JAKARTA - Pertarungan sengit akan tersaji ketika Timnas Voli Putri Indonesia berjumpa Serbia dalam lanjutan Pool A Kejuaraan Dunia Voli U21 Putri 2025. Duel ini menjadi krusial karena kemenangan akan membuka peluang besar bagi kedua tim untuk melangkah ke babak 16 besar dalam partisipasi perdana Indonesia di ajang bergengsi ini.

Bertempat di Jawa Pos Arena, Surabaya, laga ini akan menjadi ajang pembuktian bagi anak asuh Marcos Sugiyama setelah hasil yang naik turun di tiga laga awal. Meski sama-sama meraih satu kemenangan, Indonesia sedikit unggul di klasemen dengan empat poin, sedangkan Serbia membuntuti di bawahnya dengan tiga poin.

Situasi Klasemen

Argentina dan Vietnam sudah memastikan langkah ke babak 16 besar berkat tiga kemenangan sempurna. Posisi papan tengah hingga bawah masih panas, dengan Indonesia, Serbia, dan Puerto Riko berebut slot tersisa. Kanada berada di dasar klasemen tanpa kemenangan.

Berikut klasemen Pool A FIVB U21 Putri 2025:

Modal dan Catatan Pertandingan

Indonesia datang dengan modal kekalahan tipis 2-3 dari Puerto Riko dalam laga terakhir. Sebelumnya, mereka dikalahkan Vietnam 0-3, namun sempat meraih kemenangan 3-1 atas Kanada di laga pembuka.
Serbia juga dalam tren serupa: menang meyakinkan 3-0 atas Puerto Riko di laga pertama, lalu tumbang dua kali beruntun dari Vietnam (1-3) dan Argentina (1-3).

Tantangan Tanpa Kadek Diva

Salah satu tantangan terbesar Indonesia adalah absennya Kadek Diva Yanti Putri Ardiantana, sang outside hitter andalan, akibat cedera ankle. Pelatih Marcos Sugiyama mengakui kemungkinan Kadek belum bisa pulih tepat waktu.

"Saya tidak berpikir Kadek bisa segera pulih. Saya pikir pemulihannya dalam waktu yang belum dapat ditentukan, dan kami bisa memasukkannya ke permainan," ujar Sugiyama.

Sepanjang turnamen, Kadek sudah mencatat 17 poin (13 attacks, 4 service aces). Penampilan terbaiknya terjadi saat mengemas 9 poin ketika Indonesia menang melawan Kanada.

Tanpa Kadek, posisi outside hitter akan diisi Syelomitha Afrilaviza atau Azzahra Dwi Febyane (Gendis). Syelomitha telah mengemas 14 poin dan dianggap lebih konsisten, sementara Gendis baru mengoleksi 3 poin sejauh ini.

Andalan Tim Merah Putih

Indonesia masih memiliki beberapa ujung tombak yang siap menghadapi tekanan Serbia:

Junaida Santi – Outside hitter yang sudah mencatat 58 poin (53 attacks, 3 blocks, 2 service aces).

Pascalina Mahuze – Opposite spiker dengan 40 poin (37 attacks, 1 block, 2 service aces).

Ancaman dari Serbia

Di kubu lawan, Serbia mengandalkan Katarina Gagić, middle blocker yang menjadi top skor tim dengan 40 poin (24 attacks, 15 blocks, 1 service ace). Gagić bahkan berada di tiga besar best blocker turnamen.

Selain itu, Serbia punya sederet hitter berbahaya:

Andrea Simovski – 27 poin (23 attacks, 1 block, 3 service aces)

Anja Mihajlović – 21 poin (17 attacks, 1 block, 3 service aces)

Bojana Ristanović – Opposite spiker dengan 34 poin (28 attacks, 4 blocks, 2 service aces)

Susunan Pemain Indonesia

Pelatih: Marcos Sugiyama
Daftar pemain:
Maradanti Namira, Syelomitha Afrilaviza, Kadek Diva, Junaida Santi, Ajeng Nur Cahaya, Afra Hasna Nurhaliza, Pascalina Mahuze, Geofanny Eka Cahyaningtyas, Indah Guretno Dwi Margiani, Chelsa Berliana Nurtomo, Azzahra Dwi Febyane, Zahwa Aliah Jasmien.

Susunan Pemain Serbia

Pelatih: Marijana Boričić
Daftar pemain:
Tamara Đačić, Andrea Simovski, Dragana Korolija, Masa Vrcelj, Mia Ćirić, Andela Stanković, Bojana Ristanović, Katarina Gagić, Anja Mihajlović, Visnja Žigić, Teodora Skočajić, Tea Stojanović.

Penentu Langkah ke 16 Besar

Duel ini bukan sekadar pertandingan penyisihan, melainkan laga hidup-mati untuk merebut peluang terakhir menuju babak 16 besar. Kemenangan akan memberi dorongan moral sekaligus tiket penting bagi Timnas Voli Putri Indonesia untuk memperpanjang kiprah di panggung dunia.