JAKARTA - Perkembangan terbaru dalam saga transfer Marc Guehi memberi harapan besar bagi Liverpool. Jika sebelumnya negosiasi dengan Crystal Palace berjalan alot, kini tanda-tanda kesepakatan mulai terlihat setelah Palace disebut tengah mencari sosok pengganti sang kapten. Salah satu nama yang mencuat adalah bek muda Rennes, Jeremy Jacquet.
Situasi ini membawa angin segar bagi pelatih anyar Liverpool, Arne Slot, yang sejak awal menaruh perhatian khusus pada sektor pertahanan. Keputusan Palace untuk mulai melirik Jacquet dinilai sebagai sinyal bahwa klub London Selatan itu bersiap melepas Guehi pada bursa transfer musim panas 2025.
Negosiasi yang Lama Tertahan
Sejak beberapa pekan terakhir, pembicaraan mengenai kepindahan Guehi ke Anfield berjalan lambat. Penyebab utamanya adalah perbedaan valuasi. Liverpool enggan menaikkan tawaran lebih dari 35 juta Poundsterling atau sekitar Rp700 miliar, sedangkan Palace tetap bersikeras dengan harga 45 juta Poundsterling (Rp900 miliar).
Selisih Rp200 miliar inilah yang membuat kedua belah pihak belum mencapai titik temu. Namun, laporan terbaru dari Sport Mole menyebut bahwa langkah Palace mendekati Jacquet bisa mempercepat jalan Guehi keluar dari Selhurst Park. Rennes sendiri dikabarkan terbuka melepas Jacquet di kisaran 35 juta Poundsterling, angka yang kebetulan sama dengan tawaran Liverpool.
Dengan begitu, Palace bisa mendapatkan bek pengganti tanpa perlu merugi, sementara The Reds bisa memperoleh target utama dengan harga sesuai valuasi mereka.
Arne Slot Ingin Tambahan Kekuatan di Belakang
Meski Liverpool sudah mengamankan tanda tangan Giovanni Leoni dari Parma seharga 26 juta Poundsterling (Rp520 miliar) plus bonus, Arne Slot merasa lini belakang timnya masih rapuh.
“Virgil van Dijk dan Ibrahima Konaté memang masih menjadi pilihan utama. Akan tetapi, kondisi keduanya rawan. Van Dijk kini berusia 34 tahun, sementara Konaté sering diterpa rumor transfer menuju Real Madrid,” tulis laporan Sport Mole.
Selain itu, opsi di bangku cadangan juga belum meyakinkan. Joe Gomez kerap terganggu cedera sehingga penampilannya tidak konsisten. Sedangkan Leoni masih minim pengalaman untuk langsung diandalkan di level tertinggi Premier League.
Kondisi inilah yang membuat Slot mendesak manajemen Liverpool mendatangkan satu bek tengah berpengalaman lagi. Sosok seperti Guehi, yang sudah teruji di Liga Inggris, dipandang sebagai solusi ideal.
Siapa Marc Guehi?
Nama Marc Guehi memang tidak asing lagi di kancah Premier League. Sejak bergabung dengan Crystal Palace, pemain berusia 24 tahun ini berkembang pesat dan menjadi salah satu bek tengah paling konsisten dalam dua musim terakhir.
Kemampuannya dalam membaca permainan, agresivitas dalam duel udara, serta ketenangan mengawal lini belakang membuatnya dipercaya sebagai kapten tim. Bukan hanya itu, pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, juga kerap memasukkan Guehi dalam skuad utama The Three Lions.
Dengan profil tersebut, Guehi dianggap sebagai bek modern yang bisa menjadi suksesor ideal bagi Virgil van Dijk di Anfield.
Keuntungan untuk Semua Pihak
Jika transfer ini terwujud, semua pihak tampaknya akan diuntungkan. Liverpool akan mendapatkan tambahan kualitas di jantung pertahanan yang memang mereka butuhkan. Palace pun tidak kehilangan arah, sebab sudah menyiapkan Jeremy Jacquet sebagai penerus.
Lebih jauh lagi, Rennes akan mendapat pemasukan besar dari penjualan Jacquet. Sedangkan Guehi sendiri berpeluang naik level dengan memperkuat klub besar yang kerap tampil di Liga Champions.
Harapan Arne Slot
Bagi Arne Slot, keberhasilan menggaet Guehi akan mempertegas arah kebijakan transfer Liverpool di bawah kepemimpinannya. Mantan pelatih Feyenoord itu ingin membangun fondasi kuat di lini belakang sebelum fokus memperkuat sektor lain.
“Slot ingin memastikan Liverpool tetap kompetitif, terutama di Premier League yang sangat ketat. Kehadiran Guehi bisa memberi stabilitas sekaligus kedalaman skuad,” tulis laporan lanjutan dari Sport Mole.
Kini, yang menjadi penentu hanyalah kesepakatan final antara Liverpool dan Palace. Selisih Rp200 miliar memang masih jadi ganjalan, tetapi dengan adanya target pengganti yang sudah dipersiapkan, peluang kesepakatan tampak semakin nyata.