Diskon

Diskon LSUV Agustus Tembus Rp 35 Juta

Diskon LSUV Agustus Tembus Rp 35 Juta
Diskon LSUV Agustus Tembus Rp 35 Juta

JAKARTA - Momen Agustus 2025 menjadi peluang emas bagi para pencari kendaraan jenis low sport utility vehicle (LSUV). Dalam upaya meningkatkan penjualan menjelang akhir kuartal ketiga, sejumlah produsen otomotif menawarkan diskon signifikan untuk berbagai model LSUV yang populer di pasar Indonesia. Model-model seperti Honda BR-V, Toyota Rush, Daihatsu Terios, Suzuki XL7, hingga Mitsubishi Xpander Cross menjadi incaran karena adanya potongan harga menarik yang mencapai puluhan juta rupiah.

Tren pemberian diskon besar memang menjadi strategi umum yang dilakukan oleh dealer atau produsen otomotif pada momen-momen tertentu, termasuk bulan kemerdekaan. Penawaran ini diharapkan mampu merangsang minat beli konsumen yang selama beberapa bulan terakhir menahan diri, terutama akibat ketidakpastian ekonomi dan tingginya suku bunga pinjaman.

Salah satu yang menjadi sorotan utama adalah Honda BR-V, yang hadir dengan potongan harga paling besar dibanding kompetitor lainnya. Seorang tenaga penjual Honda mengungkapkan bahwa diskon untuk model tersebut bisa mencapai Rp 30 juta hingga Rp 35 juta.

"BR-V di Rp 30 juta sampai Rp 35 juta, kalau serius bisa kita ajukan lebih," ujar tenaga penjual Honda kepada Kompas.com.

Potongan harga sebesar itu tentu memberikan insentif besar bagi konsumen, terlebih BR-V merupakan salah satu model LSUV yang menawarkan kombinasi kenyamanan dan fitur keselamatan lengkap. Varian tertinggi dari model ini dikenal memiliki fitur Honda Sensing, serta ruang kabin lapang yang dapat menampung hingga tujuh penumpang.

Toyota dan Suzuki Tak Mau Kalah

Sementara itu, Toyota Rush juga tak ketinggalan memberikan potongan harga, meskipun tidak sebesar BR-V. Kendaraan yang identik dengan kesan tangguh ini mendapatkan diskon sekitar Rp 28 juta, sebagaimana disampaikan oleh tenaga penjual Toyota.

“Untuk Rush diskonnya bisa Rp 28 juta,” kata tenaga penjual Toyota.

Rush yang juga hadir dalam varian GR Sport dan telah dikenal luas karena reliabilitas dan tampilan sporty-nya, menjadi salah satu pesaing utama dalam segmen LSUV. Dengan potongan harga tersebut, konsumen bisa mendapatkan mobil dengan fitur yang cukup kompetitif di kelasnya dengan harga lebih terjangkau.

Sementara itu, Suzuki XL7 yang sejak awal diposisikan sebagai LSUV keluarga dengan fitur-fitur lengkap dan tampilan modern, juga turut menyuguhkan penawaran menarik. Diskon yang diberikan mencapai angka Rp 35 juta, menjadikannya salah satu model dengan potongan terbesar dalam kategori ini.

"Untuk XL7 diskonnya Rp 35 juta, NIK 2025," ujar tenaga penjual Suzuki.

Konsumen yang menginginkan fitur-fitur seperti smart e-mirror, tampilan eksterior agresif, dan kabin lega, bisa menjadikan XL7 sebagai alternatif dari model LSUV Jepang lainnya. Diskon besar ini diharapkan bisa membantu Suzuki bersaing lebih ketat di segmen yang sangat padat ini.

Daihatsu Terios Masih Bertahan dengan Diskon Kecil

Di sisi lain, Daihatsu Terios tampaknya masih lebih konservatif dalam memberikan insentif harga. Model ini hanya mendapatkan potongan harga sekitar Rp 10 juta, berdasarkan informasi dari tenaga penjual Daihatsu.

"OTR DKI diskon normal di angka Rp 10 jutaan, bisa diajukan lebih," ujarnya.

Meski demikian, Terios tetap menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang mencari kendaraan dengan harga terjangkau, efisien, dan telah terbukti daya tahannya di berbagai kondisi jalan. Dengan strategi diskon yang lebih kecil, Daihatsu tampaknya masih mengandalkan volume penjualan reguler dan daya tarik merek yang telah melekat di benak konsumen Indonesia.

Strategi Diskon Dorong Daya Beli

Pemberian diskon besar-besaran pada LSUV di bulan Agustus ini bukan hanya menjadi ajang promosi, tapi juga bagian dari strategi pasar untuk menggenjot penjualan di tengah persaingan ketat. Segmentasi LSUV di Indonesia dikenal sangat dinamis, dengan banyak merek bersaing menawarkan nilai tambah terbaik untuk konsumen.

Di sisi konsumen, potongan harga ini bisa menjadi faktor penentu dalam mengambil keputusan pembelian, apalagi di tengah kenaikan biaya hidup dan tren penurunan daya beli. Potongan harga hingga puluhan juta rupiah memungkinkan konsumen untuk mengalihkan dana ke kebutuhan lain, seperti biaya asuransi, perawatan awal, atau bahkan sebagai uang muka pembiayaan kendaraan.

Selain itu, promo seperti ini biasanya juga berkaitan dengan penghabisan stok kendaraan dengan Nomor Identifikasi Kendaraan (NIK) tahun berjalan. Dealer biasanya ingin mengurangi sisa stok kendaraan NIK 2025 sebelum menyambut model tahun berikutnya yang akan segera diluncurkan di kuartal akhir.

Persaingan LSUV Semakin Ketat

Segmen LSUV sendiri menjadi salah satu tulang punggung penjualan kendaraan di Indonesia karena menyasar kalangan keluarga muda hingga pebisnis kecil menengah. Kepraktisan, kapasitas penumpang, dan citra tangguh yang melekat membuat kendaraan ini sangat diminati, terutama di wilayah urban dan semi-perkotaan.

Dengan berbagai model yang bersaing ketat dan kini ditambah diskon besar, konsumen dihadapkan pada banyak pilihan menarik. BR-V, Rush, XL7, Terios, maupun Xpander Cross  masing-masing memiliki keunggulan tersendiri dari sisi fitur, kenyamanan, maupun efisiensi bahan bakar.

Namun demikian, konsumen juga perlu cermat dalam membandingkan total manfaat yang diberikan. Tak hanya diskon harga, faktor lain seperti layanan purna jual, ketersediaan suku cadang, hingga kemudahan pembiayaan turut memengaruhi nilai akhir dari setiap pembelian.

Waktu Tepat Beli Mobil?

Bagi konsumen yang telah merencanakan pembelian LSUV dalam waktu dekat, Agustus bisa menjadi waktu yang tepat. Dengan banyaknya promo yang ditawarkan, termasuk diskon dari berbagai merek besar, kesempatan untuk mendapatkan mobil impian dengan harga lebih ringan terbuka lebar.

Namun seperti biasa, disarankan untuk tetap melakukan survei ke beberapa dealer, membandingkan fasilitas, serta mempertimbangkan kebutuhan jangka panjang sebelum memutuskan pembelian. Penawaran menarik memang menggoda, tetapi keputusan terbaik selalu datang dari pertimbangan rasional dan kebutuhan nyata.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index