JAKARTA - Dinamika pasar kripto memang sulit ditebak, tetapi bukan berarti tanpa arah. Ketika Bitcoin mengalami pemulihan tajam di akhir pekan lalu, hal itu ikut menggairahkan pergerakan pasar secara keseluruhan. Tidak sedikit investor yang mulai melirik aset digital lain selain BTC sebagai opsi pertumbuhan yang lebih agresif.

Dalam kondisi ini, sejumlah altcoin menampilkan performa menonjol yang menarik perhatian para analis. Berdasarkan pemantauan terbaru, ada empat aset kripto yang dianggap berpotensi memberikan keuntungan signifikan dalam waktu dekat, yaitu SEI, ENA, SUI, dan Aptos. Masing-masing punya fundamental dan momentum yang kuat, namun bukan tanpa risiko.

Berikut ulasan lengkap tentang empat altcoin yang tengah naik daun ini, termasuk potensi, tantangan, dan strategi cerdas sebelum memutuskan untuk membeli.

SEI – Melejit Cepat Didukung Kinerja Jaringan yang Solid

Altcoin pertama yang mencuri perhatian analis adalah SEI. Dalam waktu relatif singkat, Sei berhasil menempati posisi sebagai salah satu aset dengan pertumbuhan tercepat di industri kripto.

Dukungan dari perusahaan besar seperti Circle turut memperkuat kepercayaan pasar terhadap proyek ini. Bahkan dari sisi fundamental, SEI menunjukkan lompatan signifikan dalam total value locked (TVL). Di akhir tahun 2024, TVL-nya hanya sekitar $28 juta, namun melonjak hingga menembus $600 juta pada tahun 2025.

Tak hanya itu, volume transaksi di jaringan blockchain SEI juga meningkat drastis. Menariknya, dalam beberapa waktu terakhir, transaksi mingguan SEI bahkan melampaui Ethereum dan Arbitrum. Sebuah pencapaian yang tentu tidak bisa diabaikan begitu saja.

Saat ini, harga SEI diperdagangkan di kisaran $0,33. Bila tren penguatan ini bertahan, analis memperkirakan nilai aset ini bisa menanjak hingga $0,54. Meski belum tentu instan, potensi ke depannya terlihat cukup menjanjikan.

ENA – Prospek Cerah, Tapi Momentum Masih Rawan

Altcoin kedua adalah Ethena (ENA). Aset ini berhasil mengundang perhatian pasar berkat pengumuman buyback besar-besaran senilai $260 juta yang akan berlangsung selama 60 minggu ke depan.

Secara performa, ENA tidak main-main. Dalam hal pendapatan, proyek ini bahkan disebut-sebut berhasil mengungguli Circle dan PancakeSwap, dua nama besar di dunia DeFi.

Namun, perlu dicermati bahwa harga ENA kini sedang mendekati level resistensi penting. Posisi ini membuat pembelian di titik sekarang terbilang agak riskan, terutama bagi trader jangka pendek. Analis menyarankan pendekatan yang lebih konservatif: tunggu koreksi harga atau konsolidasi terlebih dahulu sebelum masuk posisi.

Secara keseluruhan, ENA tetap menjanjikan, tetapi dibutuhkan strategi yang hati-hati untuk bisa meraih potensi keuntungannya secara maksimal.

SUI – Volume Fantastis, Tapi Awas Dampak Token Unlock

Berikutnya adalah Sui (SUI), altcoin yang dalam beberapa minggu terakhir menunjukkan perkembangan yang mengesankan. Volume perdagangan hariannya sempat mencapai angka fantastis: $2,34 miliar. Bahkan transaksi stablecoin di jaringan SUI kini disebut dua kali lebih banyak dibandingkan Solana.

Tren positif ini membuat SUI masuk radar para investor institusional maupun ritel. Akan tetapi, kabar mengenai pembukaan kunci token (token unlock) senilai $240 juta menjadi catatan penting. Aksi unlock seperti ini berpotensi menyebabkan aksi jual dalam jangka pendek karena sebagian besar token bisa langsung diperdagangkan di pasar.

Analis menyarankan untuk memantau pergerakan harga setelah token unlock terjadi. Jika terjadi koreksi yang cukup dalam, hal ini justru bisa menjadi peluang masuk yang menarik, sebelum harga kembali naik dalam jangka menengah hingga panjang.

Aptos – Penuh Potensi Berkat Dukung Institusi, Tapi Masih Tertahan

Terakhir, nama Aptos (APT) tak bisa diabaikan dari daftar altcoin dengan prospek cerah. Salah satu faktor utama yang memperkuat posisi Aptos adalah dukungan dari investor besar seperti BlackRock dan Franklin Templeton.

Tak hanya itu, Aptos juga masuk dalam daftar proyek yang dikabarkan paling dekat dengan peluncuran ETF di Amerika Serikat. Bila hal ini terwujud, potensi lonjakan harga bisa sangat signifikan.

Meski demikian, hingga saat ini, APT belum berhasil menembus level resistance utama di angka $6,14. Kegagalan menembus level tersebut menjadikan pergerakannya masih terbatas.

Analis merekomendasikan pendekatan “wait and see”. Jika harga berhasil breakout dari zona resistensi itu, maka bisa menjadi sinyal awal dari tren kenaikan baru yang lebih stabil dan kuat. Sampai itu terjadi, memantau dari pinggir bisa jadi langkah yang paling bijak.

Potensi Besar Tapi Butuh Strategi

Empat altcoin di atas memiliki karakteristik dan potensi berbeda. SEI menunjukkan pertumbuhan teknis yang sangat menjanjikan, ENA punya daya tarik dari aksi buyback, SUI unggul di sisi volume dan aktivitas jaringan, sementara Aptos diuntungkan oleh dukungan institusi besar.

Namun demikian, tidak ada investasi yang benar-benar tanpa risiko. Waktu masuk dan strategi pengelolaan aset menjadi kunci utama dalam meraih keuntungan dari kripto, terlebih ketika volatilitas masih tinggi.

Bagi Anda yang tertarik menjajaki peluang dari altcoin, sebaiknya tidak hanya mengandalkan tren sesaat. Lakukan riset mendalam, tentukan toleransi risiko pribadi, dan gunakan pendekatan bertahap agar tetap aman dalam jangka panjang.

Pantau terus informasi seputar crypto dan teknologi blockchain melalui berbagai kanal berita terpercaya. Untuk pemantauan harga harian atau melakukan transaksi dengan fitur profesional, Anda bisa menggunakan platform kripto seperti Pintu yang menyediakan aplikasi mobile dan web trading dengan tools canggih seperti portfolio tracker, pro charting, hingga berbagai jenis order.