JAKARTA - Kawasan Soekarno-Hatta di Kota Malang atau yang lebih dikenal sebagai Suhat bukan hanya pusat aktivitas mahasiswa dan tempat nongkrong anak muda, tapi juga menjadi destinasi kuliner malam hari yang semakin hidup seiring waktu. Saat malam tiba dan sebagian besar restoran mulai menutup pintu, Suhat justru mulai menunjukkan sisi lainnya: dunia kuliner malam yang menggoda lidah dan mengisi perut yang keroncongan.
Bagi warga lokal maupun pendatang, Suhat telah menjadi semacam “penyelamat malam” ketika lapar menyerang di luar jam makan normal. Tidak hanya menyediakan makanan berat, kawasan ini juga punya berbagai kudapan hangat yang cocok dinikmati sambil ngobrol santai atau sekadar melepas penat. Menariknya, beberapa titik kuliner di sini beroperasi hingga dini hari dan menawarkan cita rasa khas yang membuat orang kembali datang.
Berikut empat tempat makan malam populer di Suhat Malang yang patut dicoba saat malam menjelang:
- Baca Juga 4 Kuliner Legendaris Jatinangor
1. Pedesan Tengah Wengi Soekarno-Hatta
Kalau kamu penggemar makanan pedas, tempat ini bisa jadi jawaban yang tepat untuk menemani malam. Berlokasi di Komplek Ruko Semanggi Timur, Jl. Soekarno Hatta, Jatimulyo, warung yang satu ini buka dari pukul 19.00 hingga 03.00 WIB setiap hari. Menu utamanya adalah jeroan sapi berbumbu pedas, disajikan hangat-hangat dengan nasi putih.
Berbagai pilihan lauk seperti kikil sapi, paru, usus, babat, dan limpa tersedia untuk memuaskan selera. Bagi yang tidak menyukai jeroan, ada juga alternatif dari daging ayam seperti ati ampela, ceker, hingga sate usus. Dengan harga mulai dari Rp16.000 per porsi, tempat ini menjadi favorit para pencari kuliner malam yang doyan pedas dan gurih.
2. Pos Ketan Legenda 1967
Ketan mungkin bukan pilihan utama bagi banyak orang saat makan malam, tapi di Suhat, Pos Ketan Legenda 1967 membuktikan bahwa jajanan manis bisa jadi pilihan yang layak di malam hari. Berdiri di kawasan Jl. Soekarno Hatta, tempat ini buka dari pukul 15.00 hingga 00.00 WIB.
Berbagai varian ketan dengan topping menarik bisa kamu temukan di sini. Mulai dari bubuk kelapa gula, susu keju, durian, kacang misis, hingga kombinasi seperti ketan tape dan ketan nangka. Pos Ketan tak hanya menawarkan rasa manis yang memanjakan lidah, tapi juga menjadi tempat bernostalgia lewat makanan tradisional khas Indonesia. Harga tiap porsi sangat terjangkau, yakni mulai dari Rp8.000.
3. Rawon Cak Wot
Ketika malam telah larut dan suhu Malang semakin dingin, semangkuk rawon hangat bisa jadi pelipur lara terbaik. Rawon Cak Wot, yang berlokasi di Jl. Soekarno Hatta No. 9–21, buka dari pukul 22.00 hingga 03.00 WIB. Tempat ini menjadi pilihan populer bagi penggemar masakan Jawa Timur yang ingin menikmati makanan berkuah saat malam hari.
Tak hanya rawon, kedai ini juga menyajikan menu lain seperti kare pedas, rica mentok, dan soto daging. Ragam pilihan tersebut membuat pengunjung bisa menyesuaikan dengan selera masing-masing. Soal harga, Rawon Cak Wot menawarkan menu dengan rentang Rp12.000 hingga Rp28.000 per porsi, menjadikannya opsi yang pas bagi kalangan mahasiswa maupun pekerja malam.
4. Angsle Ronde Suhat
Bagi pencinta makanan tradisional yang lembut dan manis, Angsle Ronde Suhat adalah destinasi kuliner malam yang wajib dikunjungi. Terletak di depan Taman Krida Budaya, tempat ini buka setiap hari dari pukul 15.00 hingga 01.00 WIB.
Pengunjung bisa memilih angsle hangat, ronde jahe, atau kembang tahu sebagai teman malam yang pas. Tekstur lembut dan kuah manis hangat dari setiap hidangan cocok dinikmati sambil bersantai di malam yang dingin khas Malang. Harga per porsinya pun sangat ramah di kantong, sekitar Rp10.000 saja.
Suhat dan Gaya Hidup Kuliner Malam
Fenomena kuliner malam di Suhat Malang telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat urban di kota ini, khususnya para mahasiswa. Aktivitas malam yang padat, entah karena tugas kuliah atau pekerjaan lepas, menjadikan kebutuhan akan makanan di luar jam umum semakin meningkat. Suhat menjawab kebutuhan tersebut dengan sederet pilihan tempat makan yang buka hingga larut.
Tidak hanya soal kenyang, kuliner malam di kawasan ini juga membawa pengalaman tersendiri. Suasana jalanan yang mulai sepi, aroma makanan hangat, serta obrolan ringan di antara pengunjung menjadi warna tersendiri yang tak ditemukan pada jam makan siang atau sore.
Keempat tempat di atas adalah bukti bahwa kuliner malam di Suhat tidak hanya soal mengisi perut, tetapi juga bagian dari ritme kehidupan malam Malang yang terus bergerak. Mereka yang pernah mencicipi cita rasa malam di Suhat biasanya akan kembali lagi—bukan hanya karena lapar, tetapi karena suasana dan rasa yang melekat di ingatan.