Listrik

Tarif Listrik Agustus 2025 Tetap, Cek Daftar 13 Golongan

Tarif Listrik Agustus 2025 Tetap, Cek Daftar 13 Golongan
Tarif Listrik Agustus 2025 Tetap, Cek Daftar 13 Golongan

JAKARTA - Di tengah ketidakpastian ekonomi dan berbagai penyesuaian harga kebutuhan pokok, kabar stabilnya tarif listrik dari PT PLN (Persero) untuk bulan Agustus 2025 menjadi angin segar bagi pelanggan di berbagai sektor. PLN telah merilis informasi resmi mengenai tarif listrik yang berlaku bulan ini, dan kabar baiknya: tidak ada perubahan dari tarif bulan Juli.

Informasi ini sangat penting diketahui, terutama bagi konsumen rumah tangga, pelaku usaha, serta lembaga pemerintahan yang menjadi bagian dari 13 golongan daya listrik PLN. Penyesuaian atau stabilitas tarif setiap bulannya berpengaruh langsung pada perencanaan anggaran dan efisiensi penggunaan energi listrik di kalangan masyarakat maupun industri.

Menurut penelusuran Bloomberg Technoz yang mengutip dari berbagai sumber, termasuk situs resmi PLN (web.pln.co.id), tarif listrik bulan Agustus tetap mengikuti pola bulan sebelumnya. Selain daftar lengkap tarif listrik terbaru, pelanggan juga bisa memanfaatkan layanan daring untuk mengecek tagihan listrik, baik melalui website maupun aplikasi PLN Mobile.

Tarif Tak Berubah dari Bulan Lalu

Seperti yang disampaikan melalui laman resmi PLN, tidak ada penyesuaian tarif pada Agustus 2025 dibandingkan bulan sebelumnya. Artinya, tarif listrik untuk seluruh pelanggan—baik dari golongan subsidi maupun nonsubsidi—tetap mengacu pada tarif Juli 2025.

Kebijakan ini juga menunjukkan bahwa pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tidak menaikkan tarif listrik pada kuartal III-2025. Stabilitas ini penting untuk menjaga daya beli masyarakat dan kelangsungan aktivitas ekonomi, khususnya di tengah tantangan global dan domestik.

Rincian Tarif Listrik Agustus 2025

Untuk mengetahui lebih jelas, berikut adalah rincian tarif listrik per kilowatt hour (kWh) untuk masing-masing golongan pelanggan, seperti yang diumumkan PLN:

Golongan Pelanggan Subsidi:

R-1/TR 450 VA: Rp415/kWh

R-1/TR 900 VA (subsidi): Rp605/kWh

R-1/TR 900 VA (nonsubsidi): Rp1.352/kWh

Golongan Pelanggan Rumah Tangga Non Subsidi:

R-1/TR 1.300 VA: Rp1.444,70/kWh

R-1/TR 2.200 VA: Rp1.444,70/kWh

R-2/TR 3.500–5.500 VA: Rp1.444,70/kWh

R-3/TR 6.600 VA ke atas: Rp1.699,53/kWh

Golongan Bisnis dan Pemerintah:

B-2/TR 6.600 VA – 200 kVA: Rp1.444,70/kWh

B-3/TM di atas 200 kVA: Rp1.114,74/kWh

P-1/TR 6.600 VA – 200 kVA: Rp1.444,70/kWh

P-2/TM di atas 200 kVA: Rp1.114,74/kWh

P-3/TR untuk layanan sosial: Rp1.444,70/kWh

Panduan Mengecek Tagihan Listrik

Pelanggan yang ingin memastikan jumlah tagihan listrik setiap bulan bisa mengaksesnya melalui dua metode digital, yaitu:

Melalui Situs Resmi PLN (web.pln.co.id):

Masuk ke laman utama PLN.

Klik menu “Info Lainnya” lalu pilih “Cek Tagihan Listrik”.

Masukkan ID pelanggan dan kode keamanan.

Klik tombol “Cari”, dan tagihan listrik akan muncul.

Menggunakan Aplikasi PLN Mobile:

Unduh aplikasi PLN Mobile di App Store atau Google Play.

Login atau daftar akun.

Masukkan ID pelanggan dan klik “Cek Tagihan”.

Pelanggan juga bisa mengaktifkan notifikasi tagihan bulanan.

Layanan digital ini memudahkan masyarakat dalam mengelola konsumsi dan pembayaran listrik secara lebih efisien, kapan saja dan di mana saja.

Pemerintah Jaga Stabilitas Tarif

Kementerian ESDM sebelumnya juga menyampaikan bahwa tarif listrik kuartal III-2025 tidak mengalami kenaikan. Ini merupakan bagian dari kebijakan pemerintah untuk menjaga stabilitas harga energi di tengah naik-turunnya harga komoditas energi global, terutama batu bara sebagai bahan bakar utama pembangkit listrik.

Namun, dalam beberapa waktu lalu, sempat muncul wacana pemberian diskon tarif listrik sebesar 50% pada Juni dan Juli 2025. Rencana tersebut akhirnya dibatalkan, sebagaimana dijelaskan pihak ESDM yang mengklaim tidak turut campur dalam keputusan pemberian atau pembatalan diskon.

Meski demikian, masyarakat masih bisa berharap bahwa stabilitas tarif ini tetap dipertahankan hingga akhir tahun, apalagi konsumsi listrik nasional terus menunjukkan pertumbuhan positif. Berdasarkan data, konsumsi listrik nasional tumbuh sebesar 4,36% dan PLN berhasil mencatatkan laba bersih hingga Rp6,6 triliun.

Implikasi bagi Konsumen

Dengan tarif yang tidak berubah, masyarakat diharapkan bisa memanfaatkan listrik secara bijak dan efisien. Bagi pelaku UMKM, stabilnya tarif listrik juga berarti mereka bisa menjaga biaya operasional tetap terkendali. Sementara bagi rumah tangga, hal ini menjadi peluang untuk menyisihkan anggaran untuk kebutuhan lainnya tanpa khawatir lonjakan tagihan.

Ke depan, transparansi informasi dan kemudahan akses melalui platform digital menjadi kunci utama agar masyarakat bisa lebih mandiri dalam mengelola kebutuhan energinya.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index