Jakarta, 22 Agustus 2025 - Bisnis bullion bank atau bank emas PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berhasil menembus angka 1 ton. Sejak diresmikan Presiden RI Prabowo Subianto 26 Februari 2025, minat masyarakat untuk investasi emas terus meningkat yang menyebabkan transaksi pembelian emas di BSI tumbuh signifikan.
Corporate Secretary BSI Wisnu Sunandar mengatakan “Emas masih jadi investasi yang digemari masyarakat sejalan sifatnya yang safe haven, mudah, dan tahan terhadap inflasi. Untuk itu, kami terus mendorong inovasi investasi emas melalui BSI Emas, Cicil Emas, Gadai Emas, dan BSI Gold”, ujarnya.
Lebih jauh Wisnu mengatakan bersyukur bahwa masyarakat mulai menerima investasi emas melalui aplikasi mobile banking. Sebelumnya masyarakat memiliki emas dalam bentuk perhiasan atau Batangan.
- Baca Juga Pupuk Kalium Humat MIND ID
‘’Memiliki emas secara digital lebih mudah untuk disimpan dan ditransaksikan kapan saja sesuai kebutuhan. Lebih efektif dan efisien.’’ Oleh karena itu BSI terus menerus mengedukasi masyarakat untuk melakukan transaksi pembelian Emas di BSI melalui BYOND. Nasabah dapat memiliki emas dengan harga yang kompetitif". ujar wisnu
Benefit lainnya nasabah melakukan transaksi Emas melalui BYOND adalah fisik emas batangan 24 karat tersedia 100% & tersimpan aman; biaya titip rendah atau bisa cetak mulai dari pecahan 2 gram; jual & beli emas real time dari & ke rekening rupiah, 24 Jam sehari & 7 hari seminggu; bebas biaya transfer ke sesama rekening Emas dan tersedia fitur zakat emas
Sejalan dengan edukasi dan sosialisasi layanan emas kepada masyarakat, pertumbuhan bisnis emas di BSI menunjukkan hasil yang positif, khususnya untuk produk BSI Emas. Hingga Juni 2025, saldo BSI Emas dalam gramase tumbuh 110% (year to date, YTD) dengan volume mencapai 1 ton.
Dari sisi jumlah transaksi pembelian emas melalui BYOND meningkat 191% YTD. “Kami optimistis tren bisnis bulion akan semakin meningkat ke depannya.” Wisnu juga menambahkan BSI terus menjaga stok pemesan emas harian agar dapat memenuhi permintaan nasabah,’’ ujarnya.
Saat ini Bulion Bank masuk menjadi rencana strategis nasional dalam hal penguatan keuangan syariah sejalan dengan program hilirisasi. Hal ini sejalan dengan amanat Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) dan Astacita pemerintah untuk pengembangan ekosistem kegiatan usaha bulion bank.