JAKARTA - Kabupaten Jember segera mencatat sejarah baru dalam dunia transportasi udara. Mulai pertengahan bulan ini, Bandara Notohadinegoro akan membuka rute penerbangan langsung Jember – Jakarta. Langkah ini menjadi momen penting bagi warga Jember, karena untuk pertama kalinya mereka dapat menikmati konektivitas udara tanpa harus transit melalui kota lain.
Rute baru ini akan dilayani oleh maskapai Fly Jaya menggunakan pesawat ATR 72-500. Pembukaan jalur ini sejalan dengan semangat memperkuat mobilitas, mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah, dan mendukung sektor pariwisata yang menjadi salah satu motor ekonomi Jember.
Soft Launching Penerbangan Langsung
Bupati Jember, Muhammad Fawait, memastikan semua sarana dan prasarana bandara siap untuk digunakan, termasuk landasan pacu, ruang tunggu, dan fasilitas pendukung lainnya.
“Setelah kami melihat semua kondisi bandara Kabupaten Jember (Bandara Notohadinegoro) dan mengadakan rapat di dalam bandara, saya yakin pada tanggal 17 Agustus kami siap melakukan soft launching penerbangan kembali Jakarta–Jember dan Jember–Jakarta,” ujar Fawait.
Bupati menambahkan bahwa keberadaan rute langsung ini diharapkan memberi manfaat nyata bagi warga Jember. Konektivitas udara yang lebih mudah akan memperluas peluang investasi, mempermudah mobilitas masyarakat, dan membuka akses lebih luas bagi wisatawan untuk datang ke Jember.
“Mudah-mudahan ini memberi manfaat konkret untuk kesejahteraan warga Jember. Semoga ikhtiar ini menjadi amal jariyah bagi kita semua,” kata Fawait.
Persiapan Bandara dan Koordinasi Teknis
Kesiapan Bandara Notohadinegoro diperkuat melalui sejumlah persiapan teknis yang melibatkan berbagai pihak. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jember, Gatot Triyono, menyampaikan bahwa pihaknya menindaklanjuti hasil kunjungan Bupati ke bandara beberapa hari sebelumnya. Salah satunya adalah memastikan landasan pacu bebas dari rumput tinggi yang bisa mengganggu operasional penerbangan.
“Ada beberapa catatan dari otoritas, di antaranya rumput di sisi runway yang masih tinggi. Hari ini kami tuntas perbaiki agar soft launching berjalan aman dan lancar,” jelas Gatot.
Selain itu, dukungan personel dari Bandara Trunojoyo Sumenep, khususnya tim pemadam kebakaran berlisensi ARFF, turut memperkuat kesiapan Bandara Notohadinegoro. Hal ini dimungkinkan karena operasional Bandara Trunojoyo saat ini nonaktif, sehingga sumber daya dapat dialihkan sementara ke Jember.
Dampak Ekonomi dan Pariwisata
Pembukaan rute Jember – Jakarta diproyeksikan akan memberikan dampak signifikan bagi pertumbuhan ekonomi daerah. Jalur penerbangan langsung akan mempermudah akses investor dan pebisnis ke Jember, sekaligus memfasilitasi pelaku industri lokal dalam distribusi produk mereka ke ibu kota.
Fawait menekankan bahwa konektivitas udara ini diharapkan mendorong sektor pariwisata yang selama ini menjadi andalan Jember. Dengan akses penerbangan yang lebih mudah, jumlah wisatawan dari Jakarta dan kota-kota lainnya diperkirakan meningkat, sehingga memberikan multiplier effect bagi ekonomi lokal.
Dukungan Pemerintah dan Mitra Maskapai
Keberhasilan pembukaan rute ini tidak lepas dari koordinasi antara pemerintah daerah dan pihak maskapai. Fly Jaya akan menjadi operator utama menggunakan pesawat ATR 72-500, yang dikenal efisien untuk rute pendek dan menengah.
Selain itu, Pemkab Jember bekerja sama dengan otoritas bandara dan pihak terkait untuk memastikan standar keselamatan dan kenyamanan penumpang terpenuhi. Dari fasilitas darurat hingga prosedur keamanan, semua dipersiapkan agar penerbangan perdana berjalan lancar dan aman.
Sejarah Baru bagi Jember
Rute langsung Jember – Jakarta menjadi tonggak penting bagi transportasi udara di wilayah ini. Sebelumnya, masyarakat Jember harus menempuh perjalanan darat atau transit melalui kota lain untuk mencapai Jakarta, sehingga pembukaan jalur ini menjadi solusi yang meningkatkan efisiensi perjalanan.
Bupati Fawait optimistis bahwa ke depan, Bandara Notohadinegoro akan menjadi pintu gerbang strategis yang menghubungkan Jember dengan berbagai kota besar di Indonesia. Langkah ini juga mencerminkan komitmen Pemkab Jember dalam memperkuat infrastruktur transportasi dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Persiapan Masyarakat dan Harapan Kedepan
Selain pemerintah dan maskapai, masyarakat juga diharapkan siap memanfaatkan fasilitas baru ini. Peningkatan kesadaran mengenai jadwal penerbangan, prosedur keamanan, dan fasilitas penunjang akan membantu penerbangan berjalan lancar dan memuaskan bagi penumpang.
Dengan rute baru ini, Jember memasuki era baru konektivitas udara yang lebih modern. Dampak positif bagi ekonomi, investasi, dan pariwisata diharapkan semakin terasa, sekaligus menegaskan posisi Jember sebagai salah satu kota yang siap bersaing dan berkembang di level nasional.