JAKARTA - Persaingan bola voli putri di kawasan Asia Tenggara kembali memanas seiring dimulainya SEA V.League 2025. Salah satu tim yang menarik perhatian adalah Filipina, yang tampil dengan sejumlah pembaruan dalam komposisi skuad. Di bawah asuhan pelatih asal Brasil, Jorge De Brito, tim berjuluk Alas Pilipinas ini menghadirkan perpaduan antara pemain senior berpengalaman dan talenta muda potensial.
Keputusan pelatih dalam menyusun daftar 16 pemain ini tidak hanya menjadi strategi teknis semata, tetapi juga mencerminkan langkah evaluatif dari performa mereka sebelumnya, khususnya di ajang AVC Nations Cup 2025. Perubahan di sejumlah posisi penting seperti setter dan libero menjadi indikator bahwa Filipina tengah membangun ulang kekuatannya demi mencapai hasil lebih baik di panggung regional.
Perubahan di Lini Strategis: Setter dan Libero
Salah satu pembaruan mencolok dalam daftar pemain Filipina tahun ini adalah pergantian di posisi setter. Julia Melissa "Jia" de Guzman masih dipercaya sebagai pengatur serangan utama. Pengalamannya dan kemampuan distribusi bola yang cermat membuatnya tetap menjadi poros penting dalam skema permainan Filipina. Ia kini ditemani oleh Marionne Angelique Alba yang menggantikan Julia Coronel, menghadirkan kombinasi gaya permainan yang segar di lapangan tengah.
Sementara di posisi libero, Jorge De Brito memilih untuk membawa Dawn Macandili Catindig dan Justine Jazareno. Keduanya menggantikan Jennifer Nierva yang tampil di AVC Nations Cup sebelumnya. Pergantian ini diprediksi membawa dinamika baru pada sistem pertahanan belakang Filipina, khususnya dalam menerima servis dan menjaga kestabilan transisi dari bertahan ke menyerang.
Pilar Tangguh di Lini Serang: Opposite dan Outside Hitter
Pada sektor opposite hitter, Filipina masih mempercayakan posisi inti kepada Alyssa Solomon. Ia dikenal sebagai finisher handal dengan pukulan keras dan penempatan bola yang akurat. Solomon akan disokong oleh Leila Cruz dan Clarisse Loresco, yang sebelumnya lebih dikenal sebagai middle blocker namun kini diproyeksikan memperkuat serangan sayap.
Di sisi outside hitter, tidak banyak perubahan dari komposisi sebelumnya. Jorge De Brito tetap mengandalkan lima nama andalannya: Angel Canino, Shaina Marie Nitura, Vanessa Gandler, Mhicaela Belen, dan Eya Laure. Angel Canino menjadi sorotan utama setelah menyabet gelar best outside hitter pada AVC Nations Cup 2025. Kecepatan, agresivitas, serta kemampuan bertahan yang dimiliki para outside hitter ini menjadi salah satu senjata utama Filipina untuk mengimbangi kekuatan lawan.
Tembok Pertahanan: Middle Blocker Andal
Di lini tengah pertahanan, posisi middle blocker diisi oleh empat pemain tangguh: Dell Palomata, Fifi Sharma, Thea Gagate, dan pendatang baru Maddie Madayag. Dell Palomata yang mendapatkan gelar pemain terbaik di posisi ini saat AVC Nations Cup, menjadi ujung tombak dalam meredam serangan lawan, terutama dalam menghadapi tim seperti Thailand dan Vietnam yang memiliki serangan cepat dan akurat.
Dengan kombinasi pengalaman dan kehadiran pemain baru, sektor middle blocker Filipina diharapkan menjadi lebih solid, fleksibel, dan mampu mengantisipasi variasi serangan dari lawan.
Target Tinggi dan Tantangan Berat
Filipina menatap SEA V.League 2025 dengan target tinggi. Setelah hanya mampu finis di posisi ketiga pada dua edisi sebelumnya unggul tipis dari Indonesia di papan klasemen tim ini bertekad melangkah lebih jauh dan bersaing ketat dengan dua raksasa kawasan: Thailand dan Vietnam.
Dari segi peringkat internasional, Filipina saat ini menempati urutan ke-47 dunia versi FIVB. Meskipun masih jauh dari posisi elite, performa yang konsisten di ajang SEA V.League bisa menjadi langkah penting menuju kualifikasi AVC Nations Cup 2026. Apalagi, kompetisi ini bukan hanya ajang pembuktian kualitas regional, tetapi juga tempat untuk mengumpulkan poin dan pengalaman bertanding melawan lawan tangguh.
Jadwal dan Lawan-lawan Kunci
Filipina akan memulai perjalanannya di SEA V.League 2025 dengan menghadapi Thailand di laga pembuka. Laga ini menjadi ujian awal yang cukup berat, mengingat Thailand adalah kekuatan dominan di Asia Tenggara. Selanjutnya, Filipina akan berhadapan dengan Vietnam dan menutup fase pertama dengan pertandingan melawan Indonesia.
Ketiga laga ini diprediksi berjalan sengit, mengingat masing-masing tim telah menunjukkan peningkatan performa dalam beberapa tahun terakhir. Namun dengan strategi baru, susunan pemain yang lebih segar, serta dukungan publik Filipina yang kian antusias terhadap voli putri, tim Alas Pilipinas punya modal cukup untuk tampil kompetitif.
Daftar Lengkap Pemain Tim Voli Putri Filipina SEA V.League 2025
Setter:
Julia Melissa "Jia" de Guzman
Marionne Angelique Alba
Libero:
Justine Jazareno
Dawn Macandili Catindig
Opposite:
Alyssa Solomon
Leila Cruz
Clarisse Loresco
Outside Hitter:
Angel Canino
Eya Laure
Mhicaela Belen
Shaina Marie Nitura
Vanessa Gandler
Middle Blocker:
Dell Palomata
Fifi Sharma
Thea Gagate
Maddie Madayag
Pelatih: Jorge De Brito
Dengan bekal pemain-pemain unggulan dan beberapa manuver strategis dalam komposisi tim, Filipina berharap mampu menunjukkan level permainan yang lebih tinggi dan menjadi pesaing serius di SEA V.League 2025. Semua mata tertuju pada bagaimana pelatih Jorge De Brito menyulap susunan ini menjadi skuad yang tak hanya kuat di atas kertas, tapi juga mematikan di lapangan.