JAKARTA - Menjadi anak artis sering identik dengan sorotan publik, tetapi beberapa di antaranya memilih jalur berbeda dengan menetap di luar negeri untuk melanjutkan pendidikan atau memulai karier. Keputusan ini bukan sekadar mengikuti tren, melainkan langkah serius untuk meraih pengalaman internasional dan mengembangkan diri di bidang akademik maupun profesional. Dari Amerika Serikat, Inggris, Kanada, hingga Singapura, sejumlah anak artis Indonesia kini menjadikan negara asing sebagai rumah sementara demi masa depan mereka.
Cinta, putri presenter Uya Kuya, termasuk yang memilih jalur pendidikan di luar negeri. Ia menempuh studi di Pasadena City College, Amerika Serikat, dan tinggal di Los Angeles bersama adiknya, Nino. Meski disibukkan oleh kuliah, Cinta tetap produktif dengan bekerja part time. Kehidupan barunya di Negeri Paman Sam menjadi pengalaman penting untuk mengasah kemandirian dan tanggung jawab sejak dini. (Foto: Instagram @cintakuya)
Tidak jauh berbeda, Zahwa Massaid, anak pertama penyanyi Reza Artamevia, telah lama menetap di New York, Amerika Serikat. Zahwa memilih melanjutkan pendidikan di Fashion Institute of Technology dan memutuskan untuk tinggal di sana setelah lulus pada 2023. Keputusan menetap di luar negeri bagi Zahwa memungkinkan ia lebih fokus mengembangkan karier dan mengasah keterampilan di bidang fashion. (Foto: Instagram @zahwamassaid)
Di sisi lain, putri presenter Ferdy Hasan, Farah Labita, mengambil langkah serupa dengan menetap di Singapura untuk memulai pekerjaan baru. Farah sebelumnya menyelesaikan studi di Homerton College, University of Cambridge, Inggris. Dukungan orang tua tetap mengalir, seperti terlihat dari unggahan Ferdy Hasan di Instagram. “Bismillah…New beginning…New chapter…Good luck dengan pekerjaan barunya di Singapore my @farahlabita,” tulis Ferdy, menandai babak baru bagi sang putri. (Foto: Instagram @ferdyhasan)
Shawn Adrian, anak pertama artis Andi Soraya, memilih Kanada sebagai tempat tinggalnya. Setelah lulus kuliah pada pertengahan 2024, Shawn bekerja sebagai engineer di perusahaan alat kesehatan. Sebelumnya, Shawn sempat meniti karier sebagai aktor di Tanah Air, namun kini fokus mengembangkan kemampuan profesionalnya di bidang teknik. (Foto: Instagram @andisorayabeatrix)
Begitu pula Naja Dewi Maulana, anak semata wayang pasangan Armand Maulana dan Dewi Gita, yang menetap di Inggris untuk melanjutkan studi S2. Naja sebelumnya menempuh pendidikan S1 jurusan Seni di Leeds Arts University, Inggris. Dukungan orang tua tetap kuat, seperti disampaikan Dewi Gita, “Doanya saya sebagai orang tua dia berguna untuk bangsa, agama, negara, dirinya sendiri, dan lingkungannya. Harus bawa ilmunya ke Indonesia,” ungkapnya. (Foto: Instagram @najandmm)
Selain mereka, Pruistin Aisha Haque Ramadhan, putri pasangan Shahnaz Haque dan Gilang Ramadhan, sudah merantau ke luar negeri sejak usia 15 tahun. Ia menamatkan pendidikan SMA di Kanada dan kemudian melanjutkan ke jenjang sarjana di Douglas College. Sejak lulus pada 2024, Pru memutuskan menetap di Kanada untuk mengembangkan karier dan merencanakan langkah masa depannya. (Foto: Instagram @pruistinramadhan)
Putri sulung Ririn Ekawati, Jasmine Salsabila Abeng, juga mengambil keputusan serupa dengan menetap di Amerika Serikat. Ia menempuh pendidikan tinggi di San Francisco dan diperkirakan akan menyelesaikan kuliahnya dalam waktu dekat. Ririn mengungkapkan, keputusan Jasmine untuk tinggal jauh dari orang tua adalah langkah penting bagi kematangan diri dan fokus pada studi. "Dia (Jasmine) sekarang lagi kuliah di SF (San Francisco, umurnya 21 tahun, terus satu tahun lagi selesai kuliahnya)," jelas Ririn melalui akun TikTok @ririnekawati11. (Foto: Instagram @jasmineabeng)
Keputusan anak-anak artis untuk menetap di luar negeri tidak hanya soal pendidikan, tetapi juga kesempatan untuk menapaki dunia profesional dan memperluas wawasan internasional. Dengan tinggal di negara asing, mereka belajar kemandirian, menghadapi tantangan baru, dan membangun jaringan yang lebih luas, sekaligus mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif.
Selain itu, pengalaman hidup di luar negeri memberikan perspektif baru dan mendukung pengembangan kepribadian. Mereka dapat mengasah kemampuan bahasa, memahami budaya berbeda, dan menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Hal ini sangat penting dalam membentuk generasi muda yang adaptif, mandiri, dan siap menghadapi tantangan global.
Keputusan untuk tinggal di luar negeri juga menunjukkan keseriusan para orang tua dalam mendukung pendidikan anak, bukan hanya sebatas popularitas atau sorotan media. Dukungan yang diberikan, baik secara finansial maupun moral, menjadi faktor penting agar anak-anak ini bisa tumbuh dan berkembang sesuai minat serta bakat masing-masing.
Dari Amerika Serikat, Inggris, Kanada, hingga Singapura, anak-anak artis Indonesia membuktikan bahwa menempuh pendidikan dan karier di luar negeri adalah langkah nyata untuk menyiapkan masa depan yang lebih baik. Mereka menjadi contoh bahwa keberanian untuk merantau, didukung disiplin dan kerja keras, dapat membuka peluang luas sekaligus memperkaya pengalaman hidup.