JAKARTA - Pengembangan sumber daya manusia dan kemajuan teknologi menjadi salah satu kunci utama dalam memajukan industri pertambangan di Indonesia. Dalam konteks ini, kemitraan yang terjalin antara Freeport Indonesia (PTFI) dan Institut Teknologi Bandung (ITB) telah menunjukkan kontribusi signifikan dalam membentuk talenta unggul dan mendorong inovasi di sektor pertambangan dan energi nasional.
Baru-baru ini, Freeport Indonesia mendapatkan penghargaan bergengsi, Ganesa Wirya Jasa Adiutama Award, dari ITB sebagai pengakuan atas kemitraan jangka panjangnya dengan Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan ITB. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas peran aktif PTFI dalam mendukung pendidikan, penelitian, dan pengembangan talenta yang mampu bersaing di tingkat global.
Tony Wenas, Presiden Direktur PTFI, menyampaikan rasa bangganya atas penghargaan tersebut. “Ini merupakan kehormatan besar bagi kami menerima Ganesa Wirya Jasa Adiutama Award. Pencapaian ini mencerminkan komitmen PTFI untuk berkontribusi dalam pengembangan sumber daya nasional yang kompetitif di kancah dunia,” ujar Tony dalam kesempatan penerimaan penghargaan di Bandung.
- Baca Juga JNE Karawang Perluas Layanan
Salah satu kontribusi nyata PTFI adalah dalam mendukung proses pendidikan praktis bagi mahasiswa ITB. Selama ini, perusahaan telah memfasilitasi berbagai kegiatan seperti magang, tugas akhir, hingga disertasi yang melibatkan sekitar 60 mahasiswa. Selain itu, PTFI menyediakan data lapangan yang menjadi sumber penting untuk kelulusan mahasiswa dari berbagai jenjang akademik. Dukungan ini tidak hanya memperkaya pengalaman belajar mahasiswa, tetapi juga menjembatani dunia akademik dengan praktik industri secara langsung.
Inisiatif lain yang patut mendapat sorotan adalah Program Jembatan Papua yang diinisiasi oleh PTFI. Program ini membuka akses bagi generasi muda Papua untuk menempuh pendidikan tinggi di ITB, memberikan bantuan dana penelitian dan beasiswa khusus bagi mahasiswa Papua sejak tahun 2022. Langkah ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia dari wilayah yang memiliki potensi besar namun masih membutuhkan dukungan akses pendidikan lebih luas.
Tidak hanya berfokus pada aspek akademik, PTFI juga aktif mendukung berbagai kegiatan kompetisi dan seminar ilmiah yang diselenggarakan di ITB. Pada tahun 2023, perusahaan ini membiayai enam topik penelitian yang membantu menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan selaras dengan perkembangan industri pertambangan. Bentuk dukungan ini memperkuat hubungan antara dunia pendidikan dan kebutuhan nyata di lapangan, sehingga lulusan yang dihasilkan tidak hanya kuat secara teori, tetapi juga siap menghadapi tantangan industri.
Selain itu, Tony Wenas menambahkan bahwa pada tahun ini kemitraan strategis antara PTFI dan ITB semakin diperluas melalui program Kelas Inspirasi Pra-Universitas ITB yang diperuntukkan bagi penerima beasiswa asal Papua. “Program ini bertujuan membuka peluang dan memperluas daya saing bagi mahasiswa Papua dalam melanjutkan pendidikan tinggi,” jelasnya.
Penghargaan Ganesa Wirya Jasa Adiutama ini diserahkan langsung oleh Rektor ITB, Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T., dalam sesi terbuka yang bertepatan dengan peringatan 105 tahun Pendidikan Tinggi Teknik di Indonesia. Acara tersebut berlangsung di West Hall Kampus Ganesha ITB dan menjadi momen penting untuk mengapresiasi kontribusi berbagai pihak yang berperan dalam kemajuan pendidikan teknik di Tanah Air.
Dalam kesempatan yang sama, Dr. A. Rikrik Kusmara, Wakil Rektor Bidang Komunikasi, Kemitraan, Alumni, dan Administrasi ITB, memberikan ucapan selamat kepada penerima penghargaan. Ia berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi tambahan bagi para mitra dan institusi untuk terus memperkuat dan memajukan pendidikan tinggi teknik di Indonesia, sekaligus menginspirasi kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.
Kolaborasi antara Freeport Indonesia dan ITB merupakan bukti nyata bahwa sinergi antara dunia industri dan akademisi sangat penting dalam menghadapi tantangan perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar tenaga kerja yang terus berubah. Melalui kemitraan ini, PTFI berkomitmen tidak hanya pada pertumbuhan bisnisnya, tetapi juga pada pembangunan sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi serta inovasi berkelanjutan di sektor pertambangan.
Visi PTFI untuk membangun masa depan yang berkelanjutan diwujudkan melalui investasi pada manusia, pengetahuan, dan inovasi. Komitmen ini diharapkan dapat terus memperkuat fondasi industri pertambangan nasional dan mendukung perkembangan pendidikan tinggi teknik di Indonesia, khususnya dalam mempersiapkan generasi muda yang mampu membawa kemajuan bagi bangsa.