LISTRIK

Listrik Jatim Naik, Ekonomi Tumbuh

Listrik Jatim Naik, Ekonomi Tumbuh
Listrik Jatim Naik, Ekonomi Tumbuh

JAKARTA - Meningkatnya permintaan listrik di wilayah Jawa Timur menjadi cerminan tumbuhnya kegiatan ekonomi masyarakat serta meningkatnya kepercayaan terhadap keandalan layanan dari PT PLN (Persero). Selama semester pertama tahun 2025, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur mencatatkan lonjakan penjualan listrik yang signifikan, mencapai angka 22,69 terawatt hour (TWh). Ini berarti terjadi pertumbuhan sebesar 5,16 persen secara tahunan (year-on-year/YoY).

Angka tersebut tidak hanya menunjukkan tingginya tingkat konsumsi energi, tetapi juga mencerminkan keberhasilan berbagai program PLN dalam mendukung elektrifikasi dan memperluas jangkauan layanan. Sektor rumah tangga dan industri tercatat sebagai penyumbang konsumsi terbesar, yang mengindikasikan adanya peningkatan aktivitas produksi dan kebutuhan energi domestik masyarakat Jawa Timur.

Ahmad Mustaqir, General Manager PLN UID Jawa Timur, menjelaskan bahwa pertumbuhan ini merupakan buah dari penerapan strategi intensifikasi dan ekstensifikasi penjualan listrik yang terus digencarkan perusahaan.

“Peningkatan ini berkat strategi intensifikasi dan ekstensifikasi penjualan melalui program electrifying lifestyle, electrifying agriculture, serta akuisisi captive power industri,” ujar Ahmad.

Program-program tersebut tidak hanya sekadar menargetkan peningkatan volume penjualan, melainkan juga membawa dampak jangka panjang dengan mendorong masyarakat untuk beralih ke penggunaan energi listrik yang lebih efisien dan berkelanjutan. Misalnya, electrifying lifestyle mempromosikan gaya hidup modern berbasis energi listrik seperti penggunaan kompor induksi dan kendaraan listrik, sedangkan electrifying agriculture fokus pada pemanfaatan listrik untuk mendukung kegiatan pertanian seperti irigasi dan pengolahan hasil tani.

Lebih jauh, Ahmad menekankan bahwa pencapaian ini menjadi salah satu indikator penting bahwa sistem kelistrikan PLN dapat diandalkan, serta memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

“Ini mencerminkan meningkatnya kepercayaan terhadap keandalan sistem kelistrikan PLN dan menjadi indikator positif aktivitas ekonomi terus tumbuh,” tambahnya.

Jika ditinjau dari rincian kontribusi konsumsi, pelanggan rumah tangga menjadi penyumbang tertinggi dengan angka mencapai 9,03 TWh, atau sekitar 39,8 persen dari total konsumsi. Disusul sektor industri yang mencatat 8,89 TWh (39,17 persen), sedangkan sisanya berasal dari sektor sosial, pemerintahan, dan layanan umum.

Kinerja positif ini turut ditopang oleh keberhasilan pelaksanaan program Diskon Tambah Daya yang digelar sepanjang semester pertama 2025. Program ini memungkinkan pelanggan PLN untuk meningkatkan daya listrik mereka dengan biaya yang lebih ringan, sehingga membuka peluang pemanfaatan listrik lebih optimal di sektor usaha maupun rumah tangga.

Program ini juga memberi dampak nyata dalam memfasilitasi pertumbuhan pelanggan tegangan menengah. PLN mencatat, hingga Juli 2025, telah tersambung 137 pelanggan baru di segmen tegangan menengah, dengan total daya mencapai 158,80 megavolt ampere (MVA). Pelanggan-pelanggan tersebut berasal dari berbagai sektor ekonomi strategis yang tengah berkembang.

Salah satu pelanggan yang merasakan langsung manfaat layanan PLN adalah PT Eco Prima Energy yang beroperasi di kawasan industri Gresik. Perusahaan ini melakukan penambahan daya dari sebelumnya 4.330 kVA menjadi 6.930 kVA.

“Terima kasih kepada PLN, proses pengajuan sangat mudah, komunikasi baik, dan jaringan andal,” ungkap Dika Noviyanto, Maintenance Manager PT Eco Prima Energy.

Keandalan jaringan serta kemudahan proses layanan menjadi faktor penting yang diapresiasi oleh para pelanggan, khususnya pelaku industri yang memerlukan pasokan listrik stabil dan berkualitas tinggi untuk menjaga kesinambungan produksi.

Ke depan, PLN Jawa Timur terus berkomitmen untuk menjaga performa dan kualitas layanannya seiring meningkatnya kebutuhan energi masyarakat. Penambahan infrastruktur dan inovasi layanan pelanggan juga akan menjadi fokus guna menjawab tantangan pertumbuhan konsumsi listrik yang makin dinamis.

Selain itu, kolaborasi dengan berbagai sektor, termasuk industri dan pertanian, akan terus diperluas untuk mendukung transformasi energi nasional menuju penggunaan energi bersih dan efisien. Dengan fondasi sistem kelistrikan yang kokoh serta dukungan berbagai program strategis, PLN diharapkan mampu menjadi mitra utama dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di Jawa Timur.

Melalui pendekatan yang terstruktur, PLN tidak hanya memenuhi kebutuhan energi, tetapi juga berperan aktif dalam mendorong transformasi masyarakat ke arah pemanfaatan energi listrik yang lebih modern, ramah lingkungan, dan produktif.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index