JAKARTA - Tim bola voli Jakarta Bhayangkara Presisi (JBP) kembali mengukir prestasi membanggakan bagi Indonesia. Dalam ajang International Police Volleyball Tournament yang digelar di Ho Chi Minh City, Vietnam, JBP sukses menjuarai turnamen bergengsi tersebut dengan penampilan yang dominan dan konsisten dari babak penyisihan hingga partai final.
Turnamen ini diikuti oleh enam tim dari empat negara ASEAN, termasuk Vietnam, Laos, dan Kamboja. JBP menampilkan permainan solid dan strategi matang, membuktikan kualitas para atlet voli Indonesia di kancah internasional. Keberhasilan ini sekaligus menegaskan eksistensi JBP sebagai klub profesional yang mampu bersaing di level ASEAN, membawa nama Indonesia harum melalui jalur olahraga.
Dominasi Jakarta Bhayangkara Presisi
Perjalanan JBP menuju gelar juara berlangsung impresif. Tim asuhan Polri ini tidak mengalami kekalahan sekalipun sepanjang turnamen, menunjukkan konsistensi dan mental juara para pemain. Pada partai puncak, JBP menghadapi tim tuan rumah Vietnam Public Security (CAND) dan berhasil menaklukkan mereka dengan skor 3-1 (18-25, 25-20, 27-25, 25-23). Meskipun sempat kalah di set pertama, JBP mampu bangkit dan menunjukkan ketangguhan serta kerja sama tim yang solid.
Selain menjuarai turnamen, JBP juga membawa pulang penghargaan individu untuk dua pemain. Nizar Zulfikar dinobatkan sebagai Best Setter, sementara Agil Angga Anggara meraih predikat Best Outside Hitter. Penghargaan ini menjadi bukti kemampuan teknis para pemain JBP yang mampu bersaing dengan atlet dari negara lain.
Peserta Turnamen
Selain JBP, turnamen ini diikuti tim-tim berikut:
Vietnam: Public Security (CAND), Army “The Cong – Tan Cang”, dan Hanoi Club
Indonesia: Jakarta Bhayangkara Presisi
Laos: Lao Ministry of Public Security
Kamboja: Ministry of Interior / Visakha
Keberagaman peserta menambah nilai kompetitif dan memperkaya pengalaman para atlet, karena mereka dapat berhadapan dengan gaya permainan yang berbeda dari tiap negara.
Kepemimpinan dan Strategi
Keberhasilan JBP tidak lepas dari kepemimpinan Irjen Pol. Pipit Rismanto, S.I.K., M.H., selaku Ketua PBV Polri sekaligus Manajer Tim. Ia aktif membina, memotivasi, dan mengarahkan para atlet voli di lingkungan Polri agar mampu tampil optimal di level internasional.
“Kemenangan bukan hanya soal siapa yang tercepat, tetapi siapa yang tidak pernah menyerah. Prestasi ini menjadi bukti bahwa Polri mampu membawa harum nama bangsa di kancah internasional melalui jalur olahraga,” ujar Irjen Pol. Pipit Rismanto. Pernyataan ini menegaskan filosofi kerja keras, disiplin, dan mental juara yang menjadi kunci keberhasilan JBP.
Diplomasi Olahraga Antarnegara
Irjen Pol. Pipit juga menekankan bahwa turnamen ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga sarana diplomasi olahraga. Melalui kompetisi yang mempertemukan institusi keamanan dari berbagai negara ASEAN, hubungan persahabatan dan kerja sama antarnegara semakin erat. Olahraga menjadi jembatan untuk saling menghormati dan memperkuat kerja sama, khususnya di lingkup institusi keamanan.
Dampak Positif bagi Olahraga Nasional
Kemenangan JBP memberikan dampak positif yang luas bagi perkembangan olahraga nasional. Selain meningkatkan reputasi Indonesia di tingkat internasional, prestasi ini menjadi inspirasi bagi atlet muda untuk menekuni olahraga voli secara serius. Klub-klub lokal maupun akademi voli di Tanah Air dapat mengambil pelajaran dari konsistensi, strategi, dan semangat juang yang ditunjukkan JBP.
Keberhasilan ini juga memperkuat citra positif Polri sebagai institusi yang mendukung kemajuan olahraga di Indonesia. Melalui pembinaan atlet dan dukungan terhadap klub profesional, Polri berperan aktif dalam menumbuhkan ekosistem olahraga yang profesional dan berprestasi.
Perjalanan Menuju Juara
Perjalanan JBP di turnamen ini menunjukkan pentingnya persiapan matang, kerja sama tim, serta kemampuan beradaptasi menghadapi lawan berbeda. Setiap pertandingan menjadi ujian mental dan fisik, serta kesempatan untuk memperbaiki strategi. Keberhasilan mengatasi tekanan di set pertama final menjadi bukti mental juara para pemain.
Selain itu, pencapaian individu seperti Best Setter dan Best Outside Hitter menunjukkan bahwa talenta pemain Indonesia mampu bersaing dengan atlet dari negara lain, membuka peluang bagi karier internasional di masa depan.
Dengan meraih gelar juara International Police Volleyball Tournament 2025, Jakarta Bhayangkara Presisi kembali menegaskan kualitasnya sebagai klub voli profesional yang tidak hanya berprestasi di dalam negeri, tetapi juga mampu bersaing di kancah internasional. Prestasi ini menjadi bukti kerja keras, strategi matang, dan kepemimpinan yang efektif, sekaligus memperkuat citra positif Polri dalam mendukung olahraga nasional.
Kemenangan JBP bukan sekadar soal skor, melainkan representasi dari semangat juang, disiplin, dan profesionalisme atlet Indonesia. Turnamen ini juga menunjukkan bahwa olahraga dapat menjadi sarana diplomasi antarnegara, mempererat hubungan ASEAN, dan memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk mengembangkan bakat mereka.
Dengan capaian ini, Jakarta Bhayangkara Presisi membuka lembaran baru bagi bola voli Indonesia di tingkat internasional, sekaligus mengukuhkan posisi Indonesia sebagai salah satu negara dengan potensi olahraga yang patut diperhitungkan di ASEAN.