JAKARTA - Real Madrid membuka perjalanan baru mereka di Liga Spanyol musim 2025/2026 dengan harapan besar di bawah asuhan pelatih anyar, Xabi Alonso. Laga perdana yang berlangsung pada Rabu, 20 Agustus 2025 pukul 02.00 WIB di Santiago Bernabeu ini akan menjadi panggung penting untuk melihat sejauh mana sentuhan tangan dingin Alonso bisa memberi warna berbeda bagi Los Blancos.
Bagi Alonso, pertandingan melawan Osasuna ini bukan sekadar laga pembuka, tetapi juga ujian perdana di kompetisi domestik setelah menjalani debut di Piala Dunia Antarklub 2025. Tekanan besar tentu ada di pundaknya, mengingat ekspektasi tinggi publik Madridista yang menginginkan tim tampil dominan sejak awal musim.
Tantangan Cedera dan Absensi Pemain Kunci
Real Madrid tidak datang dengan kondisi ideal. Beberapa pemain pilar harus absen, seperti Jude Bellingham dan Eduardo Camavinga yang masih berkutat dengan cedera. Antonio Rudiger pun dipastikan tak bisa tampil akibat akumulasi kartu. Kehilangan tiga nama penting ini jelas menjadi tantangan besar bagi Alonso dalam meramu strategi.
Namun, kabar baik datang dari lini tengah. Federico Valverde dipastikan kembali merumput setelah pulih dari cedera otot. Kehadirannya akan memberi stabilitas dan energi ekstra di sektor tengah, terutama untuk menopang gaya bermain menyerang yang diinginkan Alonso.
Selain itu, kedatangan pemain anyar juga menjadi daya tarik tersendiri. Trent Alexander-Arnold yang dikenal dengan kemampuan menyerang dari sisi kanan, Dean Huijsen sebagai bek muda potensial, serta Alvaro Carreras di lini pertahanan, diprediksi akan mendapat kesempatan debut di Liga Spanyol bersama Madrid. Kehadiran wajah baru ini diharapkan bisa langsung memberi dampak positif bagi permainan Los Blancos.
Osasuna Siap Memberi Kejutan
Meski datang sebagai underdog, Osasuna bukanlah tim yang bisa diremehkan. Musim lalu, mereka berhasil finis di posisi kesembilan klasemen dan kerap menjadi batu sandungan bagi tim besar. Di bawah asuhan Alessio Lisci, Osasuna tampil dengan karakter disiplin dan kolektivitas tinggi.
Tumpuan utama tetap ada pada striker Ante Budimir. Penyerang asal Kroasia itu menjadi mesin gol Osasuna musim lalu dengan torehan 21 gol, sebuah catatan impresif bagi tim papan tengah. Budimir dikenal memiliki naluri gol tajam dan kekuatan duel udara yang bisa merepotkan lini belakang Madrid.
Menariknya, Osasuna tidak banyak melakukan perubahan dalam skuad pada bursa transfer musim panas. Hal ini bisa menjadi keuntungan karena soliditas tim tetap terjaga, meskipun ada tantangan besar menghadapi kekuatan Madrid di Bernabeu.
Debut Alonso, Harapan dan Tuntutan
Kehadiran Xabi Alonso sebagai pelatih Real Madrid memang membawa antusiasme tinggi. Sebagai mantan gelandang legendaris klub, Alonso memahami filosofi dan tuntutan bermain di Bernabeu. Publik berharap ia mampu menghadirkan gaya bermain yang atraktif, seimbang antara penguasaan bola dan efektivitas serangan.
Namun, debut di La Liga tidak pernah mudah, apalagi dengan ekspektasi Madrid yang begitu besar. Alonso harus membuktikan bahwa ia bukan hanya pilihan sentimental karena statusnya sebagai mantan pemain, tetapi juga pelatih yang mampu membawa Madrid bersaing di semua kompetisi.
Ujian nyata pertama Alonso adalah bagaimana ia bisa memaksimalkan skuad yang tidak lengkap karena badai cedera. Keputusannya dalam menurunkan starting XI akan menjadi sorotan, terutama dalam memadukan pemain muda dan rekrutan anyar dengan para senior berpengalaman.
Faktor Bernabeu dan Dukungan Madridista
Keuntungan besar bagi Real Madrid adalah memainkan laga ini di kandang sendiri. Santiago Bernabeu yang megah selalu menjadi benteng kuat sekaligus motivasi tambahan bagi para pemain. Dukungan puluhan ribu Madridista dipastikan akan menjadi energi penting bagi tim dalam memulai musim dengan kemenangan.
Atmosfer kandang juga bisa menjadi faktor penekan bagi Osasuna, yang meski punya motivasi tinggi, tetap akan menghadapi tekanan psikologis besar. Apalagi, Madrid ingin langsung memberi pesan kuat kepada rival-rivalnya bahwa mereka siap bersaing ketat di La Liga musim ini.
Prediksi Pertandingan
Jika melihat kualitas skuad, Real Madrid jelas diunggulkan. Kombinasi pemain bintang, rekrutan anyar, dan kembalinya Valverde memberi mereka banyak opsi untuk menguasai jalannya pertandingan. Namun, absennya beberapa nama besar seperti Bellingham dan Camavinga bisa sedikit mengurangi keseimbangan tim.
Osasuna diprediksi akan bermain lebih defensif sambil mengandalkan serangan balik cepat yang diarahkan ke Budimir. Madrid harus waspada dengan skema bola mati dan duel udara yang bisa menjadi senjata andalan tim tamu.
Dengan kualitas dan dukungan kandang, Real Madrid masih lebih diunggulkan meraih kemenangan. Namun, debut Alonso tetap menjadi faktor menarik: apakah ia bisa langsung menghadirkan permainan meyakinkan, atau justru harus bekerja ekstra keras menghadapi kejutan dari Osasuna.
