voli

Thailand Raih Poin Perdana di Kejuaraan Dunia Voli U21

Thailand Raih Poin Perdana di Kejuaraan Dunia Voli U21
Thailand Raih Poin Perdana di Kejuaraan Dunia Voli U21

JAKARTA - Perjalanan tim nasional bola voli putra Thailand di Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025 belum sepenuhnya mulus, namun ada secercah hasil positif yang bisa dipetik. Pada laga kedua fase grup A, tim muda Negeri Gajah Putih memang harus mengakui keunggulan Mesir dengan skor tipis 2-3 (20-25, 25-14, 25-22, 17-25, 10-15).

Pertandingan yang digelar di Jiangmen Sports Center 1, Jiangmen, China, Jumat, 22 Agustus 2025 itu berlangsung sengit. Meski menelan kekalahan, Thailand tetap berhasil mengantongi satu poin, sebuah peningkatan setelah sebelumnya kalah telak 0-3 dari Amerika Serikat di laga perdana. Sementara itu, hasil ini membuat Mesir semakin kokoh dengan 5 poin usai di laga pertama menumbangkan Maroko dengan skor meyakinkan 3-0.

Pertandingan Sarat Drama

Sejak awal gim pertama, kedua tim sudah menunjukkan intensitas tinggi. Reli-reli panjang tersaji, namun Thailand terlihat terlalu terburu-buru dalam menyerang. Situasi ini justru dimanfaatkan Mesir untuk meraih dua poin awal lewat blok yang rapat.

Upaya Thailand memecah kebuntuan datang dari Christopher Arli Upakam yang sukses mencetak poin penyeimbang menjadi 2-2. Bahkan Thailand sempat unggul 4-2, tetapi Mesir segera merespons. Saat Kiitipong Sangsak menambah keunggulan, servisnya justru gagal dan memberikan keuntungan bagi Mesir.

Mesir kemudian menipiskan jarak hingga skor 6-7. Blok solid Youssef Elrassas (Dodo) membuat kedudukan imbang, sebelum spike keras dari Mahmoud Houda membawa Mesir berbalik unggul 9-7. Thailand berusaha menjaga jarak, namun tekanan dari Mesir sulit dibendung.

Meski sempat menyamakan skor di angka 13-13 lewat spike Abdelhammed Mazen yang akhirnya dibalas dengan serangan balik Thailand, Mesir tetap mampu mengendalikan situasi. Serangan dari Ahmed Salama dan keberhasilan mematahkan spike Sangsak membuat Mesir menutup gim pertama dengan skor 25-20.

Kebangkitan Thailand di Gim Kedua

Tidak mau kalah begitu saja, Thailand tampil lebih agresif di gim kedua. Serangan-serangan mereka lebih terorganisir, sementara Mesir tampak kesulitan mengimbangi kecepatan lawan. Hasilnya, Thailand melaju mulus hingga menutup gim dengan skor telak 25-14.

Kebangkitan ini memberi harapan besar. Thailand bahkan mampu menjaga momentum di gim ketiga. Walau harus melewati duel ketat, mereka sukses mengamankan kemenangan 25-22, sekaligus berbalik unggul 2-1.

Mesir Balikkan Keadaan

Namun, Mesir bukan lawan yang mudah ditundukkan. Di gim keempat, giliran mereka yang tampil dominan. Thailand mulai kehilangan konsentrasi, sementara Mesir kembali memanfaatkan kelemahan lawan, terutama dalam servis dan pertahanan blok. Gim ini akhirnya berakhir dengan kemenangan Mesir 25-17, membuat skor menjadi imbang 2-2.

Penentuan pun harus dilakukan lewat gim kelima. Pada set penentuan ini, Mesir lebih tenang dan konsisten. Meski Thailand sempat mencoba mengejar, Mesir berhasil mengunci kemenangan dengan skor 15-10, sekaligus menutup laga dengan kedudukan akhir 3-2.

Analisis Pertandingan

Secara keseluruhan, laga antara Thailand dan Mesir menunjukkan betapa tipisnya perbedaan kualitas kedua tim. Thailand mampu memberikan perlawanan sengit setelah sempat tertinggal, tetapi masalah inkonsistensi masih menjadi kendala utama.

Beberapa momen krusial, seperti kesalahan servis dan lemahnya blok, menjadi celah yang dimanfaatkan Mesir. Di sisi lain, Mesir tampil lebih solid di saat-saat genting, terutama pada gim penentuan, yang membuat mereka sukses membawa pulang dua poin penuh.

Situasi Klasemen

Dengan hasil ini, Thailand memang belum meraih kemenangan, namun sudah mendapatkan poin perdana di turnamen. Poin tersebut bisa sangat berharga dalam persaingan fase grup, mengingat sistem penilaian di voli memberikan apresiasi meski tim kalah dalam pertandingan ketat lima gim.

Mesir sendiri kini berada di posisi lebih aman dengan lima angka dari dua laga. Mereka menunjukkan konsistensi usai sebelumnya membungkam Maroko. Jika tren positif ini berlanjut, Mesir berpeluang besar lolos dari fase grup.

Harapan untuk Thailand

Bagi Thailand, laga melawan Mesir menjadi pelajaran penting. Tim ini sebenarnya memiliki potensi besar, terbukti mampu mencuri dua gim dengan permainan cepat dan variasi serangan. Namun, keberhasilan di turnamen sebesar Kejuaraan Dunia U-21 menuntut stabilitas dari awal hingga akhir pertandingan.

Meski belum meraih kemenangan, poin pertama yang didapat tetap menjadi sinyal positif. Dengan evaluasi yang tepat, Thailand bisa memperbaiki performa di laga berikutnya. Para pemain muda mereka juga mendapat pengalaman berharga menghadapi tim-tim dengan karakter permainan berbeda, seperti Mesir yang kuat di pertahanan blok maupun Amerika Serikat dengan gaya bermain cepat.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index