JAKARTA - Pasar transfer musim panas Eropa kembali memanas, dan Manchester United menjadi salah satu klub yang aktif memburu talenta muda potensial. Di tengah tekanan untuk membenahi lini depan menjelang musim 2025/2026, Setan Merah kini dikabarkan tengah menjajaki peluang mendatangkan penyerang RB Leipzig, Benjamin Sesko.
Pemain berusia 22 tahun asal Slovenia itu bukan nama baru dalam radar Manchester United. Sejak lama, Sesko telah dipantau sebagai bagian dari strategi regenerasi skuad, terlebih dengan formasi anyar yang dibawa pelatih Ruben Amorim. Ketertarikan terhadap Sesko kian menguat setelah laporan dari jurnalis terpercaya seperti Fabrizio Romano dan Sky Sport Jerman menyebut bahwa klub sudah melakukan kontak langsung dengan perwakilan sang pemain.
Statistik Mentereng Sesko di Leipzig
Benjamin Sesko menunjukkan performa yang mengesankan sepanjang musim lalu. Tercatat, ia mencetak 21 gol di semua kompetisi bersama RB Leipzig. Catatan tersebut tidak hanya membuatnya jadi andalan tim Bundesliga itu, tapi juga memperkuat reputasinya sebagai salah satu striker muda paling menjanjikan di kancah Eropa.
Dengan postur tinggi, kecepatan yang cukup eksplosif, serta penyelesaian akhir yang tajam, gaya bermain Sesko kerap dibandingkan dengan penyerang-penyerang top masa kini. Tak heran jika banyak klub mulai menunjukkan ketertarikan serius untuk memboyongnya, termasuk klub-klub dari Liga Inggris.
MU Belum Puas dengan Lini Serang
Manchester United telah membuat beberapa langkah transfer signifikan musim panas ini, termasuk kedatangan Matheus Cunha dari Wolverhampton dan Bryan Mbeumo dari Brentford. Kedua pemain ini diproyeksikan untuk menambah variasi di lini depan.
Namun, manajemen Setan Merah merasa itu belum cukup. Performa Rasmus Hojlund dianggap belum memuaskan, dan kini namanya dikaitkan dengan potensi kepindahan ke Napoli. Situasi ini mendorong MU untuk mencari pengganti yang lebih efektif di posisi ujung tombak.
Kebutuhan akan striker haus gol membuat nama Benjamin Sesko menjadi sangat relevan dalam perburuan pemain. United tampaknya berkomitmen menjadikan pemain muda ini sebagai proyek jangka panjang sekaligus solusi instan untuk mendongkrak produktivitas serangan.
Klausul Transfer dan "Gentleman's Agreement"
Salah satu alasan mengapa peluang MU merekrut Sesko cukup terbuka adalah keberadaan "gentleman's agreement" antara sang pemain dan pihak RB Leipzig. Kesepakatan informal ini memungkinkan Sesko meninggalkan klub bila ada tawaran transfer dengan nilai yang sesuai.
Menurut laporan media, Leipzig siap melepas Sesko dengan banderol antara 60 hingga 78 juta pound sterling atau setara Rp1,30 hingga Rp1,69 triliun. Angka ini memang bukan jumlah kecil, tetapi sebanding dengan potensi besar yang dimiliki sang pemain.
Meski begitu, manajemen MU harus berhitung dengan cermat. Pembelian Sesko akan sangat bergantung pada kemampuan klub untuk menjual beberapa pemain terlebih dahulu guna mengamankan dana. Nama-nama seperti Alejandro Garnacho dan Antony disebut-sebut berpotensi dilepas demi menyeimbangkan neraca transfer.
Newcastle United Jadi Penghalang Serius
Upaya MU untuk mendapatkan Sesko dipastikan tidak akan berjalan mulus. Newcastle United juga mengincar pemain yang sama dan menjadikannya target utama untuk menggantikan Alexander Isak, yang sedang dikaitkan dengan Liverpool.
The Magpies, dengan dukungan finansial yang kuat dari pemilik baru, siap bersaing dari segi tawaran maupun proyek jangka panjang yang mereka tawarkan kepada Sesko. Kebutuhan akan striker muda dengan insting mencetak gol tinggi menjadi alasan Newcastle menjadikan Sesko sebagai prioritas utama.
Jika MU tidak segera bergerak cepat dan menyodorkan proposal konkret, ada kemungkinan besar mereka akan kalah cepat dari Newcastle, yang dikenal cukup agresif dalam menuntaskan transfer dalam beberapa musim terakhir.
Sisa Waktu di Jendela Transfer
Jendela transfer masih terbuka hingga awal September, namun waktu semakin mendesak bagi klub-klub besar untuk menyelesaikan proses negosiasi dan registrasi pemain baru. Manchester United kini berada dalam posisi harus membuat keputusan cepat.
Keberhasilan dalam merekrut Sesko bisa menjadi sinyal serius bahwa era baru Ruben Amorim memang dimulai dengan ambisi dan strategi tajam. Namun sebaliknya, jika gagal, hal itu bisa memunculkan pertanyaan tentang arah kebijakan transfer klub.
Perekrutan ini bukan hanya soal menambah kekuatan di lapangan, tetapi juga memperkuat posisi klub dalam kompetisi antarklub Eropa yang semakin kompetitif. Pemain muda seperti Sesko dapat menjadi investasi strategis yang akan membawa keuntungan jangka panjang—baik dari sisi performa maupun nilai pasar.
Perebutan Talenta Masa Depan
Benjamin Sesko telah membuktikan dirinya sebagai penyerang dengan masa depan cerah. Dengan performa tajam di Bundesliga dan ketertarikan dari klub-klub top Inggris, ia berada di ambang loncatan besar dalam kariernya.
Kini semua mata tertuju pada Manchester United apakah mereka mampu menuntaskan langkah besar ini? Atau justru Newcastle yang akan lebih dulu mengamankan jasa sang striker muda?
Dalam dunia transfer yang bergerak cepat dan penuh kejutan, hanya waktu yang bisa menjawab siapa yang akhirnya memenangkan persaingan ini. Yang jelas, Sesko kini menjadi komoditas panas di bursa pemain, dan siapa pun yang berhasil mendatangkannya bisa jadi telah mengamankan bagian penting dari masa depan timnya.
