JAKARTA - Perum Damri semakin memperkuat komitmennya terhadap transportasi publik ramah lingkungan dengan menerima kedatangan 70 unit bus listrik merek Zhongtong asal China. Bus listrik ini direncanakan mulai beroperasi pada akhir Juni 2025 untuk memperkuat armada layanan transportasi massal yang berkelanjutan di Indonesia, khususnya di wilayah Jakarta.
Head of Corporate Communication Damri, Atikah Abdullah, mengungkapkan bahwa kedatangan armada bus listrik ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan dalam mendukung transisi energi bersih dan target Net Zero Emission pada tahun 2060.
“Damri memperkuat komitmennya dalam mendukung transportasi publik ramah lingkungan dengan kedatangan 70 unit bus listrik merek Zhongtong asal China,” ujar Atikah. Ia menambahkan, “Dengan kehadiran bus listrik Zhongtong ini, Damri semakin memperkuat perannya sebagai pelopor transportasi publik berkelanjutan di Indonesia, khususnya di wilayah Jakarta.”
Bus listrik ini akan dioperasikan di koridor PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) dan dijadwalkan diluncurkan secara resmi pada akhir Juni mendatang. Penambahan 70 unit bus ini melengkapi armada Damri yang telah mencapai 316 unit bus listrik, dengan 116 unit di antaranya sudah beroperasi di rute TransJakarta.
Fasilitas dan Teknologi Canggih Bus Listrik Zhongtong
Bus listrik Zhongtong memiliki kapasitas baterai yang memungkinkan menempuh jarak hingga 250 kilometer dengan sekali pengisian daya. Armada ini dilengkapi dengan teknologi terkini yang menjamin performa optimal dan efisiensi pengisian baterai. Untuk mendukung kelancaran operasional, fasilitas pengisian daya juga telah disiapkan di beberapa depo Damri di Jakarta.
“Atikah menjelaskan, armada bus listrik ini tidak hanya ramah lingkungan dengan emisi nol, tetapi juga menawarkan kenyamanan dan efisiensi tinggi bagi pengguna transportasi publik di Jakarta,” tambahnya.
Bus listrik ini dirancang untuk memberikan pengalaman berkendara yang nyaman, aman, serta mendukung pengurangan polusi udara di kota-kota besar, terutama Jakarta yang selama ini menghadapi tantangan polusi transportasi.
Dukungan Terhadap Program Pemerintah dan Target Emisi
Penambahan bus listrik ini juga merupakan bukti nyata dukungan Damri terhadap program pemerintah dalam percepatan transisi energi bersih. Pemerintah Indonesia telah menargetkan Net Zero Emission pada tahun 2060 sebagai bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim.
Menurut Atikah, setiap bus listrik yang menggantikan bus berbahan bakar diesel mampu mengurangi emisi karbon dioksida (CO2) sekitar 1,5 hingga 2 ton per hari, tergantung jarak tempuh. Dengan total 316 unit bus listrik yang dimiliki Damri, pengurangan emisi CO2 dapat mencapai ribuan ton per tahun.
“Dengan armada bus listrik yang terus bertambah, kami berharap dapat berkontribusi signifikan terhadap pengurangan emisi gas rumah kaca serta menciptakan lingkungan kota yang lebih bersih dan sehat,” jelas Atikah.
Rencana Ekspansi Armada Bus Listrik Damri
Penambahan 70 bus listrik ini merupakan bagian dari rencana Damri untuk mengoperasikan total 200 unit bus listrik hingga akhir 2025. Langkah ini menunjukkan keseriusan perusahaan dalam mengadopsi teknologi hijau sebagai solusi transportasi masa depan.
Damri berfokus pada pengembangan transportasi publik yang tidak hanya efisien dan handal, tetapi juga ramah lingkungan, selaras dengan komitmen global dan nasional terhadap keberlanjutan.
Selain di Jakarta, Damri berencana memperluas penggunaan bus listrik di kota-kota besar lainnya di Indonesia sebagai bagian dari program transportasi hijau yang dapat meningkatkan kualitas udara sekaligus mendukung mobilitas masyarakat.