Perumahan

Perumahan Murah BTN Hadir Lewat Program Merdeka

Perumahan Murah BTN Hadir Lewat Program Merdeka
Perumahan Murah BTN Hadir Lewat Program Merdeka

JAKARTA - Menyambut bulan kemerdekaan, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) meluncurkan sebuah inovasi pembiayaan yang ditujukan untuk mempermudah masyarakat dalam memiliki hunian layak. Melalui “Program Merdeka”, BTN memberikan paket lengkap kredit perumahan yang tidak hanya menyasar kepemilikan rumah baru, tetapi juga pembiayaan renovasi hingga fasilitas take over cicilan rumah dari bank lain.

Langkah ini sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam merealisasikan target program penyediaan 3 juta unit rumah. BTN, sebagai bank yang memiliki fokus kuat pada sektor pembiayaan perumahan, kembali mempertegas komitmennya melalui program ini.

Tiga Skema, Satu Tujuan: Memudahkan Akses Hunian

Program Merdeka terbuka selama periode 1 hingga 31 Agustus 2025. Dalam program ini, BTN menyediakan tiga jenis fasilitas pembiayaan:

KPR Merdeka untuk pembelian rumah.

KAR Merdeka (Kredit Agunan Rumah) untuk renovasi atau kebutuhan lain dengan jaminan rumah.

KPR Take Over Merdeka bagi masyarakat yang ingin memindahkan cicilan rumahnya ke BTN untuk mendapatkan suku bunga yang lebih rendah.

Masing-masing produk menawarkan skema bunga yang sangat kompetitif. Untuk KPR Merdeka, suku bunga yang ditawarkan adalah 2,65% fixed selama tiga tahun. Adapun untuk KAR Merdeka dan KPR Take Over Merdeka, suku bunga mulai dari 3,5% fixed 3 tahun atau 4,5% fixed 5 tahun, dengan berbagai kemudahan biaya seperti bebas biaya provisi dan administrasi, serta cashback appraisal untuk produk Take Over.

Ringan di Awal, Aman di Akhir

BTN juga memberikan keringanan biaya hingga 80% untuk beberapa komponen pengurusan KPR. Calon debitur tidak perlu membayar biaya administrasi dan provisi secara penuh. Bahkan, untuk nasabah existing BTN, pengajuan Kredit Agunan Rumah bisa dilakukan hanya dengan melampirkan slip gaji tiga bulan terakhir.

Program ini menjadi alternatif strategis bagi masyarakat yang selama ini terkendala tingginya biaya awal dalam pengajuan pembiayaan rumah. Dengan struktur biaya yang lebih ringan dan bunga tetap selama beberapa tahun pertama, masyarakat dapat merencanakan keuangan keluarga secara lebih stabil.

Lebih dari Sekadar Kredit: Dukungan terhadap Program Nasional

Melalui Program Merdeka, BTN memperkuat kontribusinya dalam mendukung Program Prioritas Nasional. Sebagai salah satu bank yang secara aktif menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah Subsidi, BTN berperan penting dalam memperluas akses kepemilikan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Program ini juga memperluas segmentasi layanan BTN ke berbagai kalangan, termasuk pekerja informal yang selama ini kesulitan mengakses kredit rumah. BTN telah membuka kanal pembiayaan inklusif yang melibatkan sektor non-formal seperti pengemudi ojek online dan pedagang kecil, sebagai bagian dari perluasan inklusi keuangan.

Inisiatif Berkelanjutan untuk Perumahan Rakyat

BTN tidak berhenti pada program bunga rendah semata. Bank ini juga secara aktif terlibat dalam diskusi skema pembiayaan inovatif yang lebih efisien, seperti penggabungan antara FLPP dan subsidi bunga, serta penambahan tenor hingga 30 tahun agar angsuran bulanan lebih terjangkau.

Program Merdeka menjadi salah satu bentuk nyata dari inisiatif tersebut. Melalui pendekatan terpadu antara insentif bunga, keringanan biaya, dan fleksibilitas produk, BTN berupaya menjawab tantangan backlog perumahan yang masih tinggi di Indonesia.

Kemerdekaan Finansial lewat Kepemilikan Rumah

“Program Merdeka kami hadirkan sebagai solusi nyata agar masyarakat bisa menikmati kemerdekaan finansial dengan memiliki rumah sendiri,” ujar Hirwandi Gafar, Direktur Consumer Banking BTN. Ia menegaskan bahwa makna kemerdekaan juga bisa dimaknai sebagai kebebasan dari beban biaya tinggi untuk memiliki atau merenovasi hunian.

Menurutnya, rumah bukan sekadar tempat tinggal, tetapi juga aset yang bernilai tinggi dan investasi masa depan keluarga. "Rumah adalah tempat awal dari pembentukan karakter dan masa depan insan Indonesia," lanjutnya.

Momentum yang Tepat untuk Memulai

Di tengah ketidakpastian ekonomi dan fluktuasi suku bunga, banyak masyarakat menunda keputusan untuk membeli rumah. Namun, melalui program ini, BTN justru memberikan momentum yang tepat untuk mengambil langkah pertama menuju kepemilikan rumah.

Bunga tetap yang rendah dan jaminan proses yang mudah menjadi daya tarik utama. Ditambah lagi, berbagai kebijakan pemerintah seperti insentif PPN DTP, BPHTB gratis, dan SBUM (Subsidi Bantuan Uang Muka) yang sedang berlangsung, membuat biaya total kepemilikan rumah menjadi jauh lebih terjangkau dibanding periode sebelumnya.

Komitmen BTN Menuju 3 Juta Rumah

BTN menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh program 3 juta rumah yang menjadi target pemerintah dalam periode mendatang. Program Merdeka hanyalah satu dari rangkaian inisiatif BTN yang terus dikembangkan guna memperluas kepemilikan rumah, khususnya di segmen masyarakat menengah ke bawah.

Dengan strategi yang menyentuh sisi emosional melalui semangat kemerdekaan, BTN berharap masyarakat bisa mengambil keputusan penting: merdeka dari kontrakan, dan mulai membangun masa depan dengan rumah milik sendiri.

Program Merdeka dari BTN bukan hanya penawaran bunga ringan dan biaya rendah, melainkan ajakan untuk memaknai kemerdekaan dalam konteks yang lebih personal. Melalui rumah, setiap keluarga bisa membangun kemandirian ekonomi dan kehidupan yang lebih layak.

Bulan Agustus ini, saatnya bukan hanya mengibarkan bendera merah putih, tetapi juga mengangkat semangat untuk memiliki rumah sendiri. BTN sudah membuka jalannya sekarang giliran masyarakat untuk melangkah.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index