JAKARTA - Ketika logam mulia seperti emas kembali menjadi perhatian utama pelaku pasar, informasi akurat tentang harga emas perhiasan menjadi sangat penting, baik untuk kalangan investor maupun masyarakat umum yang berniat membeli atau menjual perhiasan emas.
Fluktuasi harga emas perhiasan kerap kali berbeda dari emas batangan, dan sering kali dipengaruhi oleh kadar karat, merek toko, serta perbedaan biaya produksi dan distribusi. Oleh karena itu, memahami pergerakan harga emas perhiasan secara terperinci menjadi langkah penting sebelum mengambil keputusan keuangan.
Salah satu sumber terpercaya, Laku Emas, mencatat bahwa harga emas perhiasan untuk kadar 24 karat (99%) berada di kisaran Rp 1.592.000 per gram. Di sisi lain, harga serupa yang dipantau dari Raja Emas Indonesia berada sedikit lebih tinggi, yakni Rp 1.710.000 per gram. Perbedaan ini wajar terjadi karena penentuan harga emas perhiasan kerap kali disesuaikan dengan segmentasi pasar masing-masing toko.
Pentingnya Memahami Perbedaan Spesifikasi Emas Perhiasan
Informasi harga emas perhiasan tidak bisa disamakan secara langsung dengan harga emas batangan. Karakteristik emas perhiasan yang mencakup kadar karat mulai dari 24K hingga 5K akan sangat menentukan harga jual dan beli di pasaran. Oleh karena itu, konsumen perlu memahami bahwa perhiasan dengan kadar emas yang lebih rendah akan memiliki nilai per gram yang berbeda, dan ini harus diperhitungkan secara matang saat membeli atau menjual.
Pemahaman terhadap rincian harga berdasarkan karat juga memberi gambaran lebih utuh mengenai seberapa besar nilai yang bisa diperoleh dalam transaksi. Misalnya, harga 18K tentu tidak bisa disamakan dengan 24K, meskipun secara bentuk fisik keduanya mungkin terlihat serupa. Karena itu, transparansi informasi dari toko emas atau penyedia logam mulia sangat diperlukan.
Stabilitas Harga Emas Umum di Pasar Fisik
Selain harga perhiasan, harga emas batangan dari produsen ternama juga menjadi referensi penting dalam mengamati tren nilai logam mulia. Berdasarkan laman logammulia.com, harga emas batangan Antam berada di angka Rp 1.946.000 per gram, mencerminkan stabilitas harga dalam perdagangan saat itu.
Sumber lain, seperti Sahabat Pegadaian, juga mencatat harga emas Galeri24 berada di kisaran Rp 1.932.000 per gram, sementara emas UBS dibanderol Rp 1.950.000 per gram. Menariknya, harga emas Antam versi Pegadaian justru sedikit lebih tinggi, yakni Rp 2.017.000 per gram, menunjukkan adanya perbedaan strategi harga dari masing-masing institusi.
Harga-harga tersebut biasanya digunakan sebagai acuan investor untuk menilai perkembangan investasi mereka, atau sekadar untuk mengetahui kapan waktu yang tepat membeli atau menjual. Namun penting dicatat, harga emas perhiasan tidak selalu mengikuti pola harga emas batangan, karena tambahan biaya pembuatan (ongkos) dan desain mempengaruhi harga akhir.
Detail Harga Emas Perhiasan Berdasarkan Karat
Bagi yang ingin lebih spesifik, berikut ini adalah daftar harga emas perhiasan menurut data dari dua penyedia utama:
Harga dari Laku Emas:
24K (99%): Rp 1.592.000
23K: Rp 1.414.000
22K: Rp 1.355.000
21K: Rp 1.297.000
20K: Rp 1.234.000
19K: Rp 1.171.000
18K: Rp 1.108.000
17K: Rp 1.044.000
16K: Rp 981.000
15K: Rp 918.000
14K: Rp 857.000
13K: Rp 796.000
12K: Rp 733.000
11K: Rp 670.000
10K: Rp 609.000
9K: Rp 546.000
Harga dari Raja Emas Indonesia:
K24*: Rp 1.710.000
K24: Rp 1.600.000
K23: Rp 1.412.000
K22: Rp 1.350.000
K21: Rp 1.290.000
K20: Rp 1.228.000
K19: Rp 1.166.000
K18: Rp 1.106.000
K17: Rp 1.044.000
K16: Rp 982.000
K15: Rp 922.000
K14: Rp 860.000
K13: Rp 798.000
K12: Rp 738.000
K11: Rp 676.000
K10: Rp 614.000
K9: Rp 554.000
K8: Rp 492.000
K7: Rp 430.000
K6: Rp 370.000
K5: Rp 308.000
Fluktuasi Harga dan Faktor yang Mempengaruhi
Fluktuasi harga emas tidak semata-mata ditentukan oleh supply dan demand. Beberapa variabel seperti kondisi geopolitik, inflasi global, kebijakan suku bunga bank sentral, dan stabilitas nilai tukar ikut memengaruhi harga logam mulia. Oleh karena itu, mereka yang ingin masuk ke dalam pasar emas harus mempertimbangkan aspek makroekonomi secara menyeluruh.
Tidak hanya sebagai instrumen investasi, emas juga kerap dijadikan alat lindung nilai (hedging) saat ketidakpastian ekonomi meningkat. Maka dari itu, pengetahuan mengenai tren harga dan faktor-faktor pendukungnya sangat diperlukan agar keputusan yang diambil lebih cermat.
Saran untuk Konsumen dan Investor
Baik sebagai investasi jangka panjang maupun sebagai bentuk simpanan, membeli emas tetap membutuhkan pertimbangan yang matang. Untuk keperluan perhiasan, pastikan Anda mengetahui kadar karat dan bobot emasnya secara pasti, serta memahami bahwa harga yang dibayarkan biasanya mencakup ongkos pembuatan.
Bagi investor, disarankan untuk memantau tren harga emas secara berkala, serta membandingkan antara penyedia emas fisik dan perhiasan. Memilih waktu yang tepat untuk membeli atau menjual emas akan sangat menentukan potensi keuntungan yang bisa didapatkan.