JAKARTA - Uji coba pramusim klub-klub Serie A Italia kembali menghadirkan sejumlah cerita menarik yang menjadi sorotan, terutama dari debut Emil Audero bersama US Cremonese dan penampilan tajam Inter Milan dalam laga internal mereka. Sementara itu, hasil yang kurang menggembirakan masih menaungi Napoli yang kembali gagal meraih kemenangan.
Salah satu kabar paling menggembirakan datang dari debut Emil Audero, kiper Timnas Indonesia, yang kini resmi menjadi bagian dari US Cremonese. Dalam laga melawan Pro Patria, tim yang baru promosi ke Serie A tersebut tampil impresif dan menutup pertandingan dengan kemenangan telak 3-0.
Audero hanya bermain selama satu babak, bergantian dengan Lapo Nava, kiper muda jebolan akademi AC Milan. Namun, meski hanya setengah pertandingan, ia mampu mencatatkan clean-sheet, menandai debutnya dengan hasil positif dan memberi sinyal bahwa ia siap bersaing di kasta tertinggi sepak bola Italia musim ini.
Perpindahan Emil Audero ke Cremonese sendiri dilakukan dengan status pinjaman dari Como, klub yang sebelumnya ia bela. Kehadiran Audero tidak hanya memperkuat lini pertahanan I Grigiorossi tetapi juga membawa harapan besar bagi para pendukung Timnas Indonesia yang ingin melihat kiprah pemainnya di panggung tertinggi Eropa.
Dalam pertandingan tersebut, tiga gol kemenangan Cremonese dicetak oleh Federico Bonazzoli di menit ke-14, disusul Federico Baschirotto pada menit ke-43, dan Tommaso Barbieri yang melengkapi pesta gol di menit ke-48. Kemenangan ini memberikan semangat baru setelah sebelumnya mereka kalah telak 1-4 dari Torino dalam laga pramusim perdana.
Sementara itu, Inter Milan juga menjadi sorotan berkat kemenangan besar dalam laga internal menghadapi tim U-23 Appiano Gentile. Meski sempat tertinggal lebih dulu lewat gol cepat Matteo Spinace, I Nerazzurri langsung bereaksi dengan mencetak tujuh gol ke gawang lawan. Dua gol balasan dari tim muda tidak cukup untuk mengimbangi dominasi tim utama Inter yang tampil dengan kekuatan penuh.
Gol penyama kedudukan datang dari gol bunuh diri Issiaka Kamate, yang kemudian dilanjutkan oleh gol Kristjan Asllani dan Lautaro Martinez. Di babak kedua, dominasi Inter Milan makin terasa dengan tambahan tiga gol dari Francesco Pio Esposito, Luis Henrique, dan Hakan Calhanoglu.
Skuad asuhan Cristian Chivu, yang tengah mempersiapkan diri menghadapi laga uji coba selanjutnya kontra AS Monaco, menunjukkan kematangan dan kedalaman skuad yang sangat menjanjikan. Kemenangan ini menjadi indikator positif kesiapan Inter menghadapi kompetisi sesungguhnya yang akan dimulai dalam waktu dekat.
Namun tidak semua tim besar Serie A menikmati hasil serupa. Juara bertahan, Napoli, justru kembali tersandung dalam laga pramusim mereka. Kali ini giliran Brest, tim asal Prancis, yang memberikan kekalahan kedua dari tiga laga terakhir Napoli.
Dua gol Ludvic Ajorque di babak pertama menjadi mimpi buruk bagi pasukan Antonio Conte, meskipun Lorenzo Lucca sempat memperkecil ketertinggalan di babak kedua. Kekalahan 1-2 ini menjadi alarm bagi Napoli yang sebelumnya juga tumbang 0-2 dari Arezzo dan hanya menang tipis 2-1 atas Catanzaro.
Hasil ini mengindikasikan bahwa Napoli masih mencari bentuk permainan terbaik mereka di bawah kendali pelatih anyar Antonio Conte. Rotasi dan eksperimen strategi memang lazim dilakukan dalam masa pramusim, namun konsistensi tetap menjadi perhatian menjelang bergulirnya Liga Italia musim 2025/2026.
Selain tiga tim besar tersebut, beberapa hasil uji coba lainnya juga mencuri perhatian. Di antaranya, Leicester City mengalahkan Fiorentina dengan skor 2-0 dalam laga yang juga menjadi debut Ruud van Nistelrooy sebagai pelatih baru. Kemenangan ini membuat publik Inggris dan Italia sama-sama menaruh perhatian pada kiprah legenda Belanda tersebut.
Sementara itu, hasil imbang 2-2 antara Sudtirol dan Verona menunjukkan bahwa persaingan di papan tengah Serie A musim ini akan tetap kompetitif. Lecce juga mencatat kemenangan tipis 1-0 atas Carrarese, memberikan mereka bekal moral penting jelang bergulirnya liga.
Secara keseluruhan, uji coba ini memberikan gambaran yang cukup luas terkait kesiapan klub-klub Serie A untuk menghadapi musim kompetisi yang padat dan penuh tantangan. Setiap hasil tentu tidak bisa dijadikan tolok ukur akhir, namun dari laga-laga ini terlihat jelas bagaimana tiap pelatih mulai memoles taktik, menilai kemampuan pemain baru, dan mengatur ritme kompetisi yang semakin cepat.
Khusus untuk Emil Audero dan Inter Milan, hasil uji coba ini menjadi kabar baik yang patut diapresiasi. Sementara Napoli harus segera menemukan solusi agar tidak tertinggal sejak awal musim. Liga Italia 2025/2026 akan menjadi panggung sengit dengan banyak kejutan, dan hasil pramusim ini hanya menjadi permulaan dari drama panjang yang akan terjadi.