Danantara

Danantara Bangun Universitas Korporat

Danantara Bangun Universitas Korporat
Danantara Bangun Universitas Korporat

JAKARTA - Transformasi sumber daya manusia menjadi tumpuan penting dalam menghadapi tantangan ekonomi global dan mendorong Indonesia menuju negara maju. Melihat hal ini, Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) mengambil langkah strategis dengan merancang pendirian universitas korporat bertaraf internasional bernama Danantara Indonesia Academy.

Inisiatif ini bukan hanya untuk memperkuat ekosistem pendidikan di lingkungan BUMN, tetapi juga diarahkan untuk menciptakan generasi unggul yang mampu bersaing di kancah global. Dalam dua tahun ke depan, universitas tersebut ditargetkan telah berdiri dan siap mendidik talenta terbaik bangsa tanpa perlu harus bergantung pada pendidikan luar negeri.

Chief Investment Officer (CIO) Danantara, Pandu Sjahrir, menyampaikan dalam forum ImpactPreneurs Summit bahwa rencana ini merupakan bagian dari upaya jangka panjang membentuk sistem pembelajaran yang terintegrasi dan berorientasi pada masa depan. “Dalam dua tahun ke depan, kami ingin membuat universitas kelas dunia,” tegas Pandu.

Dalam pelaksanaannya, Danantara akan mengonsolidasikan berbagai universitas korporat yang telah ada di lingkup BUMN. Tujuannya adalah untuk membangun ekosistem pembelajaran yang kohesif, efisien, dan memiliki standar mutu tinggi. Danantara Indonesia Academy akan dirancang untuk menyediakan dua jalur pembelajaran utama, yaitu general learning dan specialized learning.

Menurut Pandu, saat ini pihaknya masih berada dalam tahap awal penyusunan organisasi dan model operasional. Tahapan berikutnya mencakup standardisasi sistem, integrasi aspek hukum, serta penyesuaian operasional yang dibutuhkan sebelum universitas ini mulai berjalan secara penuh.

Lebih jauh, ia menyampaikan harapannya agar kehadiran Danantara Indonesia Academy dapat mengisi celah antara kebutuhan akan pendidikan berkualitas tinggi dan keterbatasan akses terhadap universitas top dunia bagi sebagian besar anak muda Indonesia. “Kami ingin anak-anak muda tidak harus ke luar negeri untuk bisa mendapatkan pendidikan setara dengan universitas global,” tambahnya.

Dengan dorongan ini, Danantara berambisi untuk menciptakan generasi talenta unggul yang bukan hanya mampu bersaing di tingkat nasional, tetapi juga siap berkompetisi dengan lulusan dari universitas ternama dunia. Pandu juga menekankan bahwa lembaga pendidikan yang akan didirikan harus mampu menjadi penopang ambisi besar Indonesia.

“Dengan itu, kalau kita ingin Indonesia menjadi negara seperti G7, kita harus memiliki universitas berskala global dan diakui sebagai salah satu yang terbaik di dunia. Kalau tidak, kita tidak akan maju,” tegas Pandu.

Namun visi Danantara tidak berhenti pada pembangunan institusi pendidikan saja. Dalam kesempatan yang sama, Pandu juga menyoroti pentingnya ekosistem startup di Indonesia, terutama bagi generasi muda yang ingin membangun perusahaan rintisan. Ia menekankan pentingnya sumber daya manusia unggul dan keberadaan ekosistem pendukung yang memadai.

Dia menyarankan agar calon pendiri startup mengubah paradigma mereka dalam berbisnis, dengan lebih fokus pada penciptaan nilai (value creation) dan membangun struktur bisnis yang tangguh namun tetap fleksibel. Menurutnya, sikap adaptif menjadi sangat krusial di tengah perubahan lanskap bisnis yang sangat cepat.

“Perlakukan mitra pendanaan bukan hanya sebagai investor, tetapi sebagai partner. Mereka bisa sangat membantu, terutama di bidang SDM dan pembangunan infrastruktur perusahaan,” ujarnya. Ia menegaskan bahwa keberhasilan startup tidak hanya ditentukan oleh ide, tetapi juga oleh kemampuan membangun dan mempertahankan struktur yang berkelanjutan.

Pendirian universitas ini sekaligus menjadi jawaban atas kebutuhan Indonesia terhadap pusat pengembangan talenta yang berpijak pada praktik industri nyata, bukan sekadar pendekatan teoritis. Dengan sinergi dari korporasi BUMN yang sudah berpengalaman di berbagai sektor strategis, Danantara Indonesia Academy berpotensi menjadi wadah unik yang menggabungkan pembelajaran formal dan pembentukan karakter kerja yang adaptif terhadap tantangan masa depan.

Inisiatif ini juga relevan dengan transformasi digital yang saat ini tengah didorong oleh pemerintah. Pusat pendidikan seperti Danantara Indonesia Academy dapat menjadi motor utama dalam melahirkan SDM unggul yang mampu menguasai teknologi, memahami dinamika pasar, serta memiliki visi kewirausahaan global.

Dalam konteks lebih luas, langkah ini mencerminkan bagaimana investasi tidak lagi semata-mata berbentuk dana atau aset fisik, tetapi juga menyasar pengembangan manusia sebagai aset jangka panjang bangsa. Upaya membangun universitas korporat semacam ini dapat menjadi model inspiratif bagi institusi lainnya baik publik maupun swasta untuk ikut berkontribusi pada pembangunan sumber daya manusia nasional.

Dengan pendekatan yang terstruktur, kolaboratif, dan berorientasi global, Danantara menunjukkan bahwa pendidikan dan investasi dapat saling menguatkan dalam upaya menjawab tantangan abad ke-21. Jika terealisasi dengan baik, Danantara Indonesia Academy berpotensi menjadi ikon baru pendidikan korporat Indonesia dan pijakan kuat menuju cita-cita menjadi negara maju.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index