JAKARTA - Ketimpangan akses layanan kesehatan di wilayah geografis terpencil kerap menjadi tantangan utama dalam penyelenggaraan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Menjawab hal tersebut, BPJS Kesehatan meluncurkan inovasi layanan BPJS Online sebagai langkah strategis memperluas jangkauan pelayanan tanpa terbatas oleh lokasi geografis. Salah satu daerah yang kini merasakan manfaat besar dari layanan ini adalah Nagari Malalak Barat di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Layanan Setara untuk Masyarakat Pelosok
Inovasi ini tidak hanya mempermudah proses administratif bagi peserta JKN, namun juga membuktikan bahwa teknologi mampu menjembatani keterbatasan wilayah dengan layanan publik yang setara. BPJS Kesehatan kini membuktikan bahwa peserta JKN di pelosok pun bisa mendapat pelayanan yang cepat, efisien, dan setara dengan daerah perkotaan.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi, Haris Prayudi, menjelaskan bahwa BPJS Online hadir sebagai solusi konkret untuk menjawab kebutuhan masyarakat di daerah yang sulit dijangkau mobil layanan. “BPJS Online merupakan solusi bagi peserta JKN yang tinggal di daerah dengan akses terbatas. Kami menyadari bahwa tidak semua wilayah dapat dijangkau oleh mobil layanan BPJS keliling kami, sehingga dibutuhkan kanal alternatif yang bisa menjawab kebutuhan masyarakat secara langsung namun tetap efisien,” ujar Haris.
Prosedur Mudah, Cukup ke Kantor Nagari
Melalui layanan ini, masyarakat tak lagi harus menempuh perjalanan jauh hanya untuk mengurus administrasi kesehatan. Cukup dengan hadir di kantor nagari setempat, peserta dapat mengakses layanan BPJS secara langsung melalui konferensi video seperti Zoom. Layanan ini didampingi langsung oleh perangkat nagari untuk memastikan proses berjalan lancar.
“Cukup sederhana, pada intinya PIC nagari akan kami jadwalkan sesuai dengan kesepakatan antara BPJS Kesehatan dengan pihak nagari, lalu akan ada petugas kami yang siap melayani masyarakat di daerah tersebut melalui Zoom meeting,” jelas Haris.
Tahapan Kerja Sama dan Jadwal Pelayanan
Tahapan awal pelaksanaan layanan BPJS Online dimulai dengan adanya Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara BPJS Kesehatan dan pemerintah nagari atau kelurahan setempat. Setelah kesepakatan disepakati, pihak nagari kemudian menyosialisasikan jadwal layanan kepada warga. Masyarakat hanya perlu hadir di kantor nagari pada waktu yang telah ditentukan untuk mengakses berbagai layanan administratif.
“Melalui Zoom meeting, peserta akan terhubung langsung dengan petugas pelayanan kami di kantor cabang. Mereka bisa mengurus berbagai keperluan, seperti pendaftaran peserta baru, perubahan data, pengaktifan kembali kepesertaannya, hingga pengaduan dan informasi lainnya,” kata Haris.
Layanan Setara Kantor Cabang, Tanpa Biaya Tambahan
Yang menarik, meskipun dilakukan secara daring, pelayanan yang diberikan tetap setara dengan kunjungan langsung ke Kantor BPJS. Satu-satunya perbedaan adalah lokasi. Masyarakat tidak lagi perlu pergi jauh ke kota, cukup ke kantor nagari, dan seluruh proses tetap berjalan profesional dan efisien.
“Nanti di sana bisa konsultasi dengan petugas pelayanan kami, layaknya di kantor cabang. Tentu layanan ini akan mempermudah masyarakat,” tambah Haris.
Respons Positif dari Warga Malalak Barat
Respon positif dari masyarakat membuktikan efektivitas layanan ini. Indra (28), salah seorang perangkat Nagari Malalak Barat sekaligus peserta JKN segmen Pekerja Penerima Upah (PPU), mengungkapkan bahwa layanan BPJS Online sangat membantunya dalam menyelesaikan keperluan administratif kesehatan.
“Dulu saya harus pergi ke Lubuk Basung atau ke Bukittinggi kalau mau urus BPJS, itu butuh waktu dan biaya. Tapi sejak ada BPJS Online di sini, kami tidak perlu ke luar daerah lagi. Cukup datang ke kantor nagari, duduk, dan bisa langsung bicara dengan petugas via Zoom. Prosesnya juga cepat,” ujarnya.
Pelayanan Cepat, Jelas, dan Tanpa Biaya
Indra menambahkan bahwa pelayanan yang ia terima sangat jelas dan profesional, mulai dari permintaan informasi hingga pembaruan data peserta. Petugas BPJS memberikan panduan dari awal sampai akhir proses, menjadikan pengalaman tersebut terasa nyaman dan mudah dipahami.
“Yang paling saya syukuri, semua layanan ini gratis. Tidak ada biaya apa pun. Saya merasa sangat dihargai sebagai peserta. Saya juga diberikan pencerahan seputar hak dan kewajiban sebagai peserta JKN, yang tentu membuat saya juga semakin paham akan hal itu,” tuturnya.
Harapan Perluasan ke Nagari Lain
Indra pun berharap bahwa program ini bisa terus berjalan dan diperluas ke nagari lain. Menurutnya, banyak wilayah yang menghadapi kendala serupa dan sangat membutuhkan inovasi seperti ini. Dengan keberadaan BPJS Online, akses pelayanan kesehatan yang mudah dan cepat bukan lagi hak eksklusif masyarakat perkotaan.
Inovasi Digital untuk Keadilan Layanan Publik
Layanan BPJS Online menjadi contoh nyata bagaimana teknologi dapat digunakan untuk memperluas jangkauan pelayanan publik. Di tengah era digitalisasi, pendekatan semacam ini sangat relevan dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional dan mendukung pencapaian universal health coverage (UHC) di Indonesia.
Dengan pendekatan yang adaptif terhadap tantangan geografis, BPJS Kesehatan telah menunjukkan komitmennya untuk hadir di tengah masyarakat tanpa terkecuali. Inovasi ini tidak hanya memberikan kemudahan, tetapi juga menghadirkan rasa keadilan bagi seluruh peserta JKN di berbagai pelosok negeri.