Diskon

Sigra Segar, Diskon LCGC Menggoda

Sigra Segar, Diskon LCGC Menggoda
Sigra Segar, Diskon LCGC Menggoda

JAKARTA - Pasar mobil murah ramah lingkungan atau low cost green car (LCGC) di Indonesia semakin menunjukkan geliat persaingan yang menarik, terutama dengan hadirnya penyegaran produk dan beragam program potongan harga. PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menjadi salah satu pelaku industri otomotif yang mengambil langkah strategis melalui pembaruan pada model andalannya, Daihatsu Sigra, guna menyegarkan minat konsumen di tengah padatnya pilihan.

Kehadiran Sigra yang tampil sedikit berbeda menjadi sorotan utama, terutama setelah dipamerkan dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS). Meski perubahan yang diusung terlihat minimalis, namun cukup memberi nilai tambah secara visual. Fokus penyegaran lebih banyak diarahkan pada sisi eksterior, menjadikan varian R Deluxe AT tampil lebih menonjol di kelasnya.

Daihatsu memberikan sentuhan pada bumper depan, menambahkan cover fog lamp, serta menyematkan bezel di area bumper belakang. Perubahan kecil ini memberi kesan lebih modern sekaligus memperkuat identitas sebagai varian tertinggi, terutama dengan hadirnya tulisan "DLX" yang terpasang di sisi bodi kendaraan.

Namun, dari sisi interior dan performa, tidak ada pembaruan signifikan yang dilakukan. Konsumen masih akan menemukan konfigurasi yang sama seperti generasi sebelumnya. Hal ini tentu menjadi pertimbangan bagi mereka yang mengutamakan tampilan luar, namun tetap menginginkan karakter berkendara yang familiar.

Dalam hal harga, Daihatsu mempertahankan posisi Sigra sebagai salah satu LCGC dengan banderol terjangkau. Untuk wilayah Jakarta, harga Sigra tetap dipatok mulai dari Rp 141,5 juta hingga Rp 185,1 juta. Tidak ada kenaikan harga yang dilakukan ADM, sebagaimana juga berlaku pada sejumlah model LCGC dari merek lainnya.

Menariknya, meski GIIAS telah usai, beberapa merek otomotif ternama masih memberikan tawaran menarik berupa diskon pembelian. Hal ini tentu menjadi peluang emas bagi konsumen yang ingin mendapatkan kendaraan baru dengan harga lebih ringan.

Toyota, misalnya, menawarkan potongan harga hingga Rp 15 juta untuk dua model LCGC andalannya, yaitu Agya dan Calya. Diskon serupa juga diberikan Honda untuk Brio Satya, menjadikannya salah satu model yang cukup kompetitif di segmen ini. Sementara itu, untuk model dari Daihatsu seperti Ayla dan Sigra, diskon yang tersedia berkisar di angka Rp 7 juta-an.

Dalam konteks harga on the road (OTR) untuk wilayah Jakarta pada Agustus 2025, berikut ini gambaran harga terbaru dari masing-masing merek dan varian LCGC yang tersedia:

Honda Brio Satya tetap menjadi pilihan populer di kalangan anak muda dan keluarga muda, dengan varian S MT dijual seharga Rp 170,4 juta. Varian E MT dibanderol Rp 185,5 juta, dan untuk transmisi CVT, harga berada di angka Rp 202,5 juta.

Toyota Agya hadir dalam beberapa pilihan, mulai dari varian 1.2 E M/T dengan harga Rp 173,2 juta, hingga varian tertinggi Agya Stylix 1.2 G CVT dengan GR Parts Aero Package seharga Rp 200,6 juta. Sementara Toyota Calya tersedia dalam rentang harga dari Rp 169,6 juta untuk tipe E M/T STD, hingga Rp 192,6 juta untuk tipe G A/T.

Daihatsu Ayla, sebagai salah satu LCGC dengan harga paling terjangkau, membuka daftar dengan varian 1.0 M seharga Rp 138,5 juta. Ayla 1.2 R CVT ADS menjadi varian tertinggi dengan harga Rp 194,4 juta. Tersedia pula pilihan mesin 1.0 dan 1.2 dengan beragam fitur tambahan seperti paket ADS.

Sementara itu, Daihatsu Sigra sendiri dipasarkan dalam banyak varian. Mulai dari varian 1.0 D MT seharga Rp 141,5 juta, hingga tipe tertinggi 1.2 R AT DLX yang dihargai Rp 185,1 juta. Ada juga beberapa opsi dengan tambahan fitur Deluxe (DLX) pada varian X dan R, baik untuk transmisi manual maupun otomatis.

Stabilitas harga LCGC pada Agustus ini bisa menjadi indikasi bahwa para agen pemegang merek (APM) masih fokus mempertahankan daya beli masyarakat tanpa menaikkan harga, di tengah upaya menarik minat pasar lewat program insentif dan penyegaran produk.

Meskipun tampilan LCGC relatif seragam dan masih dibatasi oleh regulasi pemerintah terkait efisiensi dan biaya produksi, kehadiran model baru dan penyegaran minor seperti yang dilakukan Daihatsu pada Sigra, menjadi strategi untuk mempertahankan eksistensi produk sekaligus menjaga ritme penjualan.

Apalagi, LCGC tetap menjadi salah satu tulang punggung penjualan mobil di Indonesia karena daya tarik harganya yang bersahabat, konsumsi bahan bakar efisien, serta biaya perawatan yang rendah. Program diskon besar dari beberapa merek juga menjadi dorongan tambahan bagi konsumen untuk segera melakukan pembelian sebelum insentif berakhir.

Dengan ketatnya persaingan dan ketatnya regulasi di kelas LCGC, merek yang mampu menyuguhkan nilai tambah dalam bentuk inovasi kecil namun berarti, kemungkinan besar akan bertahan dan menarik lebih banyak pelanggan. Dalam konteks ini, strategi Daihatsu dengan menyegarkan tampilan Sigra, sambil mempertahankan harga, bisa menjadi langkah cerdas yang efektif di tengah pasar yang kompetitif.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index