JAKARTA - Mencari rumah dengan harga terjangkau bukanlah hal mudah, terutama di tengah tren harga properti yang kian naik dari tahun ke tahun. Namun, Pasangkayu di Sulawesi Barat menawarkan peluang menarik bagi masyarakat yang ingin memiliki hunian nyaman dengan harga ramah kantong. Di kawasan ini tersedia lima pilihan rumah dengan harga mulai Rp 146 juta-an yang bisa menjadi alternatif terbaik untuk tempat tinggal maupun investasi jangka panjang.
Hunian-hunian ini bukan sekadar menawarkan harga murah, tetapi juga didesain dengan material yang cukup berkualitas sehingga penghuni bisa merasa lebih tenang. Dengan tipe rumah yang umumnya 36 meter persegi, sudah tersedia ruang yang memadai untuk keluarga kecil, dilengkapi dua kamar tidur dan satu kamar mandi. Tak hanya itu, beberapa pengembang yang menawarkan rumah ini juga telah resmi terdaftar di asosiasi perumahan nasional, sehingga konsumen tidak perlu khawatir terkait legalitasnya.
Berikut deretan perumahan murah di Pasangkayu yang dirangkum dari laman Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (SiKumbang):
Perumahan Istana Ako Permai
Salah satu pilihan hunian adalah Perumahan Istana Ako Permai. Perumahan ini dikembangkan oleh Dimensi Sarana Maju dan telah resmi tercatat di Sistem Informasi Registrasi Pengembang (SIRENG). Tidak hanya itu, pengembang juga tergabung dalam Asosiasi Pengembang Perumahan Indonesia (APPERINDO) sehingga memberikan jaminan kejelasan pada konsumen.
Rumah di Istana Ako Permai memiliki luas bangunan 36 meter persegi di atas lahan 108 meter persegi. Di dalamnya terdapat dua kamar tidur dan satu kamar mandi. Material pembangunannya juga cukup kuat, dengan atap berbahan spandek, dinding dari batu bata, lantai keramik ukuran 40 x 40 cm, serta fondasi batu gunung yang kokoh.
Untuk harga, rumah tipe 36 ini dibanderol Rp 173 juta. Angka tersebut masih tergolong terjangkau untuk hunian permanen dengan material yang tahan lama.
Pamulang Residence
Pilihan berikutnya adalah Pamulang Residence, yang dikembangkan oleh Pamulang Jaya Mandiri. Pengembang ini tercatat sebagai anggota Perkumpulan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI).
Rumah yang ditawarkan berukuran tipe 36 dengan luas tanah 84 meter persegi. Fasilitas standar terdiri dari dua kamar tidur dan satu kamar mandi. Dari segi material, atap menggunakan spandek, dinding dibuat dari batako, lantai keramik 40 x 40 cm, serta fondasi batu kali.
Harga yang ditawarkan cukup ramah di kantong, yaitu Rp 146 juta. Dengan nominal tersebut, pembeli sudah bisa mendapatkan hunian layak di kawasan Pasangkayu yang terus berkembang.
Pasangkayu Smart City
Pilihan lainnya adalah Pasangkayu Smart City, yang dikembangkan oleh Graha Maju Jaya. Pengembang ini tergabung dalam Real Estate Indonesia (REI).
Hunian subsidi yang ditawarkan adalah tipe 36 dengan luas tanah 90 meter persegi. Di dalamnya terdapat dua kamar tidur dan satu kamar mandi. Material bangunannya cukup solid, dengan atap SOKA, dinding bata merah, lantai tegel 40 x 40 cm, dan fondasi batu kali.
Harga rumah ini pun sangat terjangkau, hanya Rp 146 juta, sehingga cocok bagi masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah yang ingin memiliki rumah pribadi.
Green City 3
Selanjutnya ada Green City 3, yang dikembangkan oleh Bumi Masagena Mandiri dan juga tergabung dalam asosiasi REI.
Rumah yang ditawarkan di perumahan ini merupakan tipe 36 dengan luas lahan 72 meter persegi. Di dalamnya terdapat dua kamar tidur dan satu kamar mandi. Material yang digunakan antara lain atap zincalume, dinding dari bata merah, lantai keramik 40 x 40 cm, serta fondasi batu gunung.
Harga rumah tipe ini adalah Rp 173 juta. Dengan fasilitas standar namun material yang terbilang kokoh, Green City 3 bisa menjadi pilihan bagi keluarga muda yang ingin memulai kehidupan di rumah sendiri.
Grand Multazam Milenial
Opsi terakhir adalah Grand Multazam Milenial, perumahan yang dikembangkan oleh Haji Kamaluddin Utama dan termasuk dalam asosiasi REI. Perumahan ini juga telah terdaftar resmi di SIRENG, sehingga tidak perlu diragukan statusnya.
Rumah yang ditawarkan berupa tipe 36 dengan luas tanah 84 meter persegi. Hunian ini dilengkapi dua kamar tidur dan satu kamar mandi. Dari sisi material, atap menggunakan spandek, dinding bata merah, lantai keramik ukuran 40 x 40 cm, dan fondasi batu gunung.
Harga jual rumah di Grand Multazam Milenial adalah Rp 156,5 juta. Angka ini bisa dikatakan masih bersaing jika dibandingkan dengan kawasan lain di Sulawesi Barat.
Hunian Murah, Investasi Menarik
Keberadaan rumah dengan harga mulai Rp 146 juta di Pasangkayu menjadi kabar baik bagi masyarakat yang sedang mencari tempat tinggal maupun investasi properti. Harga yang relatif rendah, ditambah dengan lokasi yang berkembang, membuat hunian-hunian ini cukup prospektif untuk jangka panjang.
Selain itu, material bangunan yang digunakan rata-rata berkualitas, mulai dari dinding bata merah, lantai keramik, hingga fondasi batu kali atau batu gunung. Hal ini memberi jaminan bahwa rumah tidak hanya sekadar murah, tetapi juga kokoh.
Dengan adanya dukungan pengembang yang telah resmi terdaftar di asosiasi perumahan dan sistem registrasi nasional, calon pembeli juga bisa lebih tenang dari sisi legalitas. Tidak mengherankan jika rumah-rumah ini berpotensi menjadi pilihan utama bagi masyarakat Sulbar yang ingin memiliki hunian permanen dengan biaya terjangkau.
