JAKARTA - Dalam dunia UFC yang terus berkembang, manajer Islam Makhachev, Ali Abdelaziz, mengangkat sorotan pada satu pertarungan yang dianggap paling menarik dan berpotensi menutup cepat dengan KO. Dengan banyaknya juara baru yang bermunculan di berbagai divisi, Abdelaziz memberikan pandangannya soal duel yang bisa menjadi magnet bagi penggemar MMA.

“Ini seperti tabrakan mobil,” ungkap Abdelaziz, menekankan betapa brutal dan cepatnya pertarungan tersebut. “Siapa yang kena pukul pertama, dia akan terkapar. Itulah pendapat saya.” Pernyataan ini menegaskan bahwa duel yang dimaksud bisa menjadi bentrokan spektakuler dan berdampak besar dalam dunia UFC.

Kelas Ringan: Topuria Mengukuhkan Kekuasaan

Di divisi kelas ringan, Ilia Topuria tampil menonjol setelah menaklukkan Charles Oliveira, mantan juara kelas ringan. Kemenangan tersebut memperkuat posisi Topuria dan menunjukkan bahwa dirinya mampu beradaptasi di divisi yang kompetitif. Striking yang solid menjadi senjata utama Topuria, membuatnya menjadi lawan yang sulit ditandingi.

Menurut Abdelaziz, potensi pertarungan antara Topuria dan mantan juara interim kelas ringan, Justin Gaethje, merupakan salah satu duel terbaik yang bisa digelar UFC. “Saya pikir, Topuria bisa melawan Justin juga. Di satu sisi, Justin adalah orang yang berbahaya untuk diajak beradu jotos,” tambah Abdelaziz.

Justin Gaethje: Gladiator Sejati

Sementara itu, Gaethje dikenal sebagai petarung yang tidak takut menghadapi pertarungan habis-habisan. Salah satu laga paling berkesan darinya terjadi pada 2021 melawan Michael Chandler, yang berlangsung selama tiga ronde penuh. Duel itu bahkan dicap sebagai bentrokan ala gladiator, menunjukkan keberanian dan daya tahan fisik Gaethje yang luar biasa.

Kombinasi gaya bertarung kedua petarung inilah yang membuat Abdelaziz menilai bentrokan mereka sebagai pertarungan yang “tidak boleh dilewatkan”. Dengan pukulan keras Gaethje dan jurus striking solid Topuria, duel ini dinilai berpotensi menghadirkan KO spektakuler.

Rekam Jejak Topuria

Topuria sendiri tidak kalah mengesankan dalam catatan pertarungannya. Dengan lima kali Performance of The Night dan satu kali Fight of The Night, Topuria terbukti mampu menghadirkan pertarungan yang menarik dan menghibur bagi penggemar UFC. Setiap pertarungan yang ia jalani selalu menunjukkan teknik yang matang dan strategi yang efektif.

Hingga saat ini, UFC belum mengumumkan lawan berikutnya bagi Topuria. Namun, banyak pihak menilai bahwa duel melawan Gaethje bisa menjadi salah satu opsi paling menarik, mengingat kemampuan kedua petarung yang bisa saling menekan dan menghadirkan pertarungan berkualitas tinggi.

Perspektif Abdelaziz

Sebagai manajer salah satu juara dunia, Abdelaziz kerap memberikan pandangan tentang potensi pertarungan yang menarik bagi publik dan UFC. Dalam konteks ini, komentarnya tentang Topuria vs Gaethje bukan sekadar opini, tetapi hasil pengamatan dari pengalaman luasnya di dunia MMA.

Abdelaziz menekankan bahwa pertarungan ini memiliki semua elemen yang dibutuhkan untuk menjadi duel ikonik:

Striking keras dari kedua sisi

Kemampuan teknis yang matang

Potensi KO yang cepat dan dramatis

“Pada akhirnya, Topuria memiliki jurus striking yang solid. Justin memiliki pukulan yang sangat keras. Ini adalah pertarungan terbaik yang bisa diracik oleh UFC,” ujar Abdelaziz. Pernyataan ini menegaskan bahwa duel ini bukan sekadar pertandingan, tetapi peluang untuk menampilkan aksi spektakuler dan mendebarkan bagi penggemar MMA di seluruh dunia.

Kesempatan Emas Bagi UFC

Dengan banyaknya juara baru di berbagai divisi, UFC memiliki peluang untuk menyajikan pertandingan yang dapat meningkatkan daya tarik dan eksposur global. Duel antara Topuria dan Gaethje dipandang sebagai salah satu pertandingan yang dapat menyatukan strategi, kekuatan, dan hiburan menjadi satu paket.

Selain itu, duel ini juga bisa menjadi tolok ukur bagi kemampuan Topuria menghadapi lawan dengan pengalaman dan kekuatan fisik setara Gaethje. Sebaliknya, bagi Gaethje, menghadapi Topuria merupakan kesempatan untuk menunjukkan dominasi di kelas ringan sekaligus menegaskan statusnya sebagai gladiator yang sulit ditandingi.

Pertarungan antara Ilia Topuria dan Justin Gaethje dianggap sebagai salah satu duel paling menarik yang bisa digelar UFC dalam waktu dekat. Dengan kombinasi pukulan keras, teknik striking matang, dan mental juara, bentrokan ini berpotensi menghasilkan KO spektakuler.

Pandangan Ali Abdelaziz menyoroti bahwa duel ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga pertarungan strategis antara dua atlet top di kelas ringan. Dengan momentum yang tepat, UFC memiliki kesempatan untuk menghadirkan pertarungan yang akan dikenang penggemar MMA di seluruh dunia, sekaligus memperkuat reputasi kedua petarung sebagai salah satu yang terbaik di divisinya.