JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Tanah Laut melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Pertanahan (PUPRP) menegaskan komitmennya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur yang bermanfaat langsung bagi masyarakat. Program-program prioritas telah disusun untuk mendorong kemajuan daerah secara menyeluruh, mulai dari pembangunan jembatan hingga penataan kawasan pesisir.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas PUPRP Kabupaten Tanah Laut, Syakhril Hadrianadi, dalam apel gabungan bersama seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di halaman Kantor Bupati Tanah Laut.
Dalam sambutannya, Syakhril menekankan pentingnya perencanaan pembangunan yang tepat sasaran. Menurutnya, infrastruktur yang baik tidak hanya mempermudah akses masyarakat, tetapi juga menjadi fondasi penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
“Tahun ini kami akan melanjutkan pembangunan jembatan girder, termasuk di daerah Damit Hulu, yang kondisinya memang sudah layak diganti,” ujarnya.
Menurut Syakhril, proyek jembatan girder merupakan salah satu prioritas karena jembatan memiliki fungsi vital dalam menunjang mobilitas masyarakat dan distribusi barang. Apalagi sebagian wilayah Tanah Laut memiliki kontur geografis yang dipenuhi aliran sungai, sehingga konektivitas antardaerah menjadi kunci pemerataan pembangunan.
Ia menyebutkan, pada tahun-tahun sebelumnya, Dinas PUPRP telah berhasil membangun sejumlah jembatan girder, dan program tersebut akan terus dilanjutkan secara bertahap.
“Kami memastikan pembangunan infrastruktur ini tidak berhenti, agar manfaatnya bisa dirasakan masyarakat secara berkelanjutan,” kata Syakhril.
Selain fokus pada pembangunan jembatan, Dinas PUPRP juga gencar melakukan pengelolaan sumber daya air, terutama yang berkaitan dengan irigasi, sungai, rawa, dan pesisir pantai. Daerah pesisir di Kabupaten Tanah Laut memang dikenal cukup rawan mengalami abrasi, sehingga perlindungan pantai menjadi salah satu prioritas penting dalam rangka menjaga ekosistem sekaligus melindungi masyarakat pesisir dari ancaman bencana alam.
Di sektor tata ruang, Dinas PUPRP juga memegang peranan strategis dalam memastikan perencanaan pembangunan tidak melanggar aturan tata ruang yang berlaku. Menurut Syakhril, koordinasi lintas sektor menjadi kunci utama agar seluruh pembangunan berjalan sesuai koridor hukum dan mendukung visi pembangunan jangka panjang Kabupaten Tanah Laut.
“Koordinasi lintas sektor sangat penting agar pembangunan tidak melanggar aturan tata ruang yang telah ditetapkan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Dinas PUPRP juga berperan dalam memfasilitasi penyelesaian berbagai persoalan pertanahan yang kerap muncul di wilayah Tanah Laut. Konflik pertanahan menjadi salah satu tantangan yang cukup sering ditemui di lapangan, dan penyelesaiannya memerlukan kerja sama lintas lembaga.
“Kami selalu berkoordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN), pengadilan, hingga pemerintah desa dan kelurahan agar penyelesaian masalah pertanahan dapat dilakukan secara cepat dan tepat,” jelas Syakhril.
Dalam pelaksanaannya, Syakhril memastikan bahwa seluruh program pembangunan yang dilakukan oleh Dinas PUPRP Tanah Laut tidak hanya berorientasi pada pembangunan fisik semata, tetapi lebih jauh harus berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
“Setiap pekerjaan harus membawa manfaat langsung bagi masyarakat dan mendukung kesejahteraan mereka,” ujarnya dengan tegas.
Ia juga mengingatkan seluruh ASN di lingkungan Dinas PUPRP agar terus menjaga integritas dalam menjalankan tugas. Integritas, kecepatan, dan ketepatan menjadi tiga prinsip utama yang selalu ditekankan untuk memastikan pembangunan berjalan optimal.
“Saya mengajak seluruh jajaran untuk bekerja dengan integritas, kecepatan, dan ketepatan. Jangan sampai ada pekerjaan yang tidak tuntas atau tidak tepat sasaran,” imbuhnya.
Dalam jangka menengah hingga panjang, program-program pembangunan yang digagas oleh Dinas PUPRP diharapkan mampu memperkuat aksesibilitas dan konektivitas antarwilayah di Tanah Laut. Peningkatan konektivitas tersebut juga diharapkan dapat mendukung berbagai sektor, mulai dari pertanian, perdagangan, hingga pariwisata, sehingga berdampak positif terhadap peningkatan perekonomian masyarakat.
Syakhril optimistis dengan kerja sama dan sinergi seluruh elemen, Kabupaten Tanah Laut mampu berkembang menjadi daerah yang lebih maju, berdaya saing, dan mandiri secara ekonomi.
“Dengan struktur organisasi yang solid dan sinergis, kami siap mengabdi untuk Tanah Laut yang lebih maju, lebih sejahtera, dan lebih tangguh menghadapi tantangan pembangunan ke depan,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Tanah Laut dalam kesempatan berbeda juga memberikan apresiasi terhadap kerja keras Dinas PUPRP dalam mendukung agenda pembangunan daerah. Menurutnya, sinergi antara pemerintah daerah, dinas teknis, dan masyarakat menjadi faktor penentu kesuksesan pembangunan.
“Pemerintah Kabupaten Tanah Laut berkomitmen penuh untuk terus mendorong percepatan pembangunan yang berpihak kepada masyarakat,” katanya.
Dengan berbagai program strategis yang telah dirancang, Dinas PUPRP Tanah Laut optimistis dapat memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan infrastruktur yang lebih baik dan berkelanjutan, guna mendukung kemajuan Bumi Tuntung Pandang.
