Kesehatan

6 Manfaat Kesehatan Bawang Merah Mentah

6 Manfaat Kesehatan Bawang Merah Mentah
6 Manfaat Kesehatan Bawang Merah Mentah

JAKARTA - Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, bawang merah mungkin hanya dianggap sebagai pelengkap masakan, bahkan kerap membuat mata berair saat diiris. Namun di balik perannya yang sederhana di dapur, bawang merah mentah ternyata menyimpan segudang manfaat kesehatan yang luar biasa.

Konsumsi bawang merah dalam keadaan segar atau mentah telah lama menjadi praktik umum di berbagai budaya, termasuk sebagai bagian dari pengobatan tradisional. Kini, sejumlah studi modern membuktikan bahwa rempah kecil ini mengandung berbagai zat aktif yang bermanfaat bagi tubuh, menjadikannya lebih dari sekadar pelengkap rasa.

Berikut ini enam manfaat penting dari mengonsumsi bawang merah mentah yang sayang untuk diabaikan:

1. Mengontrol Kadar Gula Darah

Tak hanya penderita diabetes, orang sehat pun sebaiknya mulai mempertimbangkan rutin makan bawang merah mentah. Hal ini karena bawang merah mengandung quercetin dan senyawa sulfur organik yang mampu merangsang produksi insulin secara alami. Menurut penjelasan dari Ciputra Hospital, kandungan tersebut membantu menjaga kestabilan kadar gula dalam darah.

Bahkan, sebuah studi menunjukkan bahwa penderita diabetes tipe 2 yang mengonsumsi sekitar 100 gram bawang merah per hari mengalami penurunan kadar gula darah secara signifikan. Selain itu, gejala seperti sering buang air kecil, cepat haus, dan rasa lapar berlebihan juga dapat mereda.

2. Memperkuat Tulang, Terutama pada Wanita

Risiko osteoporosis meningkat tajam seiring bertambahnya usia, khususnya bagi wanita pascamenopause. Gejalanya pun tidak ringan, mulai dari nyeri punggung, postur yang mulai membungkuk, hingga tulang yang mudah patah.

Mengonsumsi bawang merah mentah secara rutin dapat menjadi langkah sederhana namun berdampak besar dalam mencegah kondisi ini. Beberapa riset menunjukkan bahwa wanita usia di atas 50 tahun yang rajin mengonsumsi bawang merah memiliki kepadatan tulang yang lebih baik daripada yang tidak.

3. Melawan Risiko Kanker

Bawang merah juga mengandung senyawa aktif yang berpotensi membantu mencegah pertumbuhan sel kanker, terutama kanker payudara. Kandungan antioksidan di dalamnya bekerja melawan radikal bebas—faktor utama pemicu mutasi sel yang bisa berkembang menjadi kanker.

Sebagai bagian dari pola makan sehat, konsumsi bawang merah mentah secara berkala diyakini mampu menurunkan risiko terkena beberapa jenis kanker. Dalam jangka panjang, gaya hidup ini dapat menjadi investasi besar bagi kesehatan.

4. Meningkatkan Fungsi Otak dan Turunkan Risiko Alzheimer

Dalam beberapa dekade terakhir, Alzheimer menjadi salah satu penyakit neurodegeneratif yang paling ditakuti, mengingat efeknya terhadap fungsi kognitif otak. Penyakit ini mengakibatkan kemampuan berpikir, mengingat, dan belajar menurun secara perlahan namun pasti.

Bawang merah mentah mengandung flavonoid dalam kadar tinggi yang telah terbukti mampu meningkatkan daya ingat dan fungsi kognitif otak. Senyawa ini membantu menjaga sel-sel otak dari kerusakan oksidatif, sehingga berpotensi menurunkan risiko Alzheimer.

5. Meredakan Gejala Alergi Musiman

Pernah mengalami bersin-bersin, mata berair, dan hidung gatal saat pergantian musim? Bisa jadi Anda mengalami reaksi alergi musiman. Dalam kasus seperti ini, quercetin yang terkandung dalam bawang merah bisa menjadi penyelamat.

Quercetin merupakan antihistamin alami yang membantu menekan pelepasan histamin—zat yang dilepaskan tubuh saat merespons alergen. Dengan mengonsumsi bawang merah mentah, gejala seperti asma alergi, bronkitis, hingga gangguan pernapasan ringan dapat berkurang secara signifikan, sebagaimana dijelaskan dalam laman Healthline.

6. Menjaga Kesehatan Jantung dan Sirkulasi Darah

Masalah kardiovaskular seperti tekanan darah tinggi, penyumbatan pembuluh darah, dan kolesterol tinggi menjadi momok utama penyakit degeneratif saat ini. Konsumsi bawang merah mentah terbukti memberikan manfaat besar untuk sistem peredaran darah dan jantung.

Bawang merah mengandung senyawa organosulfur seperti tiosulfinat dan allicin, yang dikenal efektif dalam mencegah pembentukan gumpalan darah serta mengurangi kekakuan pembuluh darah. Allicin juga membantu meningkatkan produksi oksida nitrat, yang berperan dalam melancarkan aliran darah dan menurunkan tekanan darah.

Kecil Tapi Dahsyat

Meski sering dipandang sebelah mata karena aromanya yang menyengat, bawang merah mentah sebenarnya adalah makanan super (superfood) yang mudah dijangkau dan harganya sangat terjangkau. Dengan mengonsumsinya dalam porsi yang sesuai secara rutin, Anda bisa mendapatkan berbagai manfaat kesehatan dari ujung kepala hingga kaki.

Namun, perlu diingat bahwa tidak semua orang cocok dengan konsumsi bawang merah mentah. Beberapa individu mungkin mengalami gangguan pencernaan ringan seperti perut kembung atau bau mulut. Bila Anda ragu, konsultasikan terlebih dahulu dengan ahli gizi atau dokter untuk memastikan manfaat yang optimal.

Bawang merah bukan hanya memperkaya cita rasa masakan, tapi juga menyimpan kekuatan alami yang bisa memperkuat tubuh dari dalam. Dari menurunkan kadar gula darah, memperkuat tulang, menjaga kesehatan jantung, hingga melindungi fungsi otak, manfaatnya sangat lengkap. Mulai sekarang, mungkin sudah saatnya Anda tidak hanya menyimpannya di dapur, tetapi juga mengundangnya ke dalam rutinitas makan sehat Anda.

Jika ingin alternatif cara konsumsi, bawang merah mentah bisa dicampur dalam salad, sambal segar, atau sebagai pelengkap makanan berkuah. Tubuh sehat bisa dimulai dari pilihan kecil yang konsisten—dan bawang merah mentah bisa jadi salah satunya.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index