PROPERTI

Properti Mewah Singapura Dilirik Keluarga Kaya

Properti Mewah Singapura Dilirik Keluarga Kaya
Properti Mewah Singapura Dilirik Keluarga Kaya

JAKARTA - Pasar properti mewah di Singapura terus menunjukkan daya tarik luar biasa bagi para konglomerat, tidak hanya dari dalam negeri tetapi juga dari mancanegara, termasuk Indonesia. Salah satu contohnya adalah pembelian rumah senilai SGD 25 juta (sekitar Rp478 miliar) oleh cucu pendiri Sinar Mas Group, Eka Tjipta Widjaja. Rumah ini terletak di kawasan elite Chatsworth Avenue, yang menjadi simbol eksklusivitas di negeri Singa.

Namun, kawasan elit di Singapura tidak hanya terbatas pada Chatsworth Avenue. Negara ini memiliki sejumlah area pemukiman mewah lainnya yang menawarkan lebih dari sekadar tempat tinggal mereka menyuguhkan kombinasi antara warisan sejarah, eksklusivitas, dan kemudahan akses ke fasilitas terbaik kota. Berikut beberapa kawasan paling mewah yang menjadi incaran para taipan dan miliarder global.

1. Nassim Road: Tempat Favorit Para Miliarder

Salah satu kawasan paling prestisius di Singapura adalah Nassim Road, dikenal dengan klasifikasi Good Class Bungalows (GCBs). Ini merupakan zona tempat tinggal dengan batasan pembangunan ketat yang ditujukan hanya bagi rumah-rumah dengan luas besar dan privasi tinggi.

Nassim Road bahkan tercatat sebagai kawasan dengan harga properti tertinggi di negara tersebut. Rumah termahal di Singapura bernilai hingga SGD 230 juta berlokasi di sini. Nama “Nassim” berasal dari bahasa Arab yang berarti “angin sepoi”, merujuk pada suasana tenang dan nyaman di kawasan ini.

Tanah di Nassim Road diyakini dulunya dimiliki oleh keluarga Alsagoff, pengusaha rempah-rempah keturunan Yaman yang berpengaruh. Selain keunikan sejarahnya, kawasan ini juga bersebelahan langsung dengan Singapore Botanic Gardens, sebuah situs warisan dunia UNESCO.

Dalam laporan Singapore Luxury Homes, disebutkan bahwa lima dari 20 orang terkaya di Singapura memilih Nassim Road sebagai tempat tinggal. Eduardo Saverin, salah satu pendiri Facebook, termasuk di antara penghuni elite kawasan ini. Bahkan, kediaman Komisaris Tinggi Inggris juga terletak di kawasan yang sama.

Dari Indonesia, keluarga Fangiono menjadi salah satu pemilik properti mewah di sini. Pada semester pertama 2023, mereka membeli rumah senilai SGD 88 juta. Keluarga ini dikenal sebagai pemilik First Resources Group, perusahaan yang bergerak di sektor kelapa sawit.

2. Queen Astrid Park: Istana Para Elite

Terletak di Bukit Timah, Queen Astrid Park merupakan kawasan elit lainnya yang populer di kalangan keluarga kerajaan dan kaum bangsawan. Rumah-rumah besar dengan halaman luas, pepohonan rindang, serta suasana seperti di dalam istana menjadikan lokasi ini sangat istimewa.

Di sinilah CEO TikTok, Chew Shou Zi, membeli salah satu rumah mewah senilai SGD 86 juta. Area ini juga dikenal sebagai kawasan dengan biaya sewa tertinggi, mencapai SGD 200 ribu per bulan, khususnya untuk properti dengan luas tanah besar.

3. Binjai Park: Eksklusivitas di Tengah Alam

Jika Anda mencari hunian elite yang menyatu dengan alam, Binjai Park bisa menjadi pilihan utama. Kawasan ini berbatasan langsung dengan hutan hujan dan cagar alam, menciptakan suasana sejuk dan alami setiap pagi hari.

Nama kawasan ini diambil dari pohon binjai, spesies lokal yang kini sudah langka di Singapura. Keterbatasan lahan membuat properti di sini juga sangat langka. Bahkan, mustahil mendapatkan rumah dengan harga di bawah SGD 20 juta di kawasan ini.

Keunikan lokasi yang dekat dengan alam namun tidak terisolasi dari pusat kota menjadikan Binjai Park sebagai incaran mereka yang menginginkan keseimbangan antara kemewahan dan ketenangan.

4. Leedon Park: Perpaduan Modern dan Budaya

Leedon Park, yang selesai dikembangkan pada tahun 2002, merupakan kawasan mewah yang berada di Distrik 10 Singapura. Terdapat enam bungalow kelas atas dengan desain arsitektur istimewa yang menyatu dengan nilai budaya.

Salah satu bungalow di kawasan ini menjadi sorotan karena mengadopsi gaya arsitektur modern Jepang. Rumah ini dilengkapi kuil Shinto, serta gua buatan yang pernah difungsikan sebagai bengkel pembuatan pedang samurai. Sentuhan spiritual dan artistik seperti itu jarang ditemukan di kawasan hunian modern manapun.

Properti Mewah di Singapura: Lebih dari Sekadar Investasi

Lonjakan minat terhadap properti mewah di Singapura bukan sekadar karena prestise. Banyak investor melihat rumah-rumah ini sebagai instrumen investasi jangka panjang. Stabilitas politik, keamanan hukum, dan daya tarik kota global menjadikan Singapura sebagai lokasi yang menguntungkan untuk parkir kekayaan dalam bentuk properti.

Bagi kalangan elite Indonesia, memiliki rumah di kawasan premium Singapura juga kerap menjadi simbol status, serta opsi tempat tinggal sementara ketika menjalani bisnis atau pendidikan anak di luar negeri.

Dengan harga mulai dari SGD 20 juta hingga ratusan juta dolar, rumah-rumah ini jelas bukan untuk semua orang. Namun bagi para miliarder, hunian seperti ini bukan hanya tempat beristirahat, tapi juga lambang kekuasaan, warisan, dan kenyamanan yang tak ternilai.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index