Penerbangan

Lion Air Tambah Rute Penerbangan Lombok

Lion Air Tambah Rute Penerbangan Lombok
Lion Air Tambah Rute Penerbangan Lombok

JAKARTA - Lion Air kini menyiapkan sejumlah rute baru yang akan menghubungkan Bandara Internasional Zainudin Abdul Majid, Lombok, dengan berbagai destinasi domestik dan internasional. Langkah strategis ini merupakan bagian dari upaya menjadikan Lombok sebagai hub penerbangan utama untuk wilayah Indonesia bagian tengah dan timur.

Rute Internasional Baru: Perth-Lombok

Salah satu rute internasional yang tengah dipersiapkan adalah penerbangan langsung dari Perth, Australia ke Lombok. Potensi penumpang dari Perth dinilai sangat besar, mengingat kedekatan geografis dan meningkatnya minat wisatawan Australia untuk berkunjung ke Lombok.

Pj Sekretaris Daerah NTB, Lalu Muhammad Faozal, menyatakan bahwa penerbangan ini direncanakan mulai beroperasi pada Agustus atau Oktober 2025. Rute ini akan memperkuat konektivitas internasional Lombok dan memperluas akses bagi wisatawan dari Australia.

Penambahan Rute Domestik

Selain rute internasional, Lion Air juga berencana membuka lima rute domestik baru dari Lombok, yaitu menuju Labuan Bajo, Kupang, Yogyakarta Adi Sucipto, Malang, dan Jakarta pada sore hari. Penambahan rute-rute ini akan semakin mempermudah mobilitas masyarakat dan mendukung pengembangan sektor pariwisata di wilayah NTB serta sekitarnya.

Lombok Sebagai Hub Penerbangan Baru

Penunjukan Lombok sebagai hub penerbangan baru di Indonesia tengah dan timur merupakan hasil kesepakatan antara Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal, dan Rusdi Kirana, pemilik Lion Group. Lion Group mengelola beberapa maskapai seperti Wings Air, Super Air Jet, Batik Air, Lion Air, Malindo Air, Batik Malaysia, dan Lion Thai.

Faozal menjelaskan, target awal pemerintah adalah membuka empat destinasi baru nasional dan satu internasional. Namun, rencana ini berkembang menjadi penunjukan Lombok sebagai hub utama penerbangan, sehingga destinasi baru yang dibuka akan jauh lebih banyak.

Manfaat bagi Pariwisata dan Ekonomi

Peningkatan konektivitas penerbangan ini diproyeksikan mampu mendongkrak sektor pariwisata Lombok dan NTB secara keseluruhan. Dengan lebih banyak rute penerbangan, wisatawan dari berbagai daerah dan negara dapat lebih mudah mengakses Lombok sebagai destinasi wisata.

Selain itu, konektivitas yang baik juga mendorong pergerakan barang dan jasa, serta mempercepat distribusi ekonomi lokal yang berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Tantangan Keamanan dan Penundaan Rute Bangkok

Meski demikian, tidak semua rute baru dapat segera beroperasi. Rencana pembukaan rute Lombok-Bangkok (Don Mueang) harus mengalami penundaan akibat situasi keamanan di Thailand yang belum kondusif. Hal ini menjadi tantangan yang harus diantisipasi oleh pihak maskapai dan pemerintah daerah.

Kolaborasi dengan Maskapai Lain

Guna mewujudkan visi menjadikan Lombok sebagai pusat penerbangan regional, Pemerintah Provinsi NTB tidak hanya berkolaborasi dengan Lion Group saja. Mereka juga telah mengadakan pertemuan dengan maskapai lain seperti Pelita Air, AirAsia, dan Garuda Indonesia.

Dialog ini bertujuan membuka akses penerbangan yang lebih luas dan beragam, serta memastikan tersedianya pilihan penerbangan yang memenuhi kebutuhan masyarakat dan wisatawan.

Strategi Pemerintah Provinsi NTB

Pemerintah NTB secara aktif mendorong pengembangan infrastruktur dan konektivitas transportasi udara sebagai prioritas pembangunan daerah. Menjadikan Bandara Internasional Lombok sebagai hub penerbangan akan mempercepat mobilitas dan membuka peluang investasi baru.

Dengan posisi strategis ini, Lombok diharapkan mampu menjadi gerbang utama wisatawan dan logistik di wilayah Indonesia bagian tengah dan timur, yang selama ini terkendala aksesibilitas.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index