tetap harus dipegang, meskipun hasil akhir tak selalu bisa diharapkan menang, seperti yang terjadi pada timnas U-20 dan U-17 di beberapa kejuaraan internasional.

Dalam konteks pengembangan pemain muda, PSSI mendorong regulasi agar pemain usia U-21 dan U-23 mendapatkan waktu bermain yang cukup di liga domestik. Hal ini penting agar mereka terus berkembang dan siap mengisi skuad timnas di masa depan.

Erick mengimbau agar masyarakat dan media lebih bijak dalam memberikan kritik dan dukungan kepada timnas dan pelatih. Ia menegaskan, terutama bagi pemain muda dan tim putri yang tengah dibangun, mereka membutuhkan semangat dan dukungan, bukan hinaan dan bully yang justru bisa menurunkan motivasi.

Mengenai kondisi Ole Romeny, Erick memuji kerja keras sang pemain dalam proses pemulihan cedera engkel yang cukup serius. Ole bahkan mengatur pelatih fisik dan nutrisi khusus agar dapat segera kembali bermain dan memberi kontribusi maksimal untuk tim nasional maupun klubnya, Oxford United.

Sementara itu, nasib Marselino Ferdinan sedang dalam pembicaraan terkait kemungkinan peminjaman ke klub lain. Setelah musim lalu lebih banyak bermain di tim U-21 Oxford, Marselino diharapkan bisa mendapatkan pengalaman bermain reguler di tim senior, baik melalui klub induknya maupun klub lain yang bekerja sama. Sebagai salah satu talenta muda terbaik Indonesia, dukungan penuh terus diberikan untuk pengembangan kariernya di liga yang kompetitif.

Erick menyatakan, keputusan terkait peminjaman Marselino akan bergantung pada hasil diskusi antara klub, keluarga pemain, dan pihak terkait lainnya. Ia memastikan bahwa apa pun keputusan yang diambil, yang terpenting adalah kesempatan bagi Marselino untuk mendapatkan menit bermain dan berkembang sebagai pemain profesional.

Dengan langkah strategis ini, Erick Thohir berharap Timnas Indonesia dapat menunjukkan peningkatan performa yang signifikan dan melanjutkan pembangunan sepak bola nasional secara sistematis dan berkelanjutan, baik di tingkat senior, putri, maupun kelompok usia muda.

Terkini

Sentimen Positif Dorong Harga Minyak

Selasa, 12 Agustus 2025 | 15:41:13 WIB

BBM Turun, Konsumen Diuntungkan

Selasa, 12 Agustus 2025 | 15:49:19 WIB

Tren Konsumsi Listrik Nasional Meningkat

Selasa, 12 Agustus 2025 | 15:53:52 WIB

Produksi Batu Bara Indonesia Semester I 2025

Selasa, 12 Agustus 2025 | 15:56:36 WIB