JAKARTA - Dunia sepak bola wanita tengah mengalami perubahan besar. Pergerakan pemain di bursa transfer kini tak hanya mencuri perhatian publik, tetapi juga menorehkan sejarah. Salah satu bukti terkuat adalah rekor transfer terbaru yang menempatkan Olivia Smith sebagai pemain wanita pertama yang menembus angka lebih dari satu juta pound dalam nilai transfernya. Sebuah tonggak baru yang menunjukkan bahwa sepak bola wanita telah memasuki babak baru dari segi komersialitas dan pengakuan global.

Transfer Olivia Smith ke Arsenal bukan sekadar perpindahan pemain dari satu klub ke klub lain. Ini adalah simbol meningkatnya nilai dan penghargaan terhadap performa pemain wanita, seiring dengan semakin besarnya eksposur, dukungan sponsor, dan basis penggemar yang berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir.

Berikut ini lima transfer termahal sepanjang sejarah sepak bola wanita yang mencerminkan perubahan tren tersebut:

1. Olivia Smith – Liverpool ke Arsenal: €1,34 Juta

Nama Olivia Smith kini menjadi simbol kemajuan sepak bola wanita. Kepindahannya dari Liverpool ke Arsenal menjadikannya pemain wanita pertama yang nilai transfernya menembus lebih dari satu juta pound, atau sekitar 1,34 juta euro.

Smith, yang berasal dari Kanada, mulai dikenal setelah menjalani musim yang impresif di Women’s Super League (WSL) dengan mencetak 7 gol dari 20 pertandingan. Meski baru menjalani debut profesionalnya pada 2023, performanya berhasil mengangkatnya ke level elite dan menjadikannya aset penting dalam skuat Arsenal Women.

Transfer ini juga mencerminkan bagaimana klub-klub besar mulai berani mengeluarkan dana besar untuk pemain wanita, menunjukkan bahwa investasi dalam sektor ini semakin rasional dan strategis.

2. Naomi Girma – San Diego Wave ke Chelsea: €1,05 Juta

Naomi Girma melengkapi daftar sebagai salah satu bek dengan nilai transfer tertinggi sepanjang sejarah sepak bola wanita. Kepindahannya dari San Diego Wave ke Chelsea membawa nilai sebesar 1,05 juta euro.

Girma bukan nama asing di kancah internasional. Ia pernah masuk nominasi penghargaan The Best FIFA Women’s Player dan masuk dalam FIFA Women’s XI. Lebih dari itu, ia juga menjadi bagian dari tim nasional Amerika Serikat yang merebut medali emas Olimpiade di bawah arahan pelatih Emma Hayes.

Transfer ini mencerminkan betapa peran bek tidak lagi dianggap sekunder. Bahkan, pemain bertahan kini dapat menjadi aset mahal jika punya kontribusi signifikan terhadap keseimbangan dan struktur tim.

3. Racheal Kundananji – Madrid CFF ke Bay FC: €805 Ribu

Pemain asal Zambia, Racheal Kundananji, mencatatkan namanya sebagai salah satu transfer terbesar ketika ia pindah dari klub Spanyol Madrid CFF ke klub baru asal Amerika, Bay FC, dengan nilai 805 ribu euro.

Kundananji tampil gemilang di klub sebelumnya, namun setelah kepindahannya, performanya sedikit menurun, mencatatkan hanya 6 gol dari 35 laga. Meski begitu, nilainya tetap mencerminkan potensi besar yang ia bawa, terutama dalam mencetak gol dari posisi striker.

Perpindahan ini menandakan bahwa pasar transfer wanita kini juga mempertimbangkan aspek prospek jangka panjang, bukan sekadar pencapaian masa lalu.

4. Barbra Banda – Shanghai Shengli ke Orlando Pride: €681 Ribu

Salah satu transfer paling sukses dalam daftar ini adalah Barbra Banda. Nilai transfernya sebesar 681 ribu euro terbukti sepadan dengan kontribusinya di lapangan. Setelah bergabung dengan Orlando Pride dari Shanghai Shengli, Banda langsung mencetak 25 gol dalam 39 pertandingan.

Sebelum kepindahan ini, Banda telah mengoleksi berbagai penghargaan, termasuk gelar Pemain Terbaik Afrika dan masuk dalam FIFPRO World XI. Kariernya di Liga Amerika menjadi semakin cemerlang dengan performa yang konsisten dan mencolok.

Kasus Banda menjadi bukti bahwa investasi tinggi pada pemain wanita bisa memberikan imbal hasil nyata secara performa dan daya tarik penonton.

5. Keira Walsh – Barcelona ke Chelsea: €550 Ribu

Walsh mencetak sejarah dengan dua kali masuk dalam daftar transfer termahal. Setelah sukses di Barcelona, ia pindah ke Chelsea dengan nilai transfer sebesar 550 ribu euro. Dalam waktu singkat, ia langsung membantu klub barunya meraih treble domestik hanya dalam enam bulan.

Gelandang asal Inggris ini dikenal sebagai pengatur ritme permainan yang andal. Keberhasilannya di dua klub besar Eropa menegaskan statusnya sebagai salah satu pemain wanita terbaik di dunia dalam posisinya.

Transfer ini juga memperlihatkan bagaimana klub-klub papan atas seperti Chelsea serius membangun kekuatan tim putri dengan mendatangkan talenta terbaik, sekaligus menunjukkan bahwa kompetisi domestik wanita kini semakin kompetitif.

Momentum Baru dalam Sepak Bola Wanita

Lima transfer teratas ini menunjukkan bahwa sepak bola wanita kini benar-benar menjadi bagian dari industri olahraga global. Nilai transfer yang dulunya tak terpikirkan dalam sepak bola wanita, kini menjadi kenyataan. Klub-klub besar tak ragu mengeluarkan dana besar untuk mendatangkan pemain berkualitas, dan federasi sepak bola dunia juga mulai memberikan dukungan regulasi dan finansial yang lebih kuat.

Kenaikan nilai transfer ini menjadi bukti bahwa kompetisi wanita tidak lagi berada di bayang-bayang liga pria. Para pemain wanita kini memiliki daya tawar, nilai pasar, dan ruang eksistensi yang lebih besar dari sebelumnya.

Jika tren ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin dalam waktu dekat kita akan melihat lebih banyak lagi pemain wanita dengan nilai transfer fantastis yang menjadi ikon baru dalam dunia sepak bola.