MIND ID

MIND ID Catat Kontribusi Signifikan Terhadap PDB Nasional 26,93persen

MIND ID Catat Kontribusi Signifikan Terhadap PDB Nasional 26,93persen
MIND ID Catat Kontribusi Signifikan Terhadap PDB Nasional 26,93persen

JAKARTA - MIND ID, holding industri pertambangan, berhasil memberikan kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional sebesar 26,93% sepanjang 2024.

Prestasi ini menempatkan MIND ID sebagai perusahaan kedua terbesar di sektor energi dalam daftar Fortune Indonesia 100. Pendapatan perseroan tercatat sebesar Rp 145,2 triliun dengan laba Rp 40,2 triliun.

Pria Utama, Corporate Secretary MIND ID, menyatakan capaian ini merupakan hasil integrasi pengelolaan dan pengolahan sumber daya alam mineral dan batu bara di Indonesia.

Ia menekankan bahwa keberhasilan ini merupakan komitmen seluruh anggota MIND ID. Nilai tambah ekonomi yang dihasilkan pun diharapkan mendorong kemajuan peradaban Indonesia.

Proyek Strategis Hilirisasi untuk Ekonomi Indonesia

Sepanjang 2024, MIND ID memperkuat kinerja dan ekspansi bisnis anggotanya melalui sejumlah proyek hilirisasi. ANTAM dan INALUM merealisasikan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah. Proyek ini menjadi integrator rantai pasok aluminium dari hulu hingga hilir di Indonesia.

Investasi PSN untuk SGAR mencapai US$ 900,7 juta atau sekitar Rp 13,5 triliun. Produksi tahunan mencapai 1 juta ton alumina dengan bahan baku 3,3 juta ton bauksit. Proyek ini menegaskan posisi MIND ID sebagai pemicu pertumbuhan industri nasional.

Smelter Tembaga Manyar Mendukung Hilirisasi Nasional

Grup MIND ID juga membangun smelter tembaga kedua milik PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur. Smelter Manyar beroperasi di Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) dengan nilai investasi US$ 3,7 miliar atau Rp 58 triliun.

Produksi smelter meliputi 650 ribu ton katoda tembaga, 50–60 ton, dan sekitar 220 ton perak per tahun. Kehadiran smelter ini memperkuat rantai hilirisasi tembaga nasional.

Proyek strategis tersebut juga menambah kapasitas industri dan mendukung kemandirian ekonomi. Dengan demikian, MIND ID berperan penting dalam pemanfaatan sumber daya mineral secara maksimal.

Serapan Tenaga Kerja dan Dampak Sosial Ekonomi

Hingga 2024, operasional pengolahan mineral dan proyek hilirisasi MIND ID menyerap 69.258 tenaga kerja di seluruh Indonesia. Penyerapan tenaga kerja ini meningkatkan kualitas sumber daya manusia nasional. Selain itu, hal ini menjadi pondasi pemerataan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.

Pria Utama menegaskan, MIND ID hadir untuk memastikan kekayaan sumber daya mineral memberikan manfaat maksimal bagi rakyat. Hilirisasi bukan sekadar agenda perusahaan, tetapi agenda besar nasional. Kontribusi ini memperlihatkan MIND ID sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index