JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus mendorong transformasi digital di sektor korporasi, tidak hanya dalam operasional, tetapi juga dalam komunikasi. Salah satu langkah strategis terbaru adalah pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) untuk memperkuat komunikasi korporasi, sehingga pesan dan informasi dapat tersampaikan lebih cepat, tepat, dan efektif kepada masyarakat.
Juru Bicara Kementerian BUMN, Putri Violla, menekankan bahwa komunikasi yang baik adalah jembatan antara program BUMN dan masyarakat yang menjadi penerima manfaat. Menurutnya, perusahaan BUMN perlu mengadaptasi AI dalam strategi komunikasi agar program-program yang dijalankan lebih mudah dipahami publik dan memberikan dampak positif yang jelas. "Dengan strategi komunikasi yang lebih canggih, program-program BUMN dapat dipahami dengan lebih jelas oleh masyarakat, serta memperkuat persepsi positif terhadap kontribusi BUMN di berbagai sektor," ujar Putri.
Putri menambahkan bahwa karyawan BUMN adalah wajah perusahaan di mata publik. Penguasaan teknologi komunikasi terbaru dapat mendorong mereka menjadi agen perubahan yang mampu menyampaikan informasi secara akurat dan membangun kepercayaan publik. Hal ini menjadi dasar digelarnya pelatihan teknis penggunaan AI bagi produksi konten yang melibatkan sekitar 94 karyawan BUMN, termasuk praktisi komunikasi perusahaan, ambassador internal, dan pimpinan wilayah.
Pelatihan ini memperkenalkan peserta pada berbagai penerapan AI, mulai dari pengembangan ide kreatif, pembuatan visual, hingga penulisan naskah. Selain itu, Chief of Campaign BUMN Hijau, Agung Kurniawan, turut membekali peserta dengan wawasan tentang komunikasi yang berkaitan dengan green economy, blue economy, dan prinsip keberlanjutan (sustainability). Materi ini dirancang agar para peserta mampu mengintegrasikan nilai-nilai keberlanjutan dalam pesan komunikasi BUMN, sekaligus memanfaatkan teknologi AI untuk memperkuat penyampaiannya.
Tidak berhenti pada teori, peserta pelatihan juga diajak mengunjungi berbagai aset BUMN untuk melihat langsung kontribusi perusahaan terhadap masyarakat. Kunjungan mencakup Geothermal Pertamina, Kios dan Pabrik Pupuk Indonesia, serta UMKM binaan Rumah BUMN seperti Artistica Bakery dan Gundaling Uis di Berastagi. Kegiatan lapangan ini memberi kesempatan bagi peserta untuk mengamati secara langsung bagaimana BUMN mendukung ketahanan energi, ketahanan pangan, dan penguatan ekonomi lokal.
Selain itu, peserta pelatihan langsung mempraktikkan ilmu yang diperoleh dalam pembuatan konten berbasis AI. Aktivitas ini dirancang untuk mengamplifikasi kontribusi BUMN, sehingga masyarakat dapat lebih memahami dampak nyata dari program-program yang dijalankan. Dengan cara ini, teknologi tidak hanya menjadi alat efisiensi, tetapi juga medium untuk membangun kesadaran publik terhadap peran strategis BUMN dalam kehidupan sehari-hari.
Putri menegaskan bahwa penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di bidang komunikasi akan menjadi prioritas berkelanjutan Kementerian BUMN. Dengan komunikasi yang efektif dan berbasis teknologi, BUMN diharapkan mampu menjaga dan meningkatkan kepercayaan publik. "Sekaligus memastikan informasi mengenai kontribusi nyata BUMN dapat tersampaikan secara luas dan tepat sasaran," tambahnya.
Inisiatif ini juga menunjukkan bahwa Kementerian BUMN memahami pentingnya inovasi dalam menghadapi era digital. Pemanfaatan AI dalam komunikasi bukan sekadar tren teknologi, tetapi strategi untuk memastikan program BUMN memiliki dampak maksimal dan dapat diakses oleh berbagai lapisan masyarakat. Dengan cara ini, perusahaan milik negara dapat menjangkau audiens yang lebih luas, sekaligus memperkuat narasi keberhasilan dan kontribusi nyata yang dihasilkan.
Selain itu, pendekatan ini membantu membangun budaya kerja yang adaptif dan proaktif di lingkungan BUMN. Karyawan yang terampil dalam menggunakan teknologi komunikasi terbaru diharapkan menjadi agen perubahan yang mendorong perusahaan untuk terus berinovasi dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Hal ini sejalan dengan visi Kementerian BUMN untuk menjadikan perusahaan milik negara sebagai pendorong pembangunan nasional, berdaya saing global, dan mampu mendukung keberlanjutan sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Melalui workshop dan praktik langsung, para peserta tidak hanya belajar teori, tetapi juga mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam konteks nyata. Integrasi AI dalam produksi konten diharapkan mampu memperluas jangkauan informasi, menyampaikan pesan secara konsisten, dan membangun persepsi positif yang kuat terhadap BUMN. Strategi ini juga memungkinkan masyarakat untuk melihat secara nyata bagaimana program BUMN memberikan manfaat langsung bagi kehidupan sehari-hari.
Dengan demikian, upaya pemanfaatan AI dalam komunikasi korporasi tidak hanya memperkuat efisiensi penyampaian informasi, tetapi juga menjadi bagian dari strategi pembangunan SDM BUMN yang berkelanjutan. Teknologi ini menjadi katalis bagi transformasi komunikasi, membantu perusahaan milik negara menjadi lebih transparan, adaptif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Melalui langkah strategis ini, Kementerian BUMN membuktikan bahwa inovasi teknologi dapat dipadukan dengan misi sosial perusahaan. AI tidak hanya digunakan sebagai alat produksi konten, tetapi juga sebagai sarana untuk menghubungkan BUMN dengan masyarakat secara lebih dekat, memperkuat kepercayaan, dan memastikan kontribusi perusahaan di berbagai sektor dapat tersampaikan secara optimal.