JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (KAI) kembali memperkenalkan inovasi dalam dunia transportasi dengan meluncurkan program Traveling by Train: Jelajah Bumi Papandayan, yang berlangsung pada 28–30 April 2025. Program ini bertujuan untuk mengajak generasi muda, terutama Gen Z dan milenial, menikmati keindahan alam Garut menggunakan Kereta Panoramic, kereta dengan jendela kaca lebar pertama di Indonesia yang menawarkan pengalaman perjalanan yang nyaman dan sarat makna.
Pengalaman Unik di Kereta Panoramic
Kereta Panoramic yang digunakan dalam program ini merupakan modifikasi dari kelas eksekutif, dirancang untuk memberikan kenyamanan luar biasa dengan fasilitas jendela kaca lebar dan atap kaca otomatis. Dengan kapasitas terbatas hanya 38 tempat duduk, para penumpang dapat menikmati perjalanan dengan ruang ekstra dan pemandangan alam yang memukau.
“Tren perjalanan saat ini telah bergeser menjadi perjalanan yang bersifat pengalaman dan sarat cerita. Dengan menghadirkan Kereta Panoramic dalam kegiatan ini, KAI ingin menciptakan pengalaman perjalanan yang nyaman, mengesankan, serta layak untuk dibagikan dan dikenang,” ujar Krisna Arianto, Executive Vice President Passenger Transport Marketing & Sales KAI.
Jalur yang dilalui oleh Kereta Panoramic ini menghubungkan Jakarta (Gambir) ke Garut, dengan pemandangan alam yang indah, menjadikan rute ini salah satu perjalanan yang paling inspiratif bagi para wisatawan. Salah satu tujuan utama perjalanan ini adalah untuk membangkitkan minat generasi muda terhadap moda transportasi publik yang aman, estetik, dan penuh pengalaman.
TikTok Dukung Promosi Wisata Domestik
Program Jelajah Bumi Papandayan tidak hanya menarik peserta dari kalangan masyarakat umum, tetapi juga melibatkan berbagai kreator konten, termasuk 10 konten kreator dari TikTok. Salah satunya adalah Mursid (@mursid241), pemenang TikTok Awards 2024 kategori Food, yang membagikan momen eksplorasinya di Garut. Mursid mengungkapkan bahwa perjalanan ini sangat mengesankan.
“Naik Kereta Panoramic sambil menikmati matahari di kaki Gunung Guntur adalah pengalaman tak terlupakan—sebuah kombinasi antara kenyamanan dan keindahan alam yang luar biasa,” kata Mursid.
TikTok turut berperan penting dalam mendukung promosi wisata domestik, dengan menyediakan platform bagi kreator untuk membagikan pengalaman mereka dan menginspirasi generasi muda untuk lebih mengenal pariwisata Indonesia.
Kegiatan Seru dan Menghibur Sepanjang Perjalanan
Selama perjalanan, peserta tidak hanya akan disuguhi pemandangan alam yang menakjubkan, tetapi juga berbagai hiburan interaktif dan aktivitas kreatif. Di antaranya adalah penampilan musik live oleh Adhitia Sofyan, ikon musik indie folk Indonesia, serta pembawa acara interaktif yang mengajak peserta untuk berpartisipasi dalam kompetisi video bertema perjalanan.
Selain itu, para peserta juga akan menikmati pertunjukan spesial dari Tantri Kotak, penyanyi terkenal, serta sesi foto di Fashion Mini Studio yang bertema budaya Sunda. Peserta bisa berfoto dengan pakaian khas Sunda, mulai dari kebaya modern hingga pangsi pria, sambil menikmati suasana khas Garut.
Wisata Budaya dan Kuliner Garut
Tak hanya menikmati keindahan alam, peserta juga akan diajak mengunjungi berbagai destinasi menarik di Garut. Mulai dari mencicipi dodol Garut langsung di pabriknya, menyaksikan proses pembuatan kerajinan kulit di Sukaregang, hingga menikmati matahari terbit di kaki Gunung Guntur. Peserta juga berkesempatan untuk mengunjungi Galeri Poppy Dharsono yang kental dengan nuansa seni dan mengikuti City Tour Heritage of Garut, sebuah perjalanan yang memperkenalkan sejarah dan budaya setempat.
Sebagai bagian dari pengalaman kuliner, para peserta juga akan mencicipi ragam makanan khas Sunda yang menjadi warisan budaya Garut.
Menyokong Pariwisata dan Ekonomi Lokal
Selain sebagai sarana untuk memperkenalkan Garut dan keindahan alamnya, program ini juga bertujuan untuk memperkuat sektor pariwisata lokal dan ekonomi daerah. Krisna Arianto menambahkan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya KAI dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal serta pariwisata Indonesia secara lebih luas.
“Kegiatan ini menjadi sarana untuk memperkuat citra KAI sebagai penyedia layanan transportasi modern yang relevan dengan gaya hidup generasi muda, sekaligus mendukung pengembangan ekonomi dan pariwisata lokal,” jelas Krisna.
Kereta Panoramic: Fasilitas Kelas Dunia
Kereta Panoramic, yang dikelola oleh KAI Wisata, telah hadir dalam beberapa layanan kereta api unggulan, seperti KA Argo Wilis (Bandung–Gambir), KA Papandayan (Gambir–Garut), KA Pangandaran (Gambir–Banjar), KA Turangga (Bandung–Gambir), dan KA Parahyangan (Bandung–Gambir). Dengan fasilitas premium seperti jendela kaca lebar, atap kaca otomatis, akses internet gratis, dan sajian kuliner berkualitas, Kereta Panoramic menawarkan pengalaman perjalanan yang berbeda dan lebih menyenangkan dibandingkan dengan kereta pada umumnya.
Program Jelajah Bumi Papandayan ini menunjukkan komitmen KAI dalam meningkatkan kualitas transportasi publik di Indonesia serta memajukan industri pariwisata domestik. Dengan menghadirkan pengalaman yang unik dan penuh cerita, KAI berharap dapat menarik lebih banyak generasi muda untuk menjelajahi keindahan Indonesia dengan moda transportasi yang aman dan menyenangkan.
