JAKARTA - Dunia kripto kembali diramaikan dengan gelombang airdrop potensial dari sejumlah proyek yang menjanjikan. Di tengah tren pengetatan kebijakan dan selektivitas distribusi token, masih ada peluang yang dapat dimanfaatkan oleh para airdrop farmer, khususnya mereka yang aktif dan cermat memilih proyek.

Keunggulan utama dari airdrop kripto adalah aksesnya yang minim modal atau bahkan gratis. Hal ini memberikan kesempatan luas bagi siapa saja untuk terlibat, tanpa harus berinvestasi besar di awal. Bagi komunitas kripto, terutama pendatang baru, airdrop menjadi pintu masuk ideal untuk mengenal lebih dalam berbagai proyek blockchain yang sedang berkembang.

Berikut ini empat proyek kripto teratas yang layak dicermati karena berpotensi menghadirkan airdrop token gratis di pekan kedua Agustus 2025.

1. Stable Chain: Infrastruktur Baru untuk Pembayaran USDT

Stable Chain menjadi salah satu sorotan utama pekan ini. Proyek ini mengusung konsep sebagai Layer 1 stablechain yang dioptimalkan untuk transaksi menggunakan USDT. Dengan konsep yang unik dan fokus pada efisiensi transaksi stablecoin, proyek ini berhasil menarik perhatian sejumlah investor besar.

Pendanaan awal Stable Chain menembus angka US$28 juta, berasal dari nama-nama besar seperti Haack VC, Mirana Ventures, Nascent, KuCoin Ventures, Franklin Templeton, hingga Bybit. Dukungan finansial tersebut tidak hanya memperkuat fondasi proyek, tetapi juga menjadi indikator kepercayaan investor terhadap potensi jangka panjangnya.

Stable Chain meluncurkan kampanye airdrop melalui platform Galxe, yang mengharuskan peserta menyelesaikan serangkaian tugas. Mereka yang berpartisipasi berkesempatan mendapatkan hingga 30 poin yang akan menjadi dasar distribusi token di masa mendatang. Bagi airdrop farmer yang terbiasa dengan sistem insentif berbasis aktivitas, ini adalah peluang menarik untuk menjadi bagian dari komunitas awal proyek.

2. Boundless oleh RISC Zero: Membuka Era Interoperabilitas ZK

RISC Zero, pengembang di balik proyek Boundless, juga menggelar kampanye airdrop yang cukup menjanjikan. Dengan total pendanaan mencapai US$52 juta dari putaran pertama dan kedua, proyek ini mendapat sokongan dari Blockchain Capital, Delphi Ventures, Galaxy, Bain Capital, Alchemy, serta IOSG Ventures.

Boundless baru saja meluncurkan mainnet beta mereka, dan bersama dengan itu memperkenalkan inisiatif “The Signal”—sebuah kolaborasi industri untuk menghadirkan Zero Knowledge (ZK) proof antar jaringan blockchain. Kampanye ini menjanjikan reward token bagi peserta awal berdasarkan volume, kecepatan, serta kompleksitas proses pembuktian yang dilakukan pengguna.

Keterlibatan dalam testnet insentif Boundless akan menjadi salah satu penentu utama alokasi token di masa depan. Airdrop farmer yang berpengalaman akan mengerti bahwa reward yang diberikan bukan hanya soal banyaknya tugas yang diselesaikan, tapi juga kualitas kontribusi teknis yang diberikan ke dalam ekosistem.

3. Billions Network: Proyek Identitas Universal Manusia dan AI

Billions Network hadir dengan pendekatan yang berbeda. Fokus mereka adalah membangun jaringan identitas universal yang bisa digunakan oleh manusia maupun sistem kecerdasan buatan (AI). Proyek ini mendapatkan dukungan pendanaan hingga US$30 juta dari investor besar seperti Coinbase Ventures, Polychain Capital, dan Polygon Labs.

Dalam kampanyenya, Billions Network memberikan peluang kepada peserta untuk mendaftar melalui situs resminya, mengajak teman, dan menyelesaikan berbagai misi sederhana. Poin-poin yang terkumpul melalui aktivitas ini akan menjadi dasar reward token di masa depan. Skema ini mirip dengan sistem referral dan engagement yang sudah dikenal luas di dunia airdrop, sehingga cukup mudah diikuti oleh airdrop farmer pemula maupun berpengalaman.

Proyek ini memang belum mengumumkan tanggal pasti peluncuran token, tetapi berbagai sinyal yang diberikan menunjukkan bahwa kampanye airdrop sedang berlangsung dan akan menjadi salah satu yang terbesar di kuartal mendatang.

4. Anoma: Infrastruktur Blockchain dengan Dukungan Terbesar

Di antara keempat proyek, Anoma mencatatkan pendanaan tertinggi dengan total US$60,25 juta. Investor yang terlibat mencakup nama-nama mapan seperti Polychain Capital, Coinbase Ventures, dan Delphi Ventures. Dengan dukungan sebesar itu, ekspektasi terhadap dampak dan keberlanjutan proyek Anoma tentu sangat tinggi.

Proyek ini baru-baru ini meluncurkan testnet, namun partisipasi masih bersifat terbatas. Undangan awal diberikan kepada tim proyek yang memiliki kuasa untuk mengundang partisipan baru. Meskipun eksklusif, sistem ini memberi kesempatan bagi komunitas untuk berkontribusi sejak awal dan memperoleh reward airdrop yang cukup substansial.

Anoma menyebutkan bahwa 100 pengguna teratas dari snapshot mingguan adalah pihak pertama yang mendapatkan kode undangan. Aktivitas sosial seperti posting di Twitter dan diskusi aktif di Discord turut memperkuat kemungkinan mendapatkan alokasi token. Oleh karena itu, selain menyelesaikan tugas teknis, interaksi sosial juga menjadi komponen penting dalam strategi mendapatkan airdrop dari proyek ini.

Tips Aman dan Efektif Ikut Airdrop

Bagi airdrop hunter, penting untuk selalu melakukan verifikasi terhadap kampanye airdrop yang diikuti. Banyak penipuan berkedok hadiah token yang berujung pada pencurian data atau aset digital. Oleh karena itu, lakukan riset secara mandiri sebelum menyelesaikan tugas atau menghubungkan wallet ke platform yang baru.

Keempat proyek yang dibahas di atas memberikan peluang nyata bagi peserta untuk memperoleh token gratis. Namun, keberhasilan dalam mendapatkan airdrop tetap ditentukan oleh seberapa aktif, cepat, dan strategis Anda dalam mengikuti tiap kampanye.

Masa depan kripto kian kompetitif, tetapi juga menawarkan banyak peluang. Dengan ketekunan dan pemahaman mendalam, airdrop bisa menjanjikan