JAKARTA - Perjalanan menjaga berat badan ideal tidak selalu mudah, bahkan bagi seorang idola K-Pop seperti Soyou dari girl group SISTAR. Dikenal memiliki tubuh ideal sejak debut, Soyou ternyata melalui perjuangan panjang untuk bisa mempertahankan bentuk tubuhnya. Salah satu metode yang dia jalani adalah diet berbasis mentimun, yang menurutnya membantu menurunkan berat badan hingga 10 kilogram dalam enam bulan.
Soyou mengungkapkan bahwa dia memulai program diet tersebut secara terencana. Ia menyebut bahwa proses dietnya mulai menunjukkan hasil signifikan setelah beberapa bulan. “Saya mulai diet dengan rencana di bulan Januari, dan hasilnya benar-benar membaik di bulan Juni. Berat badan saya terus turun,” ungkap Soyou dalam sebuah wawancara radio, yang dikutip dari acara SBS PowerFM's 2 O'Clock Escape Cultwo Show.
Konsep utama dari diet yang dijalani Soyou disebutnya sebagai Cucumber Boat. Dalam metode ini, ia menggunakan mentimun yang bagian tengahnya dikeruk dan diisi dengan potongan dada ayam yang dicampur dengan saus sehat buatannya sendiri. Kombinasi tersebut tidak hanya rendah kalori, tapi juga memberikan rasa kenyang yang tahan lama. “Ini bikin kenyang meski cuma makan sedikit. Kalau dimakan, berat badan pasti turun,” ucapnya yakin.
Untuk menunjang rasanya, Soyou membuat saus diet dari beberapa bahan, seperti:
1 sendok saus kacang
1 sendok kecap asin
1 sendok minyak zaitun
1 sendok air perasan lemon
1 sendok cuka Cina
3 sendok bubuk perilla
Bubuk perilla sendiri dikenal sebagai bahan makanan tinggi serat yang dapat memberikan rasa kenyang dan mendukung proses pembakaran lemak karena kandungan omega-3-nya.
Pemilihan mentimun bukan tanpa alasan. Sayuran ini memiliki kandungan air hingga 90 persen dan hanya mengandung sekitar 12 hingga 13 kilokalori per 100 gram, menjadikannya pilihan yang ideal bagi mereka yang ingin menambah volume makanan tanpa meningkatkan kalori secara signifikan. Sementara itu, dada ayam sebagai isian Cucumber Boat merupakan sumber protein tinggi, dengan sekitar 23 gram protein per 100 gram. Kandungan ini penting dalam menjaga massa otot selama proses penurunan berat badan.
Namun perjalanan Soyou dalam menjaga tubuh ideal tidak selalu mulus. Ia pernah menjalani diet ketat yang membuat berat badannya turun hingga 8 kilogram dalam waktu singkat. Dalam pengakuannya, ia menjalani pola makan sangat disiplin tanpa banyak bergantung pada olahraga. “Suatu kali, karena harus syuting video YouTube, saya sengaja menambah berat badan lalu menurunkannya. Orang-orang bilang kalau artis mudah menurunkan berat badan, tapi saya ingin semua orang tahu bahwa itu tidak benar,” ujar Soyou.
Pengalaman pribadinya semakin memperjelas bahwa penurunan berat badan tidak bisa terjadi secara instan atau tanpa pengorbanan. Ketika tubuhnya mengalami cedera, ia tetap berusaha menjalani diet dengan cara mengubah pola makan. “Ketika saya pergi ke Paris, kaki saya cedera. Karena ligamen robek, saya tidak bisa berolahraga selama dua bulan. Seharusnya saya merilis album, tetapi saya tidak bisa melakukan latihan aerobik karena kaki saya tidak bisa digerakkan,” jelasnya.
Dalam kondisi tersebut, Soyou menghindari asupan karbohidrat dan gula secara total. Ia hanya mengonsumsi makanan rendah karbohidrat seperti telur orak-arik, alpukat, bacon, dan kopi untuk sarapan serta makan siang. Di malam hari, ia tetap makan, namun menghindari karbohidrat sama sekali. Dalam masa diet ketat, ia bahkan hanya makan 4 butir telur puyuh tanpa kuning telur setiap hari. “Saya benar-benar kelaparan, tetapi saya turun 8 kg dalam waktu kurang dari sebulan,” katanya.
Popularitas diet mentimun yang dijalani Soyou pun turut menyita perhatian publik, bahkan disebut-sebut sebagai tren diet di kalangan pecinta K-Pop dan penggemar gaya hidup sehat. Diet ini dikenal sebagai metode penurunan berat badan jangka pendek yang diklaim bisa memangkas berat badan hingga 7 kilogram dalam waktu satu hingga dua minggu.
Ahli diet Katey Davidson menjelaskan bahwa diet mentimun umumnya terdiri dari makanan rendah kalori seperti mentimun, serta beberapa sumber protein seperti telur, ayam, ikan, dan kacang-kacangan. Meski menawarkan hasil cepat, diet ini memiliki sejumlah keterbatasan. “Diet ini merekomendasikan untuk mengganti sebagian besar makanan dengan mentimun, yang berarti buah dan sayuran lainnya pun harus dibatasi,” jelas Davidson.
Meski begitu, ia menekankan bahwa belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan efektivitas jangka panjang dari diet ini. Oleh karena itu, diet berbasis mentimun sebaiknya tidak dijalani lebih dari 14 hari, dan sangat disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi. “Diet mentimun dianggap kurang bervariasi. Meskipun banyak yang menggembar-gemborkan efek penurunan berat badannya, tidak ada penelitian yang mendukung klaim ini,” tegas Davidson.
Perjalanan Soyou membuktikan bahwa meski publik kerap mengira para selebriti mudah dalam menjaga tubuh ideal, kenyataannya banyak dari mereka yang harus menempuh jalan penuh tantangan dan kedisiplinan. Baik dengan metode Cucumber Boat maupun pendekatan lain yang lebih ketat, kunci keberhasilannya tetap terletak pada komitmen, pengetahuan nutrisi yang tepat, serta kesadaran untuk menjaga keseimbangan tubuh dengan cara yang sehat dan berkelanjutan.