JAKARTA - Ketika musim baru Divisi Championship Inggris tinggal menghitung hari, perhatian pecinta sepak bola Indonesia tertuju pada nama Elkan Baggott. Bek jangkung ini kini menjadi satu-satunya pemain asal Indonesia yang tampil konsisten dalam pertandingan pramusim bersama klubnya, Ipswich Town. Sementara itu, dua nama lainnya, Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, masih harus bersabar lantaran mengalami cedera bersama tim mereka, Oxford United.
Baggott yang pernah dipinjamkan ke Cheltenham Town, kini kembali menunjukkan perkembangan menjanjikan bersama Ipswich Town. Dalam beberapa laga pramusim, ia tak hanya diberi menit bermain, tetapi juga tampil solid di lini belakang. Hal ini tentu menjadi sinyal positif bagi peluangnya menembus skuad utama klub di musim yang akan segera dimulai.
Ipswich dijadwalkan mengawali Championship dengan menghadapi Birmingham City. Tak lama berselang, mereka juga akan tampil di ajang Carabao Cup melawan klub kasta bawah, Bromley. Keberadaan Elkan Baggott dalam skuad utama membuka harapan baru, bukan hanya untuk klub, tetapi juga untuk publik Indonesia yang mengikuti kiprah para pemain nasional di Eropa.
Pelatih Ipswich Town, Kieran McKenna, tampaknya memberi ruang bagi Baggott untuk berkembang. Bek tengah timnas Indonesia ini sudah mencatatkan penampilan dalam laga uji coba melawan klub Austria, Linz, serta melawan Charlton Athletic, yang menjadi salah satu laga pemanasan terakhir sebelum kompetisi resmi dimulai.
Dalam pertandingan melawan Charlton, Elkan turut menjaga keunggulan Ipswich di babak pertama. Timnya menang tipis 2-1 atas klub dari kasta ketiga. Situs berita EADT mencatat, “Ada lima pergantian Ipswich Town pada menit ke-72. Elkan Baggott, Jack Taylor, Sammie Szmodics, Jaden Philogene, dan George Hirst menggantikan Woolfenden, Barbrook, Chaplin, J Clarke, dan Al Hamadi.”
Keputusan McKenna untuk memainkan Baggott di babak kedua menunjukkan bahwa sang pelatih melihat potensi besar pada bek 196 cm tersebut. Jika mampu menjaga performanya, Elkan diperkirakan akan mendapat menit bermain lebih banyak di liga maupun di ajang piala domestik.
Sementara itu, situasi yang berbeda dihadapi dua rekan sesama pemain Indonesia di Oxford United. Klub tersebut saat ini masih menunggu kepulihan dua pemain timnas, Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, yang keduanya masih berkutat dengan cedera. Ole diketahui mengalami cedera engkel dan diperkirakan absen dalam beberapa bulan ke depan.
“Dia jelas tidak akan tersedia pada awal musim,” ujar pelatih Oxford, Gary Rowett, seperti dikutip dari Oxford Mail. “Saya rasa semoga saja dia adalah satu-satunya yang akan absen lebih lama,” lanjutnya, mengindikasikan bahwa cedera Ole cukup serius.
Sementara itu, Marselino juga belum terlihat bergabung dengan sesi latihan tim. Ia masih menjalani proses pemulihan cedera. Bahkan, dalam beberapa kesempatan terakhir, Marselino terlihat hadir sebagai penonton dalam turnamen ASEAN Cup U-23 2025, alih-alih berada di kamp latihan klubnya.
“Dia masih pemulihan di sini,” ujar Ketua Umum PSSI yang juga salah satu pemilik Oxford United, Erick Thohir. “Rencananya mungkin beberapa hari ke depan, dia akan ke Inggris. Lagi pula Liga Inggris masih tiga minggu lagi digelar,” imbuhnya, menjelaskan situasi Marselino.
Absennya Ole dan Marselino tentu menjadi kerugian bagi Oxford United yang mengharapkan kekuatan penuh sejak pekan pertama kompetisi. Namun, klub tampaknya tidak akan memaksakan keduanya untuk bermain sebelum mereka benar-benar pulih. Proses pemulihan yang bertahap dan terkontrol menjadi prioritas, agar keduanya bisa kembali ke lapangan tanpa risiko cedera kambuhan.
Di tengah kabar cedera dua pemain tersebut, Elkan Baggott justru menjadi representasi paling menjanjikan Indonesia di pentas sepak bola Inggris. Penampilannya di laga-laga pramusim telah mencuri perhatian, dan jika ia mampu mempertahankan konsistensi, bukan tak mungkin posisinya sebagai bek utama akan menjadi kenyataan musim ini.
Musim lalu, jumlah pemain Indonesia di kasta kedua Liga Inggris lebih banyak. Namun kini, hanya tersisa tiga pemain setelah Nathan Tjoe-A-On pindah ke klub Belanda Willem II Tilburg, dan Justin Hubner juga hengkang ke Eredivisie, bergabung dengan Fortuna Sittard. Kondisi ini membuat sorotan terhadap Elkan, Marselino, dan Ole menjadi lebih tajam.
Para penggemar di Tanah Air tentu berharap bahwa ketiganya bisa membawa nama Indonesia lebih dikenal di kancah sepak bola Eropa. Elkan Baggott memiliki peluang besar untuk tampil reguler, sedangkan Marselino dan Ole diharapkan segera pulih dan kembali berkontribusi untuk Oxford United.
Kompetisi Championship 2025 menjadi babak baru bagi mereka bertiga. Perjalanan ini bukan hanya soal kompetisi klub, tetapi juga menjadi pembuktian bahwa pemain Indonesia mampu bersaing di level yang lebih tinggi. Dukungan dari penggemar tentu akan menjadi semangat tambahan dalam perjalanan mereka sepanjang musim.